Surili jawa

Surili Jawa
Presbytis comata Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Genting
IUCN18125 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoPrimates
SuperfamiliCercopithecoidea
FamiliCercopithecidae
GenusPresbytis
SpesiesPresbytis comata Edit nilai pada Wikidata
(Desmarest, 1822)
Tata nama
ProtonimSemnopithecus comatus Edit nilai pada Wikidata
Distribusi

Edit nilai pada Wikidata

Surili jawa[2] (Presbytis comata) adalah spesies monyet Dunia Lama terancam yang endemik pada sebagian pulau Jawa, Indonesia. Hewan ini menyukai hutan primer dan penghuni pohon (arboreal).

Terdapat dua subspesies surili jawa: Presbytis comata comata yang ditemukan di Jawa Barat dan Presbytis comata fredericae yang menghuni hutan Jawa Tengah.

Deskripsi

Keberadaan Lutung Surili ditemukan di Jawa tengah pada lokasi tertentu di hutan pegunungan, yakni di Gunung Sindoro dan Sumbing, Gunung Slamet, Pegunungan Dieng, dan Gunung Merbabu.[3] Berdasarkan ciri morfologinya, tubuh surili mirip dengan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dengan panjang ekor surili 560-720 mm, tetapi kepala surili berbentuk bulat, hidung pesek dan perut besar. Rambutnya runcing dan alisnya bulu kaku ke arah depan.[4] Lutung Surili merupakan spesies primata dari golongan monyet pemakan daun.[5] Distribusi dari habitat Lutung surili tersebar di Ujung Kulon, Ranca Danau, Gunung Halimun, Gunung Gede Pangrango, dan Gunung Tilu.[6]

Adanya perusakan alam dan habitat akibat kegiatan manusia serta adanya perburuan liar. Menurut data yang tersedia, habitat surili telah menyusut sekitar 96% dari area awal dari 43,273 km² menjadi 1,608 km², hal ini diperkuat oleh penelitian lain yang menyatakan bahwa lutung surili termasuk dalam daftar 25 spesies satwa terancam punah prioritas untuk peningkatan populasi sebesar 10% pada tahun 2015 hingga 2019.[7][8] Primata ini telah diklasifikasikan sebagai spesies yang sangat terancam (Endangered).[9] Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) tahun 2016 telah menetapkan surili dalam kategori Appendix II.[10] Upaya peningkatan populasi dibutuhkan dan pemberian perhatian khusus oleh konservasionis kepada surili tersebut dengan berbagai cara sebagai contoh yaitu dengan pendataan dan monitoring populasi, perlindungan spesies, dan pengelolaan habitat.

Morfologi

Surili (Presbytis comata) merupakan hewan endemik pulau jawa yang memiliki ciri morfologi mirip dengan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), perbedaannya terletak pada bentuk kepala surili yang bulat, perut besar, dan berhidung pesek.[11] Selain monyet ekor panjang ada beberapa spesies satwa yang mirip dengan surili, yaitu P. hosei dan T. auratus.[12]

Primata yang pemalu dan memiliki sifat yang sensitif ini dapat hidup di berbagai macam ekosistem baik itu hutan primer maupun sekunder mulai dari hutan pantai, bakau, dan pegunungan hingga ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Surili bergerak mencari makan dan berpindah tempat dengan menggunakan keempat anggota tubuhnya. Surili merupakan satwa pemakan buah, daun, dan biji-bijian.[8] Surili memiliki rambut yang runcing dan alis dengan rambut yang kaku ke arah depan dan iris mata berwarna coklat.[4]

