Pragmatik

Pragmatik adalah cabang linguistik yang mempelajari hubungan antara konteks luar bahasa dan maksud tuturan melalui penafsiran terhadap situasi penuturannya.[1] Dalam linguistik, pragmatik merupakan salah satu bagian dari semiotika.[2] Prinsip-prinsip di dalam pragmatik meliputi sintesis antara studi, maksud dan tuturan.[3] Sementara aspek yang dilibatkan dalam pragmatik ialah unsur bahasa, penutur bahasa dan penaksir bahasa.[4] Pragmatik mengkaji makna kontekstual atau makna situasional berdasarkan latar tempat, latar waktu, partisipan, tujuan topik dan media komunikasi.[5] Acuan dalam analisis makna pada komunikasi lisan di dalam pragmatik menggunakan teori tindak tutur.[6] Teori pragmatik digunakan salah satunya sebagai cara untuk menilai tujuan tertentu di dalam karya sastra berisi nilai atau ajaran yang ditujukan kepada pembaca.[7] Selain itu, pragmatik juga mengkaji tentang wacana.[8]

Sejarah

Pandangan awal mengenai pragmatik dikembangkan oleh Charles W. Morris pada tahun 1938. Landasan pengembangan pragmatik yang digunakan oleh Morris adalah semiotika. Ilmu semiotika dibagi oleh Morris menjadi semantik, sintaksis dan pragmatik. Ilmu pragmatik kemudian berkembang di Eropa selama periode 1940-an. Pada tahun 1960, Michael Halliday mengembangan sebuah teori sosial yang menjadikan bahasa sebagai sebuah fenomena sosial. Selanjutnya, di Amerika Serikat pada tahun 1962 berkembang paham pragmatik yang berasal dari pemikiran filsafat J. L. Austin. Karya Austin yang mempengaruhi ilmu pragmatik di Amerika Serikat ialah sebuah buku berjudul How to Do Things with Words (1962). Pemikiran utama dari Austin ialah mengenai tuturan performatif dan konstatif serta gagasan tentang lokusi, ilokusi, perlokusi dan daya ilokusi dari tuturan. Ilmu pragmatik di Amerika Serikat juga dipengaruhi oleh murid Austin yang bernama John Searle. Ia mengembangkan pemikiran-pemikiran Austin dan menerbitkan karya-karyanya mengenai pragmatik pada tahun 1969 dan 1975. Konsep penting yang dikembangkan oleh Searle adalah tentang tindak tutur. Selain Austin dan Searle terdapat beberapa pemikir lainnya yaitu Paul Grice, John Rankine Goody, Stephen C. Levinson dan Mey.[9]

Pemaknaan

Istilah pragmatik pertama kali diperkenalkan oleh Charles W. Morris melalui pembagian semiotika.[10] Pragmatik memiliki dua makna dalam arti yang luas maupun sempit. Secara luas, pragmatik diartikan sebagai salah satu bagian dari semiotika. Pemaknaan ini diberikan oleh Morris. Pragmatik dalam arti luas ini digunakan dalam berbagai karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan bahasa, antara lain psikpatologi komunikasi dan evolusi sistem simbol. Sementara dalam arti sempit, pragmatik merupakan suatu kondisi penelitian yang memiliki rujukan nyata tehadap pengguna bahasa atau pembicara. Pemaknaan kedua ini diberikan oleh Rudolf Carnap.[11]

Sumber kajian

Filsafat bahasa biasa

Filsafat bahasa biasa muncul sebagai pertentangan atas pandangan bahwa bahasa dibentuk melalui atomisme logis dan positivisme logis yang menggunakan logika yang rumit. Tokoh pemikirnya yang paling awal adalah Ludwig Wittgenstein. Kemunculan filsafat bahasa biasa mempengaruhi pemikiran-pemikiran filsafat di Eropa. Kajian atas filsafat bahasa biasa ini kemudian mengutamakan aspek pragmatik dari suatu bahasa. Filsafat bahasa biasa kemudian mengkaji ulang tentang makna kehidupan manusia melalui bahasa.[12]

