Nama "Maranao" (juga dieja "Meranao" atau "Meranaw") berarti "orang danau" (lanaw, danaw atau ranaw berarti "danau" dalam bahasa Maranao). Istilah ini mengacu pada Danau Lanao, tanah leluhur orang Maranao.[4]
Nama asli dari leluhur Maranao diyakini sebagai "Iranun" atau "Iranao".[5][6] Kelompok ini kemudian berpindah, membentuk asal-usul orang Maguindanao dan Iranun modern (yang namanya juga dapat diterjemahkan menjadi "orang danau"),[7] sedangkan mereka yang menetap di sekitar Danau Lanao dikenal sebagai Maranao. Kedua etnis ini: Iranun dan Maranao, masih berhubungan satu sama lain, berbagi budaya yang sama dan sama-sama menuturkan bahasa yang berkerabat dalam rumpun bahasa Danao.[5][6]
Budaya
Budaya Maranao dapat dicirikan oleh:
Danau Lanao
Sarimanok (Papanoka Mra dan Mara-patik)
Torogan, bentuk tertinggi rumah kerajaan Maranao, di mana arsitekturnya disebut yang paling estetis di seluruh Filipina
Okir, seni ukir pada artefak kayu dan peralatan kuningan
Kebudayaan Maranao berpusat di Danau Lanao, danau terbesar di Mindanao, serta terbesar kedua dan terdalam di Filipina. Danau ini kerap disebut dalam berbagai mitos dan legenda. Danau ini mendukung industri perikanan, dan menjadi sumber daya untuk PLTA; Sistem Sungai Agus menghasilkan 70% listrik yang digunakan oleh masyarakat Mindanao. Pemandangan danau yang menawan ditawarkan oleh Kota Marawi, ibu kota provinsi.
Bahasa
Bahasa Maranao adalah bahasa Austronesia yang dituturkan oleh orang Maranao di provinsi Lanao del Norte dan Lanao del Sur.[9] Karena banyak pendatang Cebu merantau ke Mindanao, banyak orang Maranao yang juga fasih berbahasa Cebuano.
Bahasa Arab, bahasa Semit Tengah, digunakan oleh orang Moro sebagai bahasa liturgisIslam. Namun, kebanyakan orang Maranao tidak menggunakan bahasa Arab di luar tujuan keagamaan.
Sarimanok (Papanoka Mra) adalah burung legendaris Maranao yang menjadi simbol dalam kesenian mereka. Sarimanok berwujud burung dengan sayap dan ekor berwarna-warni, dan memegang ikan di paruh atau cakarnya. Kepala Sarimanok berbentuk seperti kepala burung hud-hud (Balalatoc dalam maranaw) dan dihiasi dengan motif gulungan, daun dan spiral (okir).[10][11] Burung ini dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Maranao juga mengembangkan versi lain wiracarita Ramayana yang disebut Maharadia Lawana. Mereka juga memiliki tarian tradisional Singkil yang didasarkan pada adaptasi lokal Ramayana lainnya: Darangen.
Sarunaay, sejenis gambang yang juga dikenal oleh kelompok Muslim dan non-Muslim lain di Filipina Selatan.
Masakan
Masakan Maranao cenderung pedas dengan banyak bumbu. Bumbu yang dibudidayakan secara tradisional, yang dikenal sebagai palapa adalah bumbu yang paling umum.[12] Bumbu ini terbuat dari umbi daun bawang rebus atau "sakurab" di Maranao yang diris tipis, lalu daun bawang dan jahe dikaramelisasi dengan dicampur cabai dan minyak kelapa.[13]
Hidangan terkait dengan ritual budaya penting di semua aspek budaya Maranao.[14]
Strata sosial
Secara tradisional, masyarakat Maranao terbagi menjadi dua strata. Yakni, Mapiyatao (murni) dan Kasilidan (darah campuran). Kasilidan dibagi lagi menjadi beberapa kategori: Sarowang, Balbal, Dagamot dan Bisaya. Mapiyatao adalah penduduk asli yang berkuasa dan memiliki garis keturunan bangsawan murni. Di sisi lain, Kasilidan adalah orang-orang pribumi yang dicurigai berdarah campuran. Namun, seiring berjalannya waktu, sistem hierarki ini mulai luntur akibat semakin meratanya kekayaan keluarga Maranao.
^Admin. "About Us". FEMAS. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2011. Diakses tanggal October 21, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Hamilton, Roy W. (1998). From the rainbow's varied hue: textiles of the southern Philippines. UCLA Fowler Museum of Cultural History. hlm. 135. ISBN9780930741648.
^ abLobel, Jason William; Riwarung, Labi Hadji Sarip (2009). "Maranao Revisited: An Overlooked Consonant Contrast and its Implications for Lexicography and Grammar". Oceanic Linguistics. 48 (2): 403–438. doi:10.1353/ol.0.0040. JSTOR40783537.
^"Welcome". Learn Maranao Language Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 6, 2010. Diakses tanggal October 21, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)