Stasiun Ancol
Stasiun Ancol (AC) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, tepatnya pada jalur KRL Commuter Line jalur Tanjung Priuk yang dimulai dari Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Tanjung Priok. Stasiun Ancol yang terletak pada ketinggian +3 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini terletak tidak jauh dari Seaworld dan Taman Impian Jaya Ancol. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengusulkan pembangunan stasiun baru, yaitu Stasiun Jakarta International Stadium (JIS), di petak jalan antara Stasiun Ancol dengan Stasiun Tanjung Priok, tepatnya di sekitar pos blok Sungai Tirem yang kini tidak berbekas. Usul ini sedang dibahas bersama dengan Ditjen Perkeretaapian. Stasiun tersebut akan dibangun untuk menunjang akses menuju Jakarta International Stadium, serta terintegrasi dengan perpanjangan Lin 1 LRT Jakarta.[3] SejarahPada masa Hindia Belanda, Stasiun Ancol dulunya hanya merupakan sebuah pemberhentian/halte sekaligus pos blok yang mengatur sinyal blok bersama dengan pos blok yang lain yakni Gunungsahari dan Sungai Tirem (Soengeitirem), yang berguna untuk menunjang padatnya lalu lintas KRL ESS kala itu. Sinyal blok yang diatur yakni dari dan menuju Tandjungpriuk, Tandjungpriukgudang, Rajawali (Pisangbatoe), Gunungsahari, dan Kampungbandan. Menyambut pengoperasian jalur rel yang mengelilingi Jakarta (kelak menjadi Loop Line), Halte Antjol pun direnovasi dan mendapat bangunan baru yang mulai dioperasikan 30 Maret 1987. Kereta yang beroperasi mengelilingi rel lingkar Jakarta ini pun dioperasikan dari Stasiun Beos bahkan melayani Halte Antjol hingga Tandjungpriuk kendati tak bertahan lama. Bangunan yang baru tersebut pun ditinggalkan tak lama kemudian dan dijadikan tempat bermain anak-anak di sekitar halte.[4][5] Ke arah timur dari stasiun ini, tepatnya beberapa meter sebelum memasuki Stasiun Tanjung Priok, terdapat percabangan rel menuju Pasoso—Depot Pertamina Cilincing. Jalur yang menuju Depot Pertamina sudah ditutup sejak tahun 1990-an, di jalur 4 dahulu terdapat wesel menuju gardu listrik namun kini telah dicabut, sedangkan jalur yang menuju Pasoso/Pelabuhan Tanjung Priok masih aktif untuk aktivitas bongkar muat angkutan peti kemas/kontainer. Lama tidak dioperasikan melayani penumpang, Stasiun Ancol diaktifkan kembali sejak tanggal 25 Juni 2016 dan sampai saat ini hanya melayani perjalanan KRL relasi Jakarta Kota—Tanjung Priok PP. [6] Tata letak![]() Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api tanpa memiliki sepur belok sama sekali; terdiri dari jalur dwiganda dengan jalur ganda di sisi utara yang mengarah dari Jakarta Kota-Kampung Bandan dan jalur ganda di sisi selatan yang mengarah dari Rajawali.
Layanan kereta apiKomuter
Akses ke stasiunAntarmoda pendukung
Jalan tol
Galeri
Referensi
Pranala luar(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line
|