Surili dewasa memiliki ukuran tubuh yang berkisar antara 42-61 cm. Berat surili jantan dewasa sekitar 6,5 kg dan untuk surili betina dewasa sekitar 6,7 kg. Susunan gigi surili yaitu 2:1:2:3 pada bagian rahang atas dan rahang bawah.[13] Rambut bagian kepala hingga bagian punggung surili dewasa berwarna hitam atau coklat dan keabuan, warna rambut jambul dan bagian kepala berwarna hitam. Sedangkan rambut berwarna putih tumbuh pada bagian dagu, dada, perut, bagian dalam lengan dan kaki, serta ekor. Berbeda dengan surili dewasa, pada bayi surili yang baru lahir umumnya memiliki warna rambut putih terang seperti kapas. Surili memiliki warna kulit muka dan telinga agak kemerahan. Surili melakukan perkawinan dengan cara multimate. Masa kehamilan pada surili diperkirakan sekitar 196-210 hari. Surili jantan dan betina memiliki ukuran umur kematangan seksual yang berbeda. Kematangan seksual pada surili jantan yaitu ketika mencapai umur 3 tahun sedangkan surili betina mengalami kematangan seksual pada umur 3-4 tahun.[8]

Karakteristik Perilaku

Lutung surili melakukan aktivitasnya diatas pohon dan beraktivitas pada saat siang hari sedangkan pada saat malam hari mereka istirahat sehingga ia dimasukan kedalam satwa arboreal dan diurnal.[14]

Aktivitas Surili mulai pukul 06.00, surili mencari makan pagi hari yang dilakukan relatif cepat dengan berpindah-pindah di pohon, selain itu mereka juga melakukan aktivitas vokalisasi (morning call) yang akan dilakukan beberapa kali oleh individu jantan dewasa yang memimpin pergerakan mereka. Mereka akan berhenti dan makan ketika menemukan pohon pakan. Selain itu surili juga akan beristirahat selama 2-3 jam hingga tengah hari. Surili terlihat aktif kembali melakukan aktivitas makan ketika sore hari (sekitar pukul 16.00), aktivitas makan akan meningkat terutama menjelang malam hari, saat surili akan istirahat. Aktivitas makan pada saat hari mulai gelap (pukul 18.30) akan menurun ditandai dengan pergerakan yang lambat dari pohon ke pohon lainnya dan bila cuaca sudah gelap surili menghentikan seluruh aktivitasnya.[15]

Makanan dari surili adalah dedaunan sehingga ia dimasukan dalam golongan monyet pemakan daun. Lutung Surili memakan buah dan juga pucuk daun muda kemlandingan sebagai sumber pakannya.[16]

Selain itu seperti yang terdapat dalam penelitian di Taman Nasional Gunung Merbabu preferensi makanan lutung surili yaitu seperti, kemlandingan gunung, kesowo, pasang, krembi, lotrok, wilodo dan sengiran yang merupakan tumbuhan pakan bagi Lutung Surili di Taman Nasional Gunung Merbabu.[3][16] Selain itu mereka juga mengonsumsi jenis tumbuhan asing invasif yakni kerinyu (Chromolaena odorata) dan akasia (Acacia decurrens).[3] Kelompok Lutung Surili dapat ditemui pada tipe hutan alam primer dan sekunder, serta bahkan pada hutan tanaman.[7] Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa ketersediaan pakan surili juga berada pada bagian tepi areal perbatasan hutan dan perkebunan dan kemungkinan sumber pakan juga kemungkinan melimpah.[14] Cara hidup primata ini adalah berkelompok. Ukuran kelompok juga dipengaruhi oleh faktor seperti kompetisi dan perubahan habitat, sumber pakan, juga sistem kelompok sosial. Lutung surili merupakan salah satu agen yang berperan dalam penyebaran biji, sehingga ia memiliki peran penting dalam menjaga keberadaan pohon di dalam hutan.

