Psi (parapsikologi)

Psi adalah istilah netral untuk fenomena psikis yang tergolong anomali. Misalnya mimpi prekognisi, persepsi melihat hantu, kerasukan.

Etimologi

Berasal dari Bahasa Yunani ψυχή psyche "pikiran, jiwa" istilah ini diciptakan oleh Bertold P. Wiesner, namun pertama kali dipublikasikan pada tahun 1942 oleh Robert Thouless dalam sebuah artikel yang terpublikasi dalam British Journal of Psychology.

Definisi

Psi adalah kata lain untuk paranormal. Psi juga merupakan istilah untuk semua jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diteranyiggn dengan prinsip-prinsip fisika.

Istilah lain yang kadang digunakan untuk menjelaskan fenomena psi, yakni gaib atau anomali. Gaib dan psi sedikit berbeda. Gaib mencakup hal-hal di luar diri manusia yang tidak dapat diterangkan dengan nalar ilmu pengetahuan biasa. Sedangkan psi hanya jika sesuatu yang tidak dapat diterangkan nalar pengetahuan itu diperkirakan memiliki kaitan dengan pikiran atau jiwa seseorang. Ada banyak fenomena yang bisa digolongkan dalam fenomena psi. Beberapa di antara fenomena psi adalah telepati (koneksi antar pikiran), clairvoyance (perolehan informasi dari jarak jauh atau dari ruang dan waktu yang berbeda), prekognisi, reinkarnasi, pengalaman sesudah mati (mati suri), pengalaman menjelang mati, psikokinesis, dan pengobatan psi (termasuk pengobatan jarak jauh).

Hal-hal gaib bisa saja merupakan fenomena psi. Namun sepanjang belum diketemukan adanya kaitan antara fenomena gaib itu dengan pikiran atau jiwa seseorang, maka belum bisa dikatakan fenomena psi. Hanya jika sesuatu yang gaib itu diperkirakan memiliki kaitan dengan pikiran atau jiwa, barulah yang gaib itu disebut psi.

Jenis fenomena psi

Ada dua jenis psi, yaitu psi-gamma dan psi-kappa. Psi-gamma adalah paranormal kognisi, yakni ESP (extra sensory perception) atau lebih dikenal di masyarakat sebagai indra keenam. Psi-kappa adalah paranormal tindakan atau psikokinesis.

Referensi