Taebaek

Kota Taebaek

Taebaek adalah sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Gangwon, Korea Selatan.[1] Kota ini pada awalnya bernama Hwangji, lalu diganti pada tanggal 1 Desember 1984 menjadi Taebaek.[2]

Kota ini terletak di dekat Pegunungan Taebaek dan merupakan kota tertinggi dari permukaan laut di Korea Selatan, sekitar 650-700 meter. Awalnya kota ini merupakan sebuah kota pertambangan batubara, tetapi kini industri tersebut tidak beroperasi lagi.[1] Tambang batubara Taebaek pada masa keemasannya memproduksi 30 % dari total batubara Korea Selatan.[3] Orang dari berbagai daerah di Korea datang ke Taebaek untuk bekerja di pertambangan. Namun ketika penggunaan bahan bakar lain seperti minyak bumi dan gas alam meningkat pesat, permintaan akan batubara lama kelamaan menurun yang berakibat pada ditutupnya pertambangan. Orang-orang yang dahulu bekerja di sektor pertambangan meninggalkan kota Taebaek sehingga kota ini mengalami penurunan populasi yang signifikan.[3]

Kota ini terdiri dari empat distrik utama, yakni Hwangji-dong yang menjadi pusat kota, serta tiga distrik yang lebih kecil yaitu Jangseon-dong, Cheolam-dong, dan Tong-ri. Bekas area pertambangan terletak di Jangseon-dong.

Pariwisata

Atraksi utama kota ini adalah pariwisata. Umumnya turis mengunjungi Taebaek untuk kegiatan mendaki gunung dan berkemah.[1] Kegiatan berkemah umumnya dilakukan di musim panas. Situs pertambangan tua kota Taebaek menjadi populer bagi wisatawan dikarenakan tempat itu menjadi latar dari drama Korea populer yang berjudul Descendants of the Sun.[4] Karena letaknya yang tinggi musim dingin di kawasan Taeabaek lebih dingin dan lama (dimulai dari pertengahan Oktober sampai pertengahan April). Antara bulan Januari sampai Februari digelar Festival Salju Gunung Taebaek.[3] Sebuah paket perjalanan populer yang diminati wisatawan untuk menikmati musim dingin di kawasan Taebaek adalah wisata naik Kereta Api Bunga Salju (Nunkkot Yeolcha; 눈꽃열차). Kereta itu berkeliling di kawasan pegunungan yang bersalju dan berhenti sebentar di stasiun Chujeon yang memiliki ketinggian 855 meter dari permukaan laut.[3]

Objek-objek wisata

  • Air terjun Mi-in.[1]
  • Geomnyongso, aliran kecil yang merupakan hulu dari Sungai Han.[5]
  • Pasar tradisional yang buka setiap tanggal 5, 15 dan 25 tiap bulannya.
  • Museum Batubara Taebaek, merupakan tempat yang memaparkan geologi dan sejarah awal kota Taebaek sebagai kota tambang.
  • Gua Yiogyeon atau Gua Yongyeon, gua tertinggi di Korea yang terletak ketinggian 930 meter, dahulu merupakan tambang batugamping.[1]
  • Stasiun Taebaek, (dulu dinamakan Stasiun Hwangji) merupakan stasiun yang dibuka pertama kali tahun 1962, sebagian besar digunakan untuk kereta industri.[2]
  • Museum Paleozoic, merupakan museum yang menampilkan sejarah alam Korea dan fosil-fosil.[6]
  • Kuil Manggyeong / Manggyeongsa, sebuah kuil Buddha yang terletak di kaki Gunung Taebaek, merupakan kuil bersejarah yang didirikan pada periode Kerajaan Silla oleh Paderi Jajang.[7] Di dekat kuil terdapat sebuah mata air yang dinamakan "sumber air naga".[7]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e (Inggris)Taebaek (태백), Gangwon-do Diarsipkan 2016-06-29 di Wayback Machine., thesouthkoreatravelguide.com. 09-11-2016
  2. ^ a b (Inggris)Taebaek Station (태백역), 'visitkorea. 09-11-2016
  3. ^ a b c d (Inggris)Frosty fun winter trip to Taebaek Diarsipkan 2016-11-09 di Wayback Machine., 'visitkorea. 09-11-2016
  4. ^ (Inggris)'Descendants of the Sun' makes Taebaek a tourism magnet, koreatimes. 09-11-2016
  5. ^ (Inggris)TaeBaek City, Korea – Geomnyongso (검룡소), johnsteelephoto.com. 09-11-2016
  6. ^ (Inggris)Take a terrific trip to tiny Taebaek Diarsipkan 2016-11-09 di Wayback Machine., korea.stripes.com. 09-11-2016
  7. ^ a b (Inggris)Simply stunning: 33 incredible Korean temples, travel.cnn.com. 09-11-2016