Protes konvoi Prancis le Convoi de la Liberté ("konvoi kebebasan") adalah protes di Paris yang terinspirasi oleh protes konvoi Kanada. Mereka memprotes pembatasan COVID-19 serta presiden Emmanuel Macron.[1][2][3][4]
Dalam aksi ini kepolisian Prancis menerjunkan ribuan polisi, personel lapis baja dan meriam gas air mata untuk membatasi para demonstran. konvoy ini melibatkan banyak kendaraan seperti truk, mobil dan karavan yang di arahkan untuk memblokir lalu lintas paris yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan konvoy ke Brussels dan Belgia. Akibat dari konvoy ini sekitar 97 orang ditangkap oleh kepolisian paris dan keeskolan harinya pada 13 Februari tersisa 81 orang yang masih di tahan. walaupun aksi ini terinsprisasi dari Canadian convoy protest,tetapi Konvoy kebebasan di Prancis ini hanya berfokus pada protes pemberlakukuan izin vaksin yang di anggap sebagai rangkaian dari langkah anti-kebebasan.
Referensi