Suku Atinggola merupakan suku yang mendiami mendiami beberapa desa di dalam wilayah Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.[1] Suku ini dianggap masih bagian dari suku Gorontalo, tetapi mereka mempunyai ciri bahasa dan beberapa ada yang berbeda.[1] Jumlah populasi sekitar 8.000 jiwa.[1] Bahasa suku ini termasuk ke dalam rumpun bahasa Gorontalik dari kelompok Bahasa Austronesia.[1]
Suku Atinggola merupakan suku yang masuk dalam sub etnis Gorontalo (Hulondalo) dengan bahasa yang mirip dengan bahasa Mongondow,[2] ciri khasnya adalah pada pengucapan huruf “R” dan “L”, selalu cedal dimana dalam pengucapannya kedua huruf itu sama bunyinya, sedangkan kosa katanya banyak yang mirip bahasa Gorontalo.[3]
Konon orang Atinggola adalah orang Ternate yang pada abad pertengahan tidak setuju atas kebijaksanaan Kolonial Belanda di Ternate hal tersebut dapat dilihat dari nama keluarga “Patilima”. Para leluhur berlayar ke Pulau Lembeh (pulau seberang Kota Bitung, Sulawesi Utara).
Sehingga akhirnya tiba di Tuntung, Dalapuli, Buko dan Tontulouw (Kec. Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara). Sehingga akhirnya tiba di Muara Sungai Andagile (Andagire), yang konon sungai ini berhulu di gunung Tilong Kabila (merupakan gunung tertinggi di Gorontalo). Dimuara sungai ini dibangunlah kerajaan di Ota Jin (konon dulu dikuasai oleh para Jin), sehingga sampai saat ini dapat dilihat dengan nama Kotajin (merupakan Batu Karang besar mirip rumah / orang dulu menyebut rumah / kerajaan Jin) yang saat ini menjadi salah satu tempat wisata.
Suku Atinggola menggunakan Bahasa Atinggola[4] dalam percakapan sehari-hari yang merupakah salah satu bahasa di Provinsi Gorontalo.[5] Bahasa Atinggola disebut juga bahasa Andagile. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa daerah yang terancam punah.[5] Bahasa Atinggola sekarang masih bisa dijumpai di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara dan beberapa kecamatan lain hasil pemekaran. Hingga kini hanya sedikit saja jumlah penuturnya. Bahasa Atinggola memiliki kesamaan dengan bahasa Bolango. Bahkan ada yang menyebut sebagai nama lain bahasa Bolango.[6]
peradaban suku maya 12 suku israel suku batak berasal dari suku jawa budaya suku sunda suku batak suku budaya khas daerah jawa suku sumba suku muna karakteristik masyarakat suku kutai suku gorontalo jelaskan mengenai sistem kalender yang dimiliki oleh peradaban suku maya suku budaya khas daerah sunda kebudayaan suku sunda jumlah dan persentase penduduk suku bangsa pakaian adat suku nias daftar suku minangkabau daftar suku minang suku kampai suku kutianyie jumlah…
suku sumpadang baju adat suku bawean suku salayan suku bangsa sumatera utara nama pakaian adat suku bawean suku toraja tomini dan tolitoli tinggal di provinsi bahasa suku korowai suku picancang bahasa suku aru suku balaimansiang suku simabua suku terbanyak penduduknya di indonesia adalah suku suku di indonesia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah suku banten adalah suku kadai suku weda suku bukat sumatera utara suku bangsa suku simabua di minangkabau bacaan mad tamkin terjadi apabil…
suku bangsa negara vietnam adalah suku di sekitar kota sorong nama suku bangsa kalimantan barat suku di papua tengah suku indian amerika rumah adat suku sangir suku dayak bakumpai berikut suku yang terdapat di provinsi sulawesi barat adalah suku devayan suku kazakh suku bangsa slavia suku toala marga suku minang suku di yogyakarta suku bangsa yogyakarta daftar marga suku minangkabau bahasa suku bugis suku yogyakarta suku fordata bahasa suku batak suku pagu suku padang suku lubu suku napu pakaian adat suku halmahera…
Lokasi Pengunjung: 3.238.180.174