Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page
Soemarno
Soemarno saat menjadi Menteri Keuangan
Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional ke-2
Masa jabatan
24 Februari 1966 – 27 Maret 1966
PresidenSoekarno
PendahuluSoeharto Sastrosoeyoso
PenggantiSoeharto Sastrosoeyoso
Menteri Koordinator Keuangan ke-13
Masa jabatan
13 November 1963 – 21 Februari 1966
PresidenSoekarno
PendahuluNotohamiprodjo
PenggantiSoeharto Sastrosoeyoso
Masa jabatan
31 Maret 1966 – 25 Juli 1966
PresidenSoekarno
PendahuluSoeharto Sastrosoeyoso
PenggantiFrans Seda
Menteri Urusan Bank Sentral ke-1
Masa jabatan
18 Maret 1966 – 27 Maret 1966
PresidenSoekarno
PendahuluTeuku Jusuf Muda Dalam
PenggantiRadius Prawiro
Masa jabatan
6 Maret 1962 – 27 Agustus 1964
PresidenSoekarno
PendahuluTidak ada, jabatan baru
PenggantiTeuku Jusuf Muda Dalam
Gubernur Bank Indonesia ke-4
Masa jabatan
1 November 1960 – 1 November 1963
PresidenSoekarno
PendahuluSoetikno Slamet
PenggantiTeuku Jusuf Muda Dalam
Informasi pribadi
Lahir(1915-07-16)16 Juli 1915
Klaten, Jawa Tengah, Hindia Belanda
MeninggalTidak diketahui
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Nasional Indonesia
Suami/istriRaden Ayu Soetrepti Martonagoro
HubunganKanjeng Raden Mas Tumenggung Iskak Martonagoro (ayah mertua)
AnakAri Hernanto Soemarno
Rini Soemarno
Alma materRechtshoogeschool te Batavia
Tanda tangan

Mr. Soemarno (EYD: Sumarno) adalah Menteri Koordinator Kompartemen Keuangan Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.[1] Ia juga pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 1960 hingga 1963.[2]

Riwayat Hidup

Pendidikan

Ia pernah bersekolah di AMS Yogyakarta dan Rechtshoogeschool te Batavia.[3]

Gubernur Bank Indonesia

Sumarno pernah menjabat sebagai Eksekutif Direktur Bank Internasional untuk Rekontruksi dan Pembangunan di Washington pada tanggal 1 November 1958 sampai akhir Oktober 1960. Karena hal tersebut, Sumarno dianggap memenuhi syarat menjadi Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 26 Oktober 1960 untuk menggantikan Sutikno Slamet.

Pada tanggal 25 Agustus 1961, dalam menghadapi pelaksanaan pembangunan nasional semesta berencana tahap pertama periode 1961-1969, Bank Indonesia dipersiapkan sebagai pusat seluruh alat pemeliharaan Keuangan Negara. Hal ini menjadikan Gubernur Bank Indonesia, Sumarno ditetapkan sebagai Pembantu Presiden dengan kedudukan sebagai Menteri/ Deputi Menteri Keuangan. Selain itu pada tanggal 17 Oktober 1961 Sumarno menjabat juga sebagai Menteri Perdagangan sementara menggantikan tugas Arifin Harahap yang berada di luar negeri.

Menteri

Menteri Urusan Bank Sentral

Pada masa Kabinet Kerja III, tepatnya tanggal 6 Maret 1962, Sumarno diangkat menjadi Menteri Urusan Bank Sentral Indonesia. Bank Senteral ini di bawah pengawasan Wakil Menteri Pertama Urusan Keuangan dan Menteri Urusan Anggaran Negara yaitu Notohamiprodjo. Namun pada tanggal 5 Mei 1962, Sumarno dan Arifin Harahap mendapatkan amanah untuk menjalankan tugas Notohamiprodjo yang sakit. Sumarno diangkat sebagai Wakil Menteri Pertama Urusan Keuangan Sementara sedangkan Arifin Harahap diangkat menjadi Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, Dan Pengawasan (P3) sementara.

Menteri Koordinator Kompartemen Keuangan

Pada masa pembentukan Kabinet Kerja IV tanggal 23 November 1963, Sumarno diberhentikan dari Gubernur Bank Indonesia dan digantikan oleh T. Jusuf Muda Dalam. Sumarno dipercaya untuk menjadi Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan. Pada masa kabinet ini, Sumarno menjadi Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan membawahi Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan (PPP), Menteri Urusan Negara, Menteri Urusan Bank Sentral, dan Menteri Urusan Bank dan Modal Swasta. Pada masa ini pula Sumarno dianggap sebagai Menteri Koordinator Perekonomian yang pertama.

