Tataloe adalah sebuah grup musik perkusi asal kota Bandung yang memanfaatkan barang-barang bekas sebagai media ekspresinya.[1] Barang-barang bekas yang digunakan antara lain drum minyak, wajan, panci, sapu lidi, sendok semen, dan pelek mobil.[1] Barang-barang bekas ini dapat dielaborasikan dengan dipukul oleh personelnya, sehingga memunculkan bunyi-bunyian yang ritmis dan menyenangkan untuk dinikmati.[1] Tataloe adalah kelompok musik yang bermain dalam tiga pembagian nada, yaitu tinggi, sedang, dan rendah.[1] Tataloe berasal dari kata Tata (menata) dan Luhung (luhur), sehingga kelompok musik ini selalu menata kebudayaan yang asli lewat instrumen musik yang digunakan.[1] Tataloe terbentuk sejak tahun 1999.[2] Pada awalnya, jumlah personel mencapai 25 orang dengan latar belakang yang rata-rata serupa, yaitu Jurusan Seni MusikUniversitas Pasundan.[2] Saat ini, personelnya berjumlah sepuluh orang beranggotakan Andri, Arief, Budi, Dadi, Dame, Dena, Ngeh, Kadek, Sani, dan Tantan.[2]
Kegiatan
Juara pertama tingkat Nasional Festival Tabuh Raya(2002).[2]
Kolaborasi dengan Andra Dewa dalam acara Nescafe 3 in 1(2003).[2]
Kolaborasi dengan Baron dalam acara Telkomsel(2004).[2]