Stirofoam

Insulasi merek stirofoam busa polistirena yang tertekan keluar (XPS), dimiliki dan dibuat oleh DuPont

Stirofoam adalah tanda dagang busa polistirena tertekan keluar bersel tertutup (XPS) yang dibuat sebagai papan insulasi bangunan berkesinambungan yang digunakan dalam dinding, atap, dan fondasi sebagai penginsulasi panas dan penghalang air. Bahan ini berwarna biru muda dan dimiliki serta dibuat oleh DuPont. DuPont juga telah menghasilkan sederet bentuk busa hijau dan putih yang digunakan dalam kerajinan tangan dan rangkaian bunga.[1]

Stirofoam adalah bahasa sehari-hari yang merujuk pada bahan lain yang biasanya berwarna putih dan dibuat dari busa polistirena (EPS) yang diperluas (tidak tertekan keluar).[2] Bahan ini sering digunakan dalam wadah makan dan sebagai bahan bantalan dalam pengemasan.[1][3] Istilah tanda dagang ini digunakan secara umum meskipun merupakan bahan yang berbeda dari polistirena tertekan keluar yang digunakan untuk menginsulasi stirofoam.[2]

Selain itu, bahan ini cukup larut dalam banyak pelarut organik, sianokrilat, bahan pendorong, serta pelarut cat semprot.

Sejarah

Pada tahun 1940-an, para peneliti yang awalnya di Lab Fisika Kimia Dow, yang diketuai oleh Ray McIntire, menemukan cara untuk membuat polistirena berbusa. Mereka menemukan kembali metode yang pertama kali digunakan oleh penemu Swedia Carl Georg Munters dan memperoleh lisensi eksklusif untuk paten Munter di Amerika Serikat.[4] Dow menemukan cara untuk menyesuaikan metode untuk menjadikan polistirena tertekan keluar dalam jumlah yang banyak sebagai busa sel tertutup yang tahan terhadap kelembapan. Paten atas penyesuaian ini telah diajukan pada tahun 1947.[5]

Kegunaan

Stirofoam mempunyai berbagai kegunaan. Stirofoam terdiri dari 98% udara yang menjadikannya ringan dan dapat mengapung.[6]

DuPont menghasilkan bahan bangunan stirofoam, termasuk jenis selubung insulasi bangunan dan insulasi pipa. Nilai-R yang diklaim untuk insulasi stirofoam adalah lima tiap inci.[7]

Stirofoam dapat digunakan di bawah jalan dan bangunan lain untuk mencegah gangguan tanah akibat pembekuan dan pencairan.[8][9]

DuPont juga menghasilkan blok stirofoam dan bentuk lain yang digunakan oleh penjual bunga dna produk kerajinan[10] Insulasi stirofoam DuPont mempunyai warna biru yang khas. Stirofoam yang digunakan dalam kerajinan tersedia dalam warna putih dan hijau.[1]

Efek lingkungan

EPA dan Badan Penelitian Kanker Internasional melaporkan bukti terbatas bahwa stirena bersifat karsinogen bagi manusia dan binatang percobaan, yang berarti bahwa ada hubungan yang pasti antara paparan dan kanker sehingga sebab akibat itu dapat dipercayai, tetapi penjelasan lain tidak dapat dikesampingkan secara meyakinkan.[11][12]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c "You can't drink coffee from a STYROFOAM cup". The Dow Chemical Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-12-01. 
  2. ^ a b "Has styrofoam become a generic trademark?". genericides.org. 31 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-01. Diakses tanggal April 29, 2021. 
  3. ^ "What is STYROFOAM?". March 24, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-24. 
  4. ^ Boundy, Ray H.; Amos, J. Lawrence (1991). A History of the Dow Chemical Physics Lab. New York: Marcel Dekker, Inc. hlm. 117–128. ISBN 0-8247-8097-3. 
  5. ^ US 2450436, Otis Ray McIntire, "Manufacture of cellular thermoplastic products", diterbitkan tanggal 1948-10-05, dikeluarkan tanggal 1948-10-05 
  6. ^ "What is the Difference between EPS Polystyrene and (styrofoam)?". 
  7. ^ "Dow Announces New Technology for STYROFOAM Insulation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 2022-04-25. 
  8. ^ "Geotechnical applications of Styrofoam". Dow Chemical. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 2009-10-28. 
  9. ^ "Engineering considerations when building on permafrost". Diakses tanggal 2007-08-30. 
  10. ^ "STYROFOAM Brand Foam Crafts". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-09. Diakses tanggal 2010-12-31. 
  11. ^ "(Styrene) Fact Sheet: Support Document (CAS No. 100-42-5)" (PDF). EPA. December 1994. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 8 January 2020. 
  12. ^ "STYRENE (Group 2B)". INCHEM. 2002. Diakses tanggal 8 January 2020. 

Pranala luar