Persebaran

Surili (Presbytis comata) merupakan primata endemik dari Jawa.[11] Surili dapat ditemukan mulai dari bagian barat hingga bagian tengah Pulau Jawa mulai dari ketinggian 600 mdpl hingga diatas 2500 mdpl.[17][18] Di Provinsi Jawa Barat dan Banten, surili dapat ditemukan pada kawasan hutan Taman Nasional Ujung Kulon, Cagar Alam Kawah Kamojang, Cagar Alam Situ Patenggang, Cagar Alam Gunung Tukung Gede, Taman Nasional Gunung Halimun, Taman Nasional Gunung Ciremai, Gunung Tilu, Gunung Kamojang, dan beberapa kawasan hutan di Kabupaten Kuningan.[6][19][20] Sedangkan di Jawa Tengah, surili dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) dan beberapa hutan di sekitar Gunung Sindoro, Sumbing, Slamet, dan Dieng.[21][7][16][17][22][8][3] Surili cenderung banyak ditemukan pada tipe hutan alam primer, hutan alam sekunder, dan hutan tanaman. Di Taman Nasional Gunung Merbabu, satwa ini menjadi spesies prioritas yang dilindungi. Meskipun begitu, informasi mengenai penyebaran satwa ini di TNGMb masih terbilang kurang.[7]

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diketahui bahwa surili merupakan hewan yang hidup secara berkelompok.[23] Satu kelompok surili beranggotakan mulai dari 3 individu hingga 12 individu, meskipun ada kasus dimana ditemukan surili yang hidup secara soliter. Ukuran kelompok ini juga bervariasi tergantung dari kondisi habitat dan lingkungan sekitarnya. Surili merupakan hewan yang sensitif terhadap manusia, sehingga satwa ini cukup jarang ditemukan pada lokasi yang berbatasan dengan kawasan yang padat penduduk,[23][14] Meskipun begitu, hasil penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa surili lebih menyukai tinggal pada bagian tepi hutan.[18][24] Berdasarkan penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa kepadatan surili bervariasi mulai dari 2 individu/Ha hingga 35 individu/Ha. Meskipun demikian, data yang sudah ada masih belum cukup akurat. Hal tersebut dikarenakan metode yang digunakan peneliti dalam menginventarisasi populasi surili saling berbeda, dan apabila digabungkan maka hasilnya justru akan menjadi bias. Beberapa waktu terakhir, populasi surili di Jawa mulai menurun. Di TNGMb, populasi surili diperkirakan menurun dikarenakan kerusakan habitat dan lingkungan yang disebabkan oleh kebakaran hutan.[25] Pada habitat yang berada di luar kawasan konservasi, banyak gangguan yang muncul seperti banyaknya para pemburu babi hutan yang masuk ke hutan bersama dengan anjingnya. Terdapat juga beberapa kasus dimana ada masyarakat yang lalu-lalang di dalam hutan menggunakan motor trail.[11] Suara mesin motor trail, gonggongan anjing, dan kehadiran para manusia tersebut menyebabkan habitat surili terganggu sehingga surili sulit dijumpai.

Status Konservasi

Surili (Presbytis comata) didaftarkan sebagai spesies yang terancam punah (endangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2020 dengan populasi Surili dewasa berkisar dari 1.400-1.500 individu.[9] Dalam status konservasi oleh IUCN, spesies endangered merupakan spesies yang diperkirakan akan punah dalam waktu dekat. Survei yang dilakukan terhadap spesies ini pada tahun 2006 dan 2008 di Gunung Slamet, diperkirakan terdapat 1.172-1.621 individu Surili dengan kisaran kerapatan sebesar 5,9 - 8,16 individu/km2.[22] Populasi Surili sudah berkurang sejak tahun 2007 pada Gunung Slamet yang merupakan salah satu habitat asli Surili diperkirakan telah berkurang dari kisaran 219 individu menjadi 72 individu dan dengan kisaran kerapatan 5,96 individu/km2 menjadi 1,96 individu/km2.[26]