Sosiolinguistik

Sosiolinguistik mengkaji tentang variasi bahasa dan penggunaan bahasa di lingkungan sosial dari suatu masyarakat. Konteks sosilinguistik berkaitan dengan pragmatik, karena sosiolinguistik mengkaji unsur-unsur di luar bahasa. Hubungan antara sosioloinguistik dengan pragmatik ada dua. Pertama, pragmatik mempelajari aspek konteks yang menentukan makna dari suatu tuturan. Kedua, pragmatik mempelajari persyaratan yang mengakibatkan adanya kesesuaian antara pemakaian bahasa dalam komunikasi. Konteks diperlukan dalam pragmatik untuk bahasa-bahasa tertentu. Konteks ini berkaitan dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik yang meliputi status sosial, tingkat pendidikan, umur, tingkat ekonomi, dan jenis kelamin.[13] Kajian pragmatik di dalam sosiolinguistik berkaitan dengan kompetensi sosial dan budaya dari penggunaan bahasa. Sosiolingusitik mengarahkan penerapan pragmatik dalam pembelajaran bahasa yang sifat tuturannya lebih baik dan merupakan bahasa yang berterima.[14]

Prinsip

Prinsip kesantunan berbahasa

Prinsip kesantunan berbahasa digunakan dengan asumsi pragmatik untuk melakukan penolakan menggunakan suatu bahasa. Kesantunan berbahasa diketahui selama penuturan dilakukan oleh penutur. Penolakan ini merupakan reaksi dari penuturan lawan tutur. Jenis penuturannya berisi ungkapan yang tidak menerima dan tidak menyetujui ajakan, tawaran, atau permintaan dari lawan tutur. Penolakan memenuhi fungsi memerintah dalam komunikasi verbal dengan sifat reaksi yang negatif.[15]

Aspek

Tindak tutur

Istilah dan teori mengenai tindak tutur pertama kali diperkenalkan oleh J. L. Austin pada tahun tahun 1955 di Universitas Harvard, Inggris. Gagasan tertulis Austin terhadap teori tindak tutur baru diterbitkan pada tahun 1962 dalam sebuah buku berjudul How to Do Things with Words. Dalam karya tulisnya ini, Austin berpendapat bahwa tindakan terjadi selama individu mengatakan tentang sesuatu. Contoh yang diberikan untuk pendapatnya ini adalah ucapan janji yang melibatkan tindakan perjanjian, serta ucapan maaf yang melibatkan tindakan meminta maaf. Austin mengemukakan bahwa setiap ujaran tidak hanya merupakan tindakan untuk mengatakan sesuatu, tetapi juga bagian dari melakukan tindakan. Pandangan Austin mengenai tindak tutur mempengaruhi kajian linguistik.[16]

Tindak tutur yang dikembangkan oleh Austin terbagi menjadi lokusi, ilokusi dan perlokusi.[17] Lokusi merupakan tindak menuturkan sesuatu, sementara ilokusi adalah tindak melakukan sesuatu. Sedangkan perlokusi merupakan maksud tuturan yang memberikan suatu pengaruh atau akibat kepada pendengar.[18]

Praanggapan

Praanggapan diartikan secara sederhana sebagai tindakan menduga sebelumnya. Dalam arti lain, praanggapan adalah dugaan mengenai lawan bicara atau hal yang dibicarakan. Penduganya adalah pembicara atau penulis. Tindakan praanggapan muncul sebelum mengujarkan sesuatu. Levinson mengembangkan konsep mengenai praanggapan menjadi semacam anggapan atau pengetahuan terhadap latar belakang yang memberikan makna kepada suatu tindakan, teori, atau ungkapan. Suatu tuturan menjadi benar atau salah dapat ditentukan dengan adanya praanggapan.[19]

Implikatur

Istilah implikatur pertama kali diperkenalkan oleh Paul Grice pada tahun 1975. Impilkatur berarti maksud dari penutur yang tidak ada di dalam tuturan karena disampaikan secara berbeda dalam tuturannya. Pembicara umumnya telah mengetahui implikatur dalam komunikasi verbal.[20]