Setelah Kabinet Kerja IV berakhir, pada Kabinet Dwikora I, ia tetap menjabat sebagai Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan yang membawahi Menteri Urusan Bank Sentral, Menteri Urusan Anggaran Negara, Menteri Iuran Negara, dan Menteri Urusan Perasuransian. Sumarno sempat bertukar posisi dengan Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional (Uppenas) pada perombakan Kabinet tanggal 21 Februari 1966.

Kemudian pada tanggal 22 Februari 1966 saat terbentuknya Kabinet Dwikora II atau sering disebut Kabinet 100 Menteri, Presiden Soekarno masih mempercayakan Soeharto Sastrosoeyoso sebagai Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan dan Soemarno sebagai Menteri Uppenas. Pada Kabinet Dwikora II terjadi penambahan Gubernur Bank selain Bank Indonesia, JD Massie diangkat menjadi Gubernur Bank Negara Indonesia (BNI).

Pada tanggal 27 Maret 1966 Kabinet disempurnakan lagi (Dwikora III) oleh Presiden Soekarno, pada masa ini Kabinet lebih banyak diserahkan pada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) atau Presidium/ kabinet inti. Presiden Soekarno menunjuk 6 orang Waperdam. Keenam Waperdam dan diketuai oleh Dr. Johannes Leimena yang susunannya terdiri dari Waperdam bidang Umum yang dikepalai oleh Leimena sendiri, Waperdam a.i bidang Hubungan Lembaga-Lembaga Negara Tertinggi, Waperdam bidang Lembaga-lembaga politik, Waperdam bidang Ekonomi – Keuangan dan Pembangunan, Waperdam a.i bidang Pertahanan dan Keamanan, dan Waperdam bidang Sosial Politik.

Pada masa ini Waperdam bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan dikepalai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX yang bertugas mengatur Kementerian-Kementerian yang masing-masing Kementerian membawahi Departemen yang dikepalai oleh Deputi Menteri. Pada Departemen Keuangan sendiri dikepalai oleh Menteri Sumarno SH yang merangkap sebagai Deputi Menteri. Departemen Urusan Bank Sentral dikepalai oleh Deputi Menteri Radius Prawiro, Departemen Urusan Anggaran dikepalai oleh Deputi Menteri H. Pandelaki, Departemen Urusan Perasuransian dikepalai oleh Deputi Menteri Sutjipto S. Amidharmo, Departemen Urusan Penertiban Bank dan Modal Swasta dikepalai oleh Deputi Menteri Brigdjen Suhardi.

Setelah Kabinet Dwikora III berakhir, Kabinet Ampera I hanya dipimpin oleh Presidium sampai Soeharto dilantik menjadi Pejabat Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Maret 1967 sedangkan Menteri Keuangan yang sebelumnya dipegang oleh Sumarno digantikan oleh Frans Seda.

Referensi

  1. ^ "Daftar Menteri Keuangan: Sumarno". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  2. ^ "Sejarah Bank Indonesia Bagian Lima: Gubernur Bank Indonesia Periode 1953 s.d. Sekarang". Unit Khusus Museum Bank Indonesia. 21 Desember 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  3. ^ Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa. Gunseikanbu. 1944. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Notohamiprodjo
Menteri Koordinator Kompartemen Keuangan Indonesia
1963–1966
Diteruskan oleh:
Frans Seda
Posisi baru Menteri Urusan Bank Sentral
1962–1964
Diteruskan oleh:
Teuku Jusuf Muda Dalam
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Soetikno Slamet
Gubernur Bank Indonesia
1960–1963
Diteruskan oleh:
Teuku Jusuf Muda Dalam

akademi bakti kemanusiaan tinggi ali fikry animal nama presiden filipina puteri indonesia kabinet koalisi adalah ronald walter urbach sma muhammadiyah 1 tangerang sungai efrat alkitab imlek 1999 unimart didirikan pada tanggal kota2 di bandung sdn nagarawangi telangana new airports list batalla cabeza de las mar?as sekolah korea di indonesia nama stasiun cirebon putra putri ki mas jong sekolah pelita utama batam