Penurunan populasi Surili dapat disebabkan dari berbagai macam faktor. Faktor bencana alam dan kegiatan manusia seperti aktivitas penebangan hutan, konversi lahan hutan, dan hal lain yang dapat mengurangi habitat asli Surili sehingga Surili tidak mendapat tempat tinggal dan sumber pakan dengan baik.[27] Tercatat sejak tahun 2000 dikabarkan habitat alami dari Surili mengalami penurunan sebesar 96% yakni dari 43.274 km² menjadi 1.608 km².[28]

Upaya Konservasi

Sebagai satwa prioritas yang termasuk kategori terancam punah dengan ancaman kerusakan habitat, pelestarian surili sangat perlu dilakukan. Punahnya jenis ini akan berdampak pada perubahan terhadap populasi jenis lain atau proses ekosistemnya.[29] Proses regenerasi hutan juga akan terdampak karena surili memiliki peran penting yakni sebagai agen penyebar biji.[28] Ancaman dan gangguan pada habitat merupakan salah satu penyebab jarangnya ditemukan surili karena rendahnya jumlah individu dan ukuran kelompok. Hal ini karena surili merupakan primata yang sensitif terhadap perubahan maupun gangguan pada habitat aslinya.[30] Salah satu ancaman dan gangguan tersebut pernah terjadi di kawasan konservasi Cagar Alam Leuweung Sancang, Garut, Jawa Barat. Pada awal tahun 2000-2004 pernah terjadi penjarahan di beberapa blok yang mengakibatkan hilangnya pohon-pohon besar dengan tajuk lebat dan berkesinambungan yang dimanfaatkan surili untuk kebutuhan aktivitas sehari-harinya, serta adanya aktivitas manusia yang melakukan pengambilan hasil hutan.[30] Kerusakan hutan juga akan mempengaruhi kondisi komunitas tumbuhan yang dibutuhkan surili. Kegiatan konversi pada sebagian besar areal hutan alam yang tersisa akan menurunkan keanekaragaman tumbuhan di ekosistem tersebut. Individu surili menjadi jarang dijumpai dan populasi surili cenderung memiliki ukuran kelompok yang lebih kecil dan kepadatan yang rendah apabila menempati hutan yang terganggu, hal tersebut terjadi karena kualitas habitat mempengaruhi kebutuhan hidup satwa liar.[31] Salah satu cara untuk dapat mempertahankan populasi surili adalah dengan melakukan pengelolaan, perbaikan, dan pengayaan pada habitat surili serta monitoring secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan upaya konservasi yang dilakukan.[30] Upaya pembinaan habitat pada lokasi-lokasi yang terfragmentasi dilakukan dengan memperkaya jenis-jenis tumbuhan, terutama yang dimanfaatkan oleh surili. Jenis-jenis pohon yang dimanfaatkan surili antara lain, huru (Cinnamomum parthenoxylon), ki ara (Ficus annulata), hampelas (Ficus ampelas), dan leungsir (Pometia pinnata). Jenis pohon tersebut perlu dilakukan penanaman untuk memudahkan persebaran surili dan dapat tersebar secara merata. Hal ini karena surili merupakan primata arboreal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan, serta membutuhkan jenis pohon dengan tajuk lebar yang berkesinambungan dan strata yang tinggi sebagai cover dan shelter.[32] Selain itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang konservasi.[33]