Tokoh pemikir

Charles W. Morris

Charle W. Morris merupakan tokoh pemikir yang memperkenalkan istilah pragmatik untuk mewakili kegiatan pengkajian seluk-beluk penggunaan bahasa di bidang linguistik. Morris merupakan penganut behaviorisme dari Amerika Serikat. Ia mengembangkan pemikirannya dengan sumber inspirasi dan John Locke dan Charles Sanders Peirce. Kedua tokoh ini merupakan penganut pragmatisme yang kemudian mengembangkan semiotika. Morris mengembangkan semiotika dengan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu sintaksis, semantik dan pragmatik. Menurutnya, pragmatik merupakan studi tentang hubungan tanda-tanda yang melibatkan tafsiran.[21]

George Yule

George Yule memandang pragmatik sebagai ilmu yang mempelajari mengenai makna dari komunikasi antara pembicara dan penerjemahannya oleh pendengar atau pembaca. Pragmatik dalam pandangan Yule mengutamakan makna dari pembicara ke pendengar dibandingkan makna dari kosakata yang dituturkan. Dalam pemikiran Yule, tafsiran perlu dimasukkan ke dalam pragmatik. Setiap konteks yang dibicarakan oleh pembicara perlu diketahui maknanya. Faktor yang dipertimbangkan ialah lawan bicara, lokasi dan waktu pelaksanaan pembicaraaan serta situasi pembicaraan.[22]

Penerapan

Analisis humor

Analisis makna terhadap suatu humor dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu ilmu pragmatik yaitu bahasa samar. Makna dari suatu humor diketahui melalui pengungkapan makna atau ekspresi yang tidak dinyatakan secara jelas. Penggunaan bahasa samar dalam analisis makna di dalam humor disebabkan oleh sifat humor yang menyesuaikan dengan budaya dari penutur dan pendengar tuturannya. Persepsi budaya juga berlaku bagi humor yang disampaikan melalui tulisan oleh penulis untuk pembacanya. Pemahaman terhadap budaya dari penutur diperlukan untuk memahami kelucuan dari tuturannya.[23]

Analisis wacana

Analisis wacana merupakan analisis atas bahasa yang digunakan oleh penutur. Dalam kajian komunikasi, analisis wacana tidak dapat dibatasi pada deskripsi terhadap bentuk bahasa yang tidak memiliki kaitan dengan tujuan atau fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia. Sebaliknya, analisis wacana dikembangkan dengan model inferensial agar pemahaman makna mencakup aspek kode dan juga premis-premis dalam komunikasi. Kajian wacana ini kemudian menggunakan konteks.[24] Pemakaian konteks dalam analisis wacana merupakan bagian dari pendekatan pragmatik.[25] Komponen pragmatik merupakan bagian yang menentukan fungsi kalimat dalam konteks komunikasi secara lisan maupun tulisan dari pembicara atau suatu informasi.[26]

Kajian sastra

Pragmatik merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam kajian sastra. Fokus utamanya berkaitan dengan peranan pembaca dalam menerima, memahami, dan menghayati karya sastra. Dalam pendekatan pragmatik, peran pembaca adalah menentukan kelayakan suatu karya sastra untuk disebut sebagai karya sastra. Kelayakan karya sastra di dalam pendekatan pragmatik berkaitan dengan kemampuan karya sastra dalam menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Tujuan yang ingin disampaikan dapat berupa tujuan politik, pendidikan, moral, agama atau tujuan yang lainnya. Keberhasilan suatu karya sastra dinilai berdasarkan keberhasilan penyampaian tujuan kepada pembaca. Pendekatan pragmatik lebih mengutamakan fungsi dalam memberikan pendidikan dan pengajaran. Bentuk pengajarannya berupa moral, agama maupun fungsi sosial lainnya. Suatu karya sastra dianggap berkualitas jika nilai pendidikan di dalamnya semakin banyak pula.[27] Penilaian karya sastra dalam pendekatan pragmatik dapat dilakukan oleh pembaca tanpa memperhatikan waktu penulisan karya sastra. Karya sastra dinilai dari pembaca pada zamannya maupun pembaca pada zaman setelahnya. Pendekatan pragmatik terhadap karya sastra dikenal dengan resepsi sastra.[28]

