Pengucapan bahasa Inggris dapat dibagi menjadi dua kelompok aksen utama: rotik (pengucapan bahasa Inggris: [ˈroʊtɨk], kadang penutur /ˈrɒtɨk/) mengucapkan konsonan rotik pada kata-kata seperti hard; penutur non-rotik tidak. Artinya, penutur rotik mengucapkan /r/ pada semua kata, sementara penutur non-rotik mengucapkan /r/ jika diikuti oleh bunyi vokal pada frasa atau unit prosodik yang sama (lihat "R terikat dan intrusif").

Dalam istilah linguistik, aksen non-rotik dikatakan tidak mencakup bunyi [r] dari koda silabel sebelum sebuah konsonan atau jeda prosodik. Hal ini umum disebut sebagai "R pasca-vokal".

• Rotasisme
• Konsonan rotik
• Vokal berwarna R
• R terikat dan intrusif

• Harris, John. 2006. "Wide-domain r-effects in English" Diarsipkan 2009-03-26 di Wayback Machine. (pdf). Accessed March 24, 2007.
• Labov, William, Sharon Ash, and Charles Boberg. 2006. The Atlas of North American English. Berlin: Mouton de Gruyter. ISBN 3-11-016746-8.
• Pollock, K., et al. 1998. "Phonological Features of African American Vernacular English (AAVE)". Accessed March 24, 2007.
• Wells, J. C. Accents of English. 3 vols. Cambridge: Cambridge University Press, 1982.

• Chapter 7 of the Atlas of North American English by William Labov et al., dealing with rhotic and non-rhotic accents in the U.S. (PDF file)
• Rhotic vs non-rhotic, intrusive "r" from the alt.usage.english newsgroup's FAQ
• Rhotic or non-rhotic English? Diarsipkan 2011-10-04 di Wayback Machine., Pétur Knútsson, University of Iceland
• 'Hover & Hear' accents of English from around the world Diarsipkan 2011-04-29 di Wayback Machine., both rhotic and non-rhotic.