Situs aktif merupakan bagian dari struktur tersier enzim yang berfungsi sebagai lokasi aktivitas katalisis. Bagian ini biasanya berukuran 10%-20% dari total volume enzim.^[1] Biasanya, bagian ini terdiri dari tiga hingga empat asam amino dan asam amino lain pada enzim berfungsi untuk mempertahankan struktur enzim tersebut.^[2] Pada beberapa enzim, situs aktif terletak di dalam inti protein dan untuk mencapainya, substrat harus melewati tubuh bagian luar protein melalui sebuah area seperti terowongan. Mayoritas terowongan ini berfungsi sebagai saringan dan juga memengaruhi spesifisitas substrat serta mekanisme katalitik enzim tersebut.^[3]

1. ^ Bugg TD (2004). Introduction to Enzyme and Coenzyme Chemistry (PDF) (edisi ke-2nd). Blackwell Publishing Limited. hlm. 19. ISBN 9781405114523. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 Maret 2018.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. ^ Shanmugam, S. (2009). Enzyme Technology (dalam bahasa Inggris). I. K. International Pvt Ltd. hlm. 49. ISBN 978-93-80026-05-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ Kingsley, Laura J.; Lill, Markus A. (2015). "Substrate tunnels in enzymes: Structure–function relationships and computational methodology". Proteins: Structure, Function, and Bioinformatics (dalam bahasa Inggris). 83 (4): 599–611. doi:10.1002/prot.24772. ISSN 0887-3585. PMC 4404149 . PMID 25663659. Pemeliharaan CS1: Format PMC (link)