Penerjemahan

Penerjemahan merupakan proses interaktif yang melibatkan unsur semiotika, yaitu sintaksis, semantik dan pragmatik. Ketiga unsur ini digunakan dalam analisis maupun sintesis. Kemungkinan yang dapat timbul selama ketiga proses tersebut berlangsung ialah cepatnya proses penyelesaian dan adanya perpaduan antara analisis dan sintesis menggunakan pendekatan simultan terhadap klausa. Simultan ini dapat berbentuk pengenalan pola maupun prosedur inferensi yang sebelumnya telah dilandasi oleh pengalaman dan harapan.[29]

Peran dari analisis pragmatik adalah untuk memperoleh pemahaman terhadap bahasa sumber yang meliputi tujuan teks, struktur tematik dan gaya teks.[30] Dalam penerjemahan bahasa sumber, pragmatik mengutamakan aspek ketepatan informasi. Sementara aspek kebahasaan kurang dipertimbangkan. Penerjemahan pragmatik antara lain pada dokumen-dokumen teknik yang digunakan sebagai instruksi manual. Salah satu penerapan praktisnya adalah pada dokumen untuk perakitan mesin oleh mekanik.[31]

Pemerolehan bahasa kedua

Penerapan pragmatik dalam pemerolehan bahasa kedua terjadi secara alami. Situasi yang menimbulkannya adalah interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui komunikasi. Pemakaian bahasa kedua pada komunikasi harian akan meningkatkan motivasi dari pembelajar bahasa tersebut. Pembelajar bahasa kedua menggunakan strategi pragmatik secara alami. Strategi ini dilakukan dengan menyesuaikan pengetahuannya terhadap suatu bahasa dan menghindari topik-topik yang tidak dikuasai. Pada proses ini, pembelajar bahasa kedua memusatkan perhatian terhadap inti komunikasinya sehingga sesuai dengan tujuan, situasi dan tugas dari individu yang berkomunikasi.[32]

Sumbangsih pemikiran

Pembelajaran bahasa

Pragmatik merupakan kajian utama dalam linguistik pada manusia yang masih dalam usia sekolah. Ilmunya digunakan secara praktis pada bentuk komunikasi yaitu bertutur dan bercakap.[33] Para pemikir pragmatik memberikan sumbangsih berupa teori mengenai perkembangan pembelajaran bahasa pada anak. Dalam teori ini, anak belajar untuk menguasai bahasa dengan tujuan untuk sosialisasi dan mempengaruhi perilaku orang lain agar sesuai dengan keinginannya. Dalam teori pragmatik, anak belajar bentuk dan arti bahasa karena adanya motivasi berupa kebermanfaatan dari fungsi bahasa. Michael Halliday membuat analisis terhadap cara anak dalam mengembangkan bahasa awal melalui interaksi dengan orang lain. Ia kemudian membaginya menjadi beberapa jenis, yaitu bahasa instrumental, bahasa dogmatis, bahasa interaksi, bahasa personal, bahasa heuristik, bahasa imajinatif dan bahasa informasi. Para penganut teori pragmatik lainnya juga mempelajari tentang konteks kalimat dan kecenderungan pembicara dalam berbagai kegiatan berbahasa. Kekurangan dari teori pragmatik adalah tidak mampu menjelaskan tentang cara anak belajar tentang sintaksis.[34]