Referensi

  1. ^ Eudey, A. & Members of the Primate Specialist Group (2000). Presbytis comata. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 2007-05-29.
  2. ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 171. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  3. ^ a b c d Syarifah. 2013. Seleksi Habitat oleh Rekrekan (Presbytis fredericae Sody, 1930) di Taman Nasional Gunung Merbabu [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  4. ^ a b Hidayat R. 2013. Pendugaan parameter demografi dan pola penggunaan ruang surili (Presbytis comata) di Taman Nasional Gunung Ciremai [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  5. ^ Rowe N. 1996. The pictorial guide to the living primates. New York: Pogonias Press.
  6. ^ a b Alikodra HS. 2010. Teknik pengelolaan satwaliar dalam rangka mempertahankan keanekaragaman hayati Indonesia. Bogor: IPB Press.
  7. ^ a b c d Handayani KP, Latifiana K. 2019. Distribusi spasial lutung surili (Presbytis comata) di Taman Nasional Gunung Merbabu. Di dalam: Dwibadra D, Murniati DC, Rachmatika R, Damayanto IPGP, Inayah N, Sukmawati JG, Herlambang AEN, Dalimunthe SH, Fefirenta AD, Rahayu RS, Prawestri AD, editor. Riset sebagai fondasi konservasi dan pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar lestari. Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar; 2018 November 27; Bogor, Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. hlm 118-125.
  8. ^ a b c d Supriatna J, Wahyono EH. 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  9. ^ a b [IUCN] International Union for Conservation of Nature. 2008. IUCN Red List of Threatened Species [Internet]. [diakses 7 November 2021]. Tersedia pada link www.iucnredlist.org.
  10. ^ [CITES] The Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. 2016. Appendices I, II, and III [Internet]. [diakses 7 November 2021]. Tersedia pada link https://cites.org/eng/app/appendices.php
  11. ^ a b c Widiana A, Hasby RM, Uriawan W. 2018. Distribusi dan estimasi populasi surili (Presbytis comata) di Kamojang Kabupaten Garut Jawa Barat. Journal of Biology. 11(2): 117-121.
  12. ^ Maryanto I, Achmadi AS, Kartono AP. 2008. Mamalia Dilindungi Perundang-undangan Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
  13. ^ Ankle-Simons F. 2000. Primate Anatomy. London (UK) : Elsevier.
  14. ^ a b c Supartono T, Prasetyo LB, Hikmat A, Kartono AP. 2016a. Respon ukuran kelompok terhadap efek tepi dan kepadatan populasi surili (Presbytis comata) pada hutan dataran rendah dan perbukitan di Kabupaten Kuningan. Jurnal Zoo Indonesia. 25 (2): 107-121.
  15. ^ Hilmi. 2016. Aktivitas Harian Ketua Kelompok Surili (Presbytis comata) di Cagar Alam Situ Patengan Ciwidey Jawa Barat [disertasi]. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati. https://etheses.uinsgd.ac.id/4639/
  16. ^ a b c Haryoso A. 2011. Pendugaan Tempat-tempat yang Menarik (Point of Interest) untuk Melihat Lutung Abu-abu (Presbytis fredericae) sebagai Objek Daya Tarik Wisata di Taman Nasional Gunung Merbabu [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  17. ^ a b Nijman V. 1997. Occurrence and distribution of grizzled leaf monkey Presbytis comata (Desmarest, 1822) (Mammalia: Primates: Cercopithecidae) in Java, Indonesia. Contributions to Zoology. 66: 247–256.
  18. ^ a b Supartono T, Prasetyo LB, Hikmat A, Kartono AP. 2016b. Spatial distribution and habitat use of Javan Langur (Presbytis comata): Case study in District of Kuningan. Procedia Environment Sciences. 33: 340-353.
  19. ^ Heriyanto NM, Iskandar S. 2004. The population status and habitat of grizzled-leaf monkey Presbytis comata Desmarest in Kalajeten-Karangranjang forest complex, Ujung Kulon National Park. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 1 (1): 89-98.
  20. ^ Oktadiyani P. 2006. Alternatif strategi pengelolaan taman wisata alam Kawah Kamojang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  21. ^ Fithria A. 2012. Penggunaan Habitat oleh Rekrekan (Presbytis fredericae) di Lereng Gunung Slamet Jawa Tengah [disertasi]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  22. ^ a b Setiawan A, Wibisono Y, Nugroho TS, Agustin IY, Imron MA, Pudyatmoko S, Djuwantoko. 2010. Javan surili: a survey population and distribution in Mount Slamet Central Java, Indonesia. Jurnal Primatologi Indonesia. 7 (2): 51-54.
  23. ^ a b Ruhiyat Y. 1983. Socio-ecological study of Presbytis aygula in West Java. Primates. 24 (3): 344-359.
  24. ^ Supriatna J, Tilson JR, Gurmaya KJ, Manangsang J, Wardojo W, Sriyanto A, Teare A, Castle K, Seal U. 1994. Javan Gibbon and Langur Population and Habitat Viability Analysis. Bogor: Taman Safari Indonesia.
  25. ^ Siregar DI. 2017. Analisis Daerah Rawan Kebakaran Hutan pada Habitat Optimum Lutung Surili (Presbytis fredericae Sody, 1930) di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  26. ^ Abimanyu TL, Mardiastuti A, Prasetyo LB, Iskandar E. 2021. Distribution and population estimate of grizzled leaf monkeys in Mount Slamet, Central Java, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. (Vol. 771, No. 1, p. 012041). IOP Publishing.
  27. ^ Sulistyadi E. 2012. Komunitas Mamalia Besar Gunung Slamet. Ekologi Gunung Slamet. Jakarta: LIPI Press.
  28. ^ a b Kusumanegara A. 2017. Pemodelan spasial kesesuaian habitat surili di Taman Nasional Gunung Ciremai [tesis]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
  29. ^ Roberge J, Angelstam. 2004. Usefulness of the umbrella species concept as a conservation tool. Conservation Biology. 18: 76-85.
  30. ^ a b c Puspita D. 2019. Karakteristik habitat, populasi, dan sebaran surili (Presbytis comata Desmarest 1822) di cagar alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
  31. ^ Tobing ISL. 1999. Pengaruh perbedaan kualitas habitat terhadap perilaku dan populasi primata di kawasan Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
  32. ^ Iskandar E. 2007. Habitat dan populasi owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1797) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
  33. ^ Sari DRK. 2010. Analisis kesesuaian habitat preferensi surili di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat [tesis]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.


