Penjelajahan antariksa Jepang bermula pada pertengahan 1950an lewat kelompok riset pimpinan Hideo Itokawa di Universitas Tokyo. Ukuran roket meningkat secara bertahap dari kurang dari 30 cm (12 in) pada permulaan proyek sampai lebih dari 15 m (49 ft) pada pertengahan 1960an. Tujuan proyek riset asli tersebut adalah untuk meluncurkan satelit buatan manusia.