Referensi

  1. ^ Azzuhri, M., Farmawati, C., dan Amalia, Z. P. (2017). Syaefudin, Machfud, ed. Hadits-Hadits Problematik: Analisis Linguistik Pragmatik. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press. hlm. 1. ISBN 978-602-6203-04-5. 
  2. ^ Alek (2018). Linguistik Umum (PDF). Jakarta: Erlangga. hlm. 93. 
  3. ^ Suhartono (2020). Fidiyanti, Murni, ed. Pragmatik Konteks Indonesia (PDF). Gresik: Graniti. hlm. 10. ISBN 978-602-5811-65-4. 
  4. ^ Zainal, Anna Gustina (2020). Ikhwan, Khaerul, ed. Buku Ajar Retorika (PDF). Serang: CV. AA. Rizky. hlm. 3. ISBN 978-623-7726-81-4. 
  5. ^ Setiadi, Syamsi (2017). Penerjemahan Arab- Indonesia (PDF). Jakarta: Maninjau Press. hlm. 30. ISBN 978-602-390-067-1. 
  6. ^ Nahdi, K., dkk. (2020). Lutfi, S., dan Amrulloh, R., ed. Bahasa Berujud Sastra, Sastra Berisi Makna: Kebajikan dalam Wasiat Hamzanwadi (PDF). Lombok Timur: Universitas Hamzanwadi Press. hlm. 156. ISBN 978-602-53294-5-6. 
  7. ^ Kartikasari HS., A., dan Suprapto, E. (2018). Kajian Kesusastraan: Sebuah Pengantar (PDF). Magetan: CV. Ae Media Grafika. hlm. 5. ISBN 978-602-6637-26-0. 
  8. ^ Rohana dan Syamsuddin (2015). Analisis Wacana (PDF). Makassar: CV. Samudra Alif-Mim. hlm. 1. ISBN 978-602-73810-1-8. 
  9. ^ Arfianti, Ika (2020). Pragmatik: Teori dan Analisis. Semarang: CV. Pilar Nusantara. hlm. 1. ISBN 978-623-7590-82-8. 
  10. ^ Yuliantoro, Agus (2020). Herawati, Nanik, ed. Analisis Pragmatik (PDF). Klaten: Unwidha Press. hlm. 1. ISBN 978-602-60734-3-3. 
  11. ^ Suryanti (2020). Sugiastuti, Sri, ed. Pragmatik. Klaten: Penerbit Lakeisha. hlm. 1–2. ISBN 978-623-93154-6-7. 
  12. ^ Syafei, An Fauzia Rozani (2020). Zainul, Rahadian, ed. Dasar-Dasar Filsafat (PDF). Padang: Penerbit CV. Berkah Prima. hlm. 110. ISBN 978-602-5994-52-4. 
  13. ^ Syafyahya, Leni (2015). Kuasa Masyarakat Atas Bahasa. Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Andalas. hlm. 43. ISBN 978-602-5539-20-6. 
  14. ^ Lukitasari, M., dkk. (2019). Sholikhah, O. H,m dan Prasasti, P. A. T., ed. Best Practice: Revitalisasi LPTK Melalui Penugasan Dosen di Sekolah (PDF). Magetan: CV. Ae Media Grafika. hlm. 33–34. ISBN 978-602-6637-57-4. 
  15. ^ Pradnyani, Ni Nyoman Ayu Ratih (2019). Birahayu, Dita, ed. Tanggung Jawab Hukum dalam Penolakan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (PDF). Surabaya: Scopindo Media Pustaka. hlm. 15–16. ISBN 978-623-7729-89-1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 2021-12-13. 
  16. ^ Prayitno, Harun Joko (2017). Assidik, Gallant Karunia, ed. Studi Sosiopragmatik (PDF). Surakarta: Muhammadiyah University Press. hlm. 48. ISBN 978-602-361-101-0. 
  17. ^ Rahardi, Kunjana (2020). Pragmatik: Konteks Ekstralinguistik dalam Perspektif Cyberpragmatics (PDF). Yogyakarta: Penerbit Amara Books. hlm. 65. ISBN 978-623-7042-46-4. 