bangsawan prancis tk al irsyad pemalang eko marjono kpk tvbersama xyz kota-kota di indonesia barat three michelin star restaurants uk pohon dunia world tree sdn 2 kemuning banjarbaru cassie jo stoddart biografi ibnu khaldun smp muhammadiyah 2 yogyakarta io non ho paura film johanis ohoitimur sma negeri 1 ajibarang monita solo restorasi meiji kemosintesis lestrigoni kaguya sumeragi indo smu sponge durasi khanzab site:profilpelajar.com pencetak gol terbanyak di dunia versi fifa smk sariwangi foto telawang ma…

dosen ub malang suumatsu no harem iz * one 2000 asian athletics championships ? men kasta di indonesia tk kartika ii-27 bandar lampung halte pejaten wali kota kupang metode impromptu bersifat mixue ajibarang nilai-nilai yang menjadi dasar etika dalam bisnis pemain brasil u-20 jenis kebudayaan thailand asep gunawan ipb batalyon adalah olahraga modern mutiara persada kelenjar holokrin adalah sma 6 makassar film amgueddfa dr telly kamelia krama inggil sastra inggris uin malang gema bawana tanseki urutan alkitab perjanjian lama dala…

Baca juga artikel menarik lainnya:

Secara umum, ada banyak jenis aktor ekonomi di Indonesia. Para aktor ekonomi anak dari konsumen rumah tangga, produsen rumah produksi, rumah gubernur, dan komunitas luar negeri. Setiap aktor ekonomis memiliki kertas yang berbeda. Sebagai contoh, ini adalah peran penting dari pemilik toko sebagai produsen, konsumen, dan kontrol ekonomi. Selain itu, …

Komputer saat ini menjadi salah satu piranti elektronik yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama dalam lingkungan pekerjaan, Hampir sebagian besar pekerjaan kantor pasti membutuhkan perangkat komputer untuk memudahkan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan bidang tersebut …

Peneliti keamanan siber dari McAfee baru-baru ini menemukan malware baru bernama 'Goldoson' yang ganas. mencapai 60 aplikasi Android Google Play Store yang terdeteksi disusupi oleh malware berbahaya ini.Jumlah unduhan dari 60 aplikasi ini berjumlah lebih dari 100 juta unduhan. Malware ganar ini memang sengaja ditambahkan developer dalam proses peng…

2.1  Definisi Jaringan KomputerJaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan kamunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (Kabel atau nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data,  bersama.  Dal…

Definition of CPU Maybe we sometimes ask, how can a computer process data so quickly and precisely? The answer is, like humans, computers have a "brain", which is called the CPU (Central Processing Unit). CPU is the most important processing unit in computer devices. The term CPU is sometimes expressed as a box or casing in which there ar…

How does it feel to run injured but end up in a crocodile's mouth?A terrible tragedy occurred about 78 years ago. The tragedy was the massacre of Japanese soldiers on Ramree Island by a giant reptile weighing hundreds of kilograms.The massacre was the deadliest crocodile attack on humans recorded in the Guinness Book of World Records.1945 was the y…

Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart from the gold medal, the man who is familiarly called Zuck also brought home a silver medal for his jiu jitsu team, the Guerrilla Jiu Jitsu Team. This achievement was conveyed by Zuckerberg in his latest Instagram post via the official a…

Daftar Isi Pendahuluan Apa itu Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI? Mengapa Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI penting? Persiapan Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI Menyiapkan pikiran dan imajinasi Anda Menciptakan suasana yang nyaman …

Jenderal Sudirman: Pemimpin Perang dan Legenda NasionalPendahuluanSelamat datang dalam artikel makalah ini yang akan membahas sosok yang tidak asing lagi bagi sejarah Indonesia, yaitu Jenderal Sudirman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran dan kontribusinya sebagai seorang pemimpin perang dan legenda nasional. Mari kita telusuri jejak hid…

Daftar IsiPendahuluanSejarah Menjerat MonyetPersiapan Menjerat MonyetPemilihan Perangkat Menjerat Monyet yang TepatTeknik Menjerat Monyet: Langkah demi LangkahKeamanan dan Etika dalam Menjerat MonyetStudi Kasus: Sukses Menjerat Monyet di Hutan AmazonStatistik Menjerat Monyet yang MenarikTantangan Umum dalam Menjerat Monyet dan SolusinyaKesimpulan1.…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.237.31.191