Read other articles:

PSG.LGDOlahragaDota 2DidirikanApril 2018; 5 tahun lalu (2018-04)Berbasis diShanghai, ChinaSponsorMonster Energy[1]Situs webpsg-esports.com PSG.LGD adalah tim Dota 2 profesional yang dibentuk dari kerja sama antara klub sepak bola asal Prancis yaitu Paris Saint-Germain dan organisasi esports Cina bernama LGD Gaming pada April 2018. Tim Dota 2 dari LGD Gaming didirikan pada tahun 2009. Sejarah Divisi Dota 2 asli dari organisasi esports yang berbasis di Cina LGD Gaming didirikan pad...

 

 

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Failure mode and effects analysis – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Failure mode and effects analysis adalah sebuah metode analisis kesalahan yang muncul dari proses perancangan suatu p...

 

 

Pour les autres gouvernements dirigés par Ch. de Gaulle, voir Gouvernement Charles de Gaulle (1) et Gouvernement Charles de Gaulle (3). Gouvernement Charles de Gaulle II Gouvernement provisoire de la République française Données clés Président Charles de Gaulle Formation 21 novembre 1945 Fin 20 janvier 1946 Durée 1 mois et 30 jours Composition initiale Coalition SFIO-MRP-PCF-UDSR-PRL-RAD Gouvernement Charles de Gaulle I Gouvernement Félix Gouin modifier - modifier le co...

Social totality associated with Russian culture Russkiy mir redirects here. For other uses including Russian world or Russkiy mir, see Russian world (disambiguation). Pax Russica redirects here. For a period in Finnish history, see Finnish Civil War § Pax Russica. Russian World by O. Kuzmina (CGI, 2015). It depicts Saint Basil's Cathedral of Moscow behind the monument to Minin and Pozharsky. The Russian world (Russian: Русский мир, romanized: Russkiy mir, lit. '...