  18. ^ Jumadi (2010). Pamungkas, Daud, ed. Wacana: Kajian Kekuasaan Berdasarkan Ancangan Etnografi Komunikasi dan Pragmatik (PDF). Yogyakarta: Pustaka Prisma. hlm. 80. ISBN 978-979-17083-3-3. 
  19. ^ Nuramila (2020). H., Abdul Rahman, ed. Kajian Pragmatik: Tindak Tutur dalam Media Sosial. Serang: Yayasan Pendidikan dan Sosial. hlm. 10. ISBN 978-623-7815-61-7. 
  20. ^ Afrilesa, Rini (2020). Implikatur dalam Meme Politik: Kajian Pragmatik (PDF). Serang: CV. AA. Rizky. hlm. 12. ISBN 978-623-6506-35-6. 
  21. ^ Marwiah (2020). Kajian Tindak Tutur: Studi Kasus pada Istri Komunitas TNI (PDF). Makassar: LPP Unismuh Makassar. hlm. 37–38. ISBN 978-623-7349-17-4. 
  22. ^ Yusri (2016). Ilmu Pragmatik dalam Perspektif Kesopanan Berbahasa. Sleman: Deepublish. hlm. 3. ISBN 978-602-453-155-3. 
  23. ^ Jaufillaili (2021). Rerung, Rintho Rante, ed. Analisis Bahasa Samar dalam Humor Strip: Satu Kajian Pragmatik. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia. hlm. 4. ISBN 978-623-6068-55-7. 
  24. ^ Jumadi (2017). Rafiek, M., ed. Wacana, Kekuasaan, dan Pendidikan Bahasa (PDF). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 4–5. ISBN 978-602-229-824-3. 
  25. ^ Arief, Nur Fajar (2015). Analisis Wacana Eksplanatif. Malang: Worldwide Readers. hlm. 85. ISBN 978-602-71701-3-1. 
  26. ^ Ahmadi dan Ilmiani, A. M. (2020). Hamidah, ed. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab: Konvensional hingga Era Digital (PDF). Yogyakarta: Ruas Media. hlm. 60. ISBN 978-623-7735-13-7. 
  27. ^ Wicaksono, A., dkk. (2018). Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya (PDF). Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca. hlm. 86–87. ISBN 978-602-6581-36-5. 
  28. ^ Widayati, Sri (2020). Buku Ajar Kajian Prosa Fiksi (PDF). Baubau: LPPM Universitas Muhammadiyah Buton Press. hlm. 86–87. ISBN 978-623-92920-0-3. 
  29. ^ Siregar, Roswani (2017). Strategi Penerjemahan Dokumen Kontrak (PDF). Medan: Pustaka Bangsa Press. hlm. 33. ISBN 978-602-1183-31-1. 
  30. ^ Indiarti, Wiwin (2018). Lontar Yusup Banyuwangi: Teks Pegon – Transliterasi – Terjemahan. Yogyakarta: Penerbit Elmatera. hlm. 21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 2021-12-13. 
  31. ^ Hartono, Rudi (2017). Pengantar Ilmu Menerjemah: Teori dan Praktek Penerjemahan (PDF). Semarang: Cipta Prima Nusantara. hlm. 11. ISBN 978-602-6589-43-9. 
  32. ^ Indah, Rohmani Nur (2017). Gangguan Berbahasa: Kajian Pengantar (PDF). Malang: UIN-MALIKI Press. hlm. 26. ISBN 978-602-958-401-1. 
  33. ^ Mulyadi, S., Weliangan,, H., dan Andriani, I. (2015). Puspitawati, Ira, ed. Psikologi Perkembangan (PDF). Jakarta: Penerbit Gunadarma. hlm. 128. ISBN 978-602-9438-62-8. 
  34. ^ Robingatin dan Ulfah, Z. (2019). Saleh, Khairul, ed. Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini (PDF). Sleman: Ar-Ruzz Media. hlm. 37. ISBN 978-602-313-482-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 2021-12-13. 

