Seimas Republik Lituania (bahasa Lituania: Lietuvos Respublikos Seimas), atau hanya Seimas (DIUCAPKAN [sæ̠iˑmɐs]), adalah lembaga legislatif satu kamar di Lituania. Seimas bertanggung jawab untuk mengesahkan undang-undang dan melakukan amendemen Konstitusi, mengesahkan anggaran negara, dan melakukan pengawasan terhadap Perdana Menteri dan Pemerintahan.
Seimas beranggotakan 141 orang yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun. Sebanyak 71 anggota terpilih dalam daerah pemilihan masing-masing, dan 70 sisanya melalui pemungutan suara nasional berdasarkan perwakilan proporsional. Partai harus menerima setidaknya 5% suara dan koalisi partai harus menerima setidaknya 7% dari suara nasional untuk memenuhi syarat agar mendapat kursi di parlemen.
Setelah pemilu tahun 2016, Persatuan Petani dan Hijau Lituania menjadi partai terbesar di Seimas, membentuk koalisi dengan Partai Demokrat Sosial Lituania.
Asal mula Seimas bermula dari Seimas Keharyapatihan Lituania dan Sejm Persemakmuran Polandia-Lituania, serta Seimas pada periode antarperang. Seimas pertama setelah pemulihan kemerdekaan Lituania terpilih pada tahun 1992.
Kewenangan
Seimas Republik Lithuania mempunyai kewenangan legislatif di Lituania. Kewenangan Seimas tertulis dalam Konstitusi Lituania dan hukum lainnya.
Fungsi utama dari Seimas adalah untuk mempertimbangkan dan mengesahkan undang-undang dan amendemen Konstitusi. Seimas juga menyetujui anggaran negara yang diusulkan oleh Pemerintah, mengawasi pelaksanaannya, dan menetapkan pajak negara. Dalam hubungan luar negeri, Seimas meratifikasi perjanjian internasional.[1]
Keputusan Seimas diambil dengan pemungutuan suara terbuka dan dengan mayoritas sederhana. Dalam beberapa kasus yang ditetapkan oleh undang-undang, pemungutan suara dilakukan secara rahasia, misalnya dalam mengajukan mosi tidak percaya pada pemerintah. Undang-undang dapat disahkan setelah mendapat suara mayoritas di Seimas dan dapat diubah ketika telah disetujui oleh 3/5 anggota. Daftar konstitusional undang-undang harus disetujui dalam 3/5 suara mayoritas. Amendemen Konstitusi harus disetujui dalam dua pemungutan suara yang berbeda dengan jeda tidak kurang dari tiga bulan, dengan 2/3 anggota menyetujuinya. Perubahan perbatasan negara Lituania harus disetujui oleh 4/5 anggota Seimas.
Seimas menyetujui atau menolak calon Perdana Menteri yang dicalonkan oleh Presiden.[2] Seimas juga harus memberikan persetujuan untuk pemerintahan yang baru dibentuk dapat memulai pekerjaan mereka. Pemerintah bertanggung jawab pada Seimas untuk kegiatannya. Jika Seimas menyatakan mosi tidak percaya pada Perdana Menteri atau Pemerintah secara keseluruhan, Seluruh anggota kabinet harus mengundurkan diri[3]:228 dan meminta presiden untuk mengadakan pemilu lebih awal.
Seimas mengangkat dan memberhentikan hakim agung dari Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Pengadilan Banding, yang sebelumnya telah diusulkan oleh Presiden.[4]
Pemilu
Seimas memiliki 141 anggota yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun. Sebanya 71 anggota dipilih dari daerah pemilihan dan 70 anggota lainnya dipilih dengan mekanisme perwakilan proporsional.[5] Pemilu Seimas berlangsung pada hari Minggu kedua di bulan Oktober. Setiap warga negara Lituania yang berumur 18 tahun keatas dapat memberikan suara dalam pemilu.
Partai harus mendapat suara setidaknya 5% (7% untuk gabungan partai) untuk mendapat kursi di Seimas.[5]
Ketua Parlemen
Pada sidang paripurna di Seimas akan dipimpin oleh Ketua Seimas atau Wakil Ketua. Sidang paripurna pertama di Seimas setelah pemilu akan dipimpin oleh anggota Seimas yang tertua.[4]
Ketua Seimas merupakan perwakilan dari seluruh anggota Seimas.[6] Ketua Seiman akan mengajukan undang-undang yang disetujui oleh Seimas kepada Presiden dan dapat menandatangani dan menyatakan undang-undang dan dapat menandatangani dan mengesahkan undang-undang yang tidak ditangani atau dikembalikan oleh Presiden pada waktunya.
Ketua Seimas dapat bertindak sebagai Presiden sementara jika Presiden sedang berada di luar negeri atau tidak mampu untuk melaksanakan tugasnya. Dalam situasi ini, Ketua Seimas tidak memiliki kewenangan presiden sepenuhnya.[4]
Ketua dan Wakil Ketua Seimas bertanggung jawab kepada Seimas atas segala tindakan mereka, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota parlemen. Di bawah Statuta Seimas, Ketua Seimas menangguhkan keanggotaan partai mereka.[7]
Catatan dan referensi