 

 

Finnish javelin thrower Ari MannioAri Mannio at the 2010 Bislett GamesPersonal informationBorn (1987-07-23) July 23, 1987 (age 36)Lehtimäki, FinlandHeight1.85 m (6 ft 1 in)Weight100 kg (220 lb)SportCountry FinlandSportAthleticsEventJavelinAchievements and titlesPersonal best(s)86.82 Karis, Raseborg 7 June 2015 Ari Pekka Mannio[1] (born July 23, 1987) is a Finnish javelin thrower. Early career Mannio first represented Finland internationally at the 2...

 

 

У этого термина существуют и другие значения, см. АНК. «Ассамблея народа Казахстана»каз. Қазақстан халқы ассамблеясыQazaqstan halqy assambleiasy Лидер Касым-Жомарт Токаев Основатель Нурсултан Назарбаев Основана 1 марта 1995 года Штаб-квартира Астана, ул. Акмешит, дом 3 Страна  Казахс�...

Municipality and town in Córdoba Department, ColombiaLa ApartadaMunicipality and town FlagSealLocation of the municipality and town of La Apartada in Córdoba, Department of Colombia.Country ColombiaDepartmentCórdoba DepartmentArea[1] • Total241 km2 (93 sq mi)Population (Census 2018[2]) • Total13,742 • Density57/km2 (150/sq mi)Time zoneUTC-5 (Colombia Standard Time) Municipality and town of La Apartada in the ...

 

 

Boeing/Saab T-7 Red Hawk, sebelumnya dikenal sebagai Boeing T-X, adalah pesawat latih jet militer American/Swedia yang dikembangkan Boeing Defense, Space & Security dalam kemitraan dengan Saab Group. Pesawat ini dipilih pada tanggal 27 September 2018 oleh Angkatan Udara Amerika Serikat/(USAF) sebagai pemenang dari Program T-X untuk mengganti pesawat Northrop T-38 Talon.[1][2][3][4][5][6] Referensi ^ Boeing and Saab Sign Joint Development Ag...

 

 

Basketball leagueCabo Verde Basketball LeagueOrganising bodyOverseas Basketball ConnectionFounded2021First season2021Countries Cape VerdeNumber of teams6Current championsMindelo Monstro (1st title) (2022)Most championshipsPlateau Warriors Mindelo Monstro (1 title each)CEOAntónio de PinaWebsitewww.officialcvbl.com 2022 CVBL season The Cabo Verde Basketball League (CVBL) is a professional men's basketball league in Cape Verde. The league was founded in 2021 as the Praia Basketball League...

Fibrocartilaginous part of a bone joint For other uses, see Meniscus (disambiguation). MeniscusHead of right tibia seen from above, showing menisci and attachments of ligamentsLeft knee-joint from behind, showing interior ligamentsDetailsIdentifiersLatinmeniscusGreekμηνίσκος (meniskos)MeSHD000072600TA98A03.0.00.033TA21544Anatomical terminology[edit on Wikidata] A meniscus (pl.: menisci or meniscuses) is a crescent-shaped fibrocartilaginous anatomical structure that, in contrast to...

 

 

2016年美國總統選舉 ← 2012 2016年11月8日 2020 → 538個選舉人團席位獲勝需270票民意調查投票率55.7%[1][2] ▲ 0.8 %   获提名人 唐納·川普 希拉莉·克林頓 政党 共和黨 民主党 家鄉州 紐約州 紐約州 竞选搭档 迈克·彭斯 蒂姆·凱恩 选举人票 304[3][4][註 1] 227[5] 胜出州/省 30 + 緬-2 20 + DC 民選得票 62,984,828[6] 65,853,514[6]...

 

 

Socially conservative political ideology rooted in Christianity This article is about right-wing movements influenced by Christianity. For religious right-wing movements unrelated to Christianity, see Religious right. Not to be confused with Conservative Christianity, a grouping of overlapping and denominationally diverse theological movements within Christianity that seeks to retain the orthodox and long-standing traditions and beliefs of Christianity. The examples and perspective in this ar...