Lihat Pula

Read other articles:

Indian gangster and politician (1962–2023) For the cricketer, see Atiq Ahmed (cricketer). Atiq AhmedMember of Parliament, Lok SabhaIn office13 May 2004 – 16 May 2009Preceded byDharmraj PatelSucceeded byKapil Muni KarwariyaConstituencyPhulpurMember of the Uttar Pradesh Legislative AssemblyIn office1989–2004Preceded byGopal Das YadavSucceeded byRaju PalConstituencyAllahabad WestPresident of Apna Dal Kamerawadi for Uttar PradeshIn office1999–2003 Personal detailsBorn(1962-08-10)...

 

 

1997 EP by SpoonSoft Effects EPEP by SpoonReleased1997 (Matador Records)2006 (Merge Records)RecordedAugust–September 1996GenreIndie rockLength14:49LabelMerge RecordsProducerJohn CroslinSpoon chronology Telephono(1996) Soft Effects EP(1997) 30 Gallon Tank(1998) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllMusic[1]Pitchfork Media7.7/10[2] Soft Effects is the second EP by the indie rock band Spoon. It was released on January 21, 1997, by Matador, then re-released wit...

 

 

Artikel ini mengenai Allah dalam istilah Kekristenan di Indonesia dan bukan mengenai Allah, Tuhan dalam Islam. Untuk pemahaman lebih lanjut, lihat artikel Penggunaan Allah bagi umat Kristen Indonesia. Bagian dari sebuah serial tentangSepuluhPerintah Allah Akulah TUHAN Allahmu Jangan ada allah lain Jangan membuat patung apa pun Jangan sembarangan menyebut nama TUHAN Kuduskanlah hari Sabat Hormatilah ayahmu dan ibumu Jangan membunuh Jangan berzinah Jangan mencuri Jangan bersaksi dusta Jangan me...

Bendera Lafayette Lafayette merupakan sebuah kota di Amerika Serikat. Kota ini letaknya di bagian selatan. Tepatnya di negara bagian Louisiana. Pada tahun 2010, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 120.623 jiwa dan memiliki luas wilayah 123,5 km². Kota ini memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 894,5 jiwa/km². Pranala luar Situs resmi Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

 

 

County in Missouri, United States County in MissouriGrundy CountyCountyGrundy County Courthouse in TrentonLocation within the U.S. state of MissouriMissouri's location within the U.S.Coordinates: 40°07′N 93°34′W / 40.11°N 93.57°W / 40.11; -93.57Country United StatesState MissouriFoundedJanuary 2, 1841Named forFelix GrundySeatTrentonLargest cityTrentonArea • Total438 sq mi (1,130 km2) • Land435 sq mi (1,...

 

 

Filipino actress and singer (born 1988) In this Philippine name for married women, the birth middle name or maternal family name is Castro, the birth surname or paternal family name is Galura, and the marital name is Rainey. Glaiza de CastroDe Castro in 2021BornGlaiza Castro Galura-Rainey (1988-01-21) January 21, 1988 (age 36)Valenzuela, PhilippinesOccupationsActresssingerYears active2001–presentAgent(s)Sparkle GMA Artist Center (2001–02; 2006–present) Star Magic (2002 - ...

Grèceau Concours Eurovision 2018 Données clés Pays  Grèce Chanson Óniró mou Interprète Yiánna Terzí Langue Grec Sélection nationale Type de sélection Sélection interne Date 16 février 2018 Concours Eurovision de la chanson 2018 Position en demi-finale 14e (81 points, élimnée) 2017 2019 modifier La Grèce est l'un des quarante-trois pays participants du Concours Eurovision de la chanson 2018, qui se déroule à Lisbonne au Portugal. Le pays est représenté par la chanteus...

 

 

Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (juin 2020). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ? Comm...

 

 

Voce principale: Football Club Crotone. Football Club CrotoneStagione 2012-2013Sport calcio Squadra Crotone Allenatore Massimo Drago All. in seconda Giuseppe Galluzzo Presidente Raffaele Vrenna Serie B12º posto Coppa Italiaterzo turno Maggiori presenzeCampionato: Eramo (40)Totale: Eramo (42) Miglior marcatoreCampionato: Gabionetta (12)Totale: Gabionetta (12) Abbonati2.537[1] Maggior numero di spettatori4.704 vs Reggina (20 aprile 2013) Minor numero di spettatori3.258 vs Juve St...

Disambiguazione – Vaticano rimanda qui. Se stai cercando altri significati, vedi Vaticano (disambigua). Città del Vaticano (dettagli) (dettagli) Città del Vaticano - Localizzazione Dati amministrativiNome completoStato della Città del Vaticano Nome ufficiale(LA) Status Civitatis Vaticanae(IT) Stato della Città del Vaticano Lingue ufficialiitaliano[1] e latino[2] CapitaleNessuna[3] PoliticaForma di governoMonarchia assoluta elettiva teocratica PonteficePa...

 

 

Aspect of history Part of a series on the Military history of the AcadiansJoseph Broussard (Beausoleil) Events Raid on Chignecto1696 Avalon Peninsula Campaign1696-97Raid on Grand Pré1704 Siege of Port Royal1710 Blockade of Annapolis Royal1722Raid on Canso1744 Siege of Annapolis Royal1744Siege of Port Toulouse1745Siege of Louisbourg1745Naval battle off Tatamagouche1745‪Battle at Port-la-Joye1746Battle of Grand Pré1747Siege of Grand Pre1749Battle at Chignecto1750Raid on Dartmouth1751Attack ...

