Taman Nasional Ranthambore didirikan sebagai Suaka Margasatwa Sawai Madhopur pada tahun 1955, awalnya seluas 282 km2. Tempat ini dinyatakan sebagai salah satu cagar alam Proyek Harimau pada tahun 1973.[1]
Flora dan fauna
Terdapat lebih dari 300 spesies pohon, termasuk lebih dari 100 spesies yang memiliki manfaat pengobatan.[1] Lahan ini memiliki hutan kering tropis yang lebat, padang semak terbuka, dan medan berbatu yang diselingi danau dan sungai. Ekoregionnya mencakup hutan gugur kering Khathiar-Gir.[2]
Selain itu, Ranthambore terkenal dengan populasi harimau bengalnya. Selama beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan jumlah hewan akibat perburuan liar dan alasan lainnya.[3] Pada tahun 2005 terdapat 25 ekor dan meningkat menjadi 48 pada tahun 2013.[4] Pada tahun 2022, diperkirakan terdapat 80 harimau di taman tersebut.[5]
^Sadhu, A.; Jayam, P. P. C.; Qureshi, Q.; Shekhawat, R. S.; Sharma, S.; Jhala, Y. V. (2017). "Demography of a small, isolated tiger (Panthera tigris tigris) population in a semi-arid region of western India". BMC Zoology. 2: 16. doi:10.1186/s40850-017-0025-y.