American military officer and landowner (1718–1790) General Putnam redirects here. For other uses, see General Putnam (disambiguation). Israel PutnamMajor General Israel PutnamNickname(s)Old PutBorn(1718-01-07)January 7, 1718Danvers, Province of Massachusetts Bay, British AmericaDiedMay 29, 1790(1790-05-29) (aged 72)Brooklyn, ConnecticutBuriedIsrael Putnam Monument, Brooklyn, Connecticut 41°47′11″N 71°56′59″W / 41.78639°N 71.94972°W / 41.78639; -71.9...

 

 

Breed of pig Belgian LandraceBelgian LandraceConservation statusLeast ConcernOther namesImproved Belgian, Belgian Improved Landrace, Belgian Lop-eared, Landrace beige (French), Indigene ameliore (French), Poppel (French), Belgisch Landvarken (Flemish), Veredeld Landvarken (Flemish), Belgijska zwisloucha (Polish), Landrasse B (German)Country of originBelgiumTraitsPigSus domesticus The Belgian Landrace, also known as the Improved Belgian, Belgian Improved Landrace, and the Belgian Lop-eared, is...

 

 

Historic region of British North America, now in the central East Coast of the United StatesThis article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (January 2017) (Learn how and when to remove this message) A new map of Virginia, Maryland, and the improved parts of Pennsylvania & New Jersey, 1685 map of the Chesapeake region by ...

ميدان سباق الخيل في بيروتمعلومات عامةالمنطقة الإدارية بيروت البلد  لبنان الموقع الجغرافيالإحداثيات 33°52′39″N 35°30′43″E / 33.87745832°N 35.51189094°E / 33.87745832; 35.51189094 تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات ميدان سباق الخيل في بيروت عام 1973 ميادين سباق الخيل في بيروت تعد الع�...

 

 

Sporting event delegationSierra Leone at the1996 Summer OlympicsIOC codeSLENOCNational Olympic Committee of Sierra LeoneWebsitewww.nocsl.orgin AtlantaCompetitors14 in 3 sportsFlag bearer Eunice BarberMedals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 Summer Olympics appearances (overview)19681972–1976198019841988199219962000200420082012201620202024 Sierra Leone competed at the 1996 Summer Olympics in Atlanta, United States. Competitors The following is the list of number of competitors in the Gam...

 

 

Place in Central Uganda, UgandaKaleerweKaleerweMap of Kampala showing the location of Kyebando.Coordinates: 00°21′36″N 32°34′12″E / 0.36000°N 32.57000°E / 0.36000; 32.57000Country UgandaRegionCentral UgandaDistrictKampala Capital City AuthorityDivisionKawempe DivisionTime zoneUTC+3 (EAT) Kaleerwe is a neighborhood within Kampala, Uganda's capital and largest city. Kaleerwe is a busy road-side marketplace, beyond which is a residential slum.[1] ...

University College London University College di Londra UbicazioneStato Regno Unito    Inghilterra CittàLondra Dati generaliNome latinoCollegium Universitatis Londinensis MottoCuncti adsint meritæque expectent præmia palmæ[1] Fondazione1826 FondatoreHenry Brougham, I barone Brougham e Vaux TipoPubblica FacoltàArts and humanities; built environment; brain sciences; engineering sciences; institute of education; laws; life sciences; mathematical and phy...

 

 

Qi

Vital force in traditional Chinese philosophy This article is about the Chinese principle. For the British comedy panel show, see QI. For other uses, see Qi (disambiguation). QiChinese nameTraditional Chinese氣Simplified Chinese气TranscriptionsStandard MandarinHanyu PinyinqìBopomofoㄑㄧˋGwoyeu RomatzyhchihWade–Gilesch'i4Tongyong PinyincìIPA[tɕʰî]WuRomanizationqiHakkaRomanizationhiYue: CantoneseYale RomanizationheiJyutpinghei3IPA[hej˧]Southern MinHokkien POJkhìEast...