 

 

Cet article est une ébauche concernant le Concours Eurovision de la chanson et le Portugal. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) ; pour plus d’indications, visitez le projet Eurovision. Portugalau Concours Eurovision 2007 Données clés Pays  Portugal Chanson Dança comigo (Vem ser feliz) Interprète Sabrina (en) Compositeur Emanuel Parolier Emanuel, Tó Maria Vinhas Langue Portugais, anglais, espagnol, français Sélection nationale Ra...

Rahul RawailLahir1951 (umur 72–73)Tempat tinggalBandra, Maharashtra, India[1]KebangsaanIndianPekerjaanSutradara filmTahun aktif1980–sekarang Rahul Rawail adalah seorang sutradara film Bollywood yang terkenal karena film-filmnya, seperti Love Story (1981), Betaab (1983), Arjun (1985), Dacait (1987), Anjaam (1994), Arjun Pandit (1999) dan yang paling baru Jo Bole So Nihaal (2005). Ia dinominasikan Penghargaan Filmfare untuk Sutradara Terbaik sebanyak dua kali.[but...

 

 

Untuk klub penerus Persiram Raja Ampat, lihat Persikabo 1973. Persiram Raja AmpatNama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Raja AmpatJulukanLaskar Bahari Pari manta Dewa LautBerdiri11 April 2004DibubarkanMaret 2016, merger dengan PS TNI[1]StadionStadion Hocky Kota Sorong,Papua Barat Daya Indonesia(Kapasitas: -)KetuaDrs.Markus Wanma MSi.Pelatih Gomes de Olivera Kostum kandang Kostum tandang Kostum ketiga Musim ini Persiram (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Raja Ampat)adal...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Pompe (homonymie). Ne doit pas être confondu avec Pompe à l'huile. Cet article est une ébauche concernant l’automobile. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. La pompe à huile est un dispositif mécanique permettant de lubrifier un moteur pour qu'il puisse fonctionner correctement dans toutes les conditions que l'engin qui l'utilise aura à rencontrer. Pompe à hu...

Questa voce sull'argomento palazzi di Venezia è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Palazzo Bolani ErizzoPalazzo Bolani, sull'angolo dei due canali, a sinistra il palazzetto DolfinLocalizzazioneStato Italia RegioneVeneto LocalitàVenezia Indirizzosestiere di Cannaregio Coordinate45°26′22.51″N 12°20′10.51″E / 45.439587°N 12.336252°E45.439587; 12.336252Coordinate: 45°26′22.51″N 12°20′10.51″E /...

 

 

Electronic music genre For other uses, see Beat music and Big beat (disambiguation). Big beatStylistic origins Electronic breakbeat hardcore house techno acid house hip hop neo-psychedelia alternative rock industrial dance Cultural originsEarly 1990s, London, EnglandTypical instruments Keyboards turntables synths guitars bass drums sequencer sampler Other topics List of big beat artists Big beat is an electronic music genre that usually uses heavy breakbeats and synthesizer-generated loops an...

 

 

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Spesialis tanjakan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (December 2013) Marco Pantani adalah seorang spesialis tanjakan Seorang spesialis tanjakan, adalah pembalap sepeda yang dapat berkendara ...

American Founding Father and politician This article is about the Georgia governor and signer of the Declaration of Independence. For the second president of Georgia Tech, see Lyman Hall (academic). For the high school, see Lyman Hall High School. Lyman HallGovernor of GeorgiaIn officeJanuary 8, 1783 – January 9, 1784Preceded byJohn MartinSucceeded byJohn HoustounDelegate from Georgia to the Continental CongressIn office1775–1777 Personal detailsBornApril 12, 1724Wallingford, Con...

 

 

Ernesto Basile Ernesto Basile (Palermo, 31 gennaio 1857 – Palermo, 26 agosto 1932) è stato un architetto italiano, esponente del modernismo internazionale e del Liberty[1]. Indice 1 Biografia 2 Critica 3 Opere principali 4 Architetture funebri 5 Pubblicazioni 6 Note 7 Bibliografia 8 Altri progetti 9 Collegamenti esterni Biografia Figlio dell'architetto Giovan Battista Filippo, dopo la laurea in architettura conseguita alla Regia Scuola di Applicazione per Ingegneri e Architetti di ...