* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 20:00, 15 September 2023 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 02:42, 14 Oktober 2020 (UTC)
Gaya permainan dan kemampuannya menarik dibandingkan dengan pemain internasional dan legenda Brazil Ronaldinho yang juga pernah menjadi pemain Barcelona dan pemain asal ArgentinaLionel Messi.[3][4][5]
Berkat performa gemilangnya bersama Liverpool, Philippe Coutinho mendapat berbagai penghargaan pada musim 2014/2015. Coutinho menyabet empat gelar: Player of the Year, Players' Player of the Year, Goal of the Year (Philippe Coutinho v Southampton 22 Februari2015), dan Performance of the Year (Philippe Coutinho v Manchester City1 Maret2015).[6]
Karier klub
Vasco Da Gama
Coutinho memulai karier sepak bolanya sebagai bagian dari skuad muda Vasco da Gama dan dibeli oleh raksasa Italia Serie A, Inter Milan pada tahun 2008, pada usia 16, senilai € 4.000.000.[7] Coutinho tinggal di Vasco dan dipinjamankan sampai ulang tahun ke-18. Menjadi pemain tim pertama untuk klub Brasil meskipun usianya masih muda.
Inter Milan
Kepindahan Coutinho ke Inter Milan berlaku efektif pada bulan Juli 2010, setelah ia berusia 18, dengan pelatih baru Rafael Benítez dan ketua Massimo Moratti mengatakan bahwa "Coutinho adalah masa depan Inter".
Dia melakukan debut resminya dengan jersey Inter sebagai pengganti dalam kekalahan 2-0 Nerazzurri di tangan Atletico Madrid pada Super 2010 final Piala UEFA pada 27 Agustus 2010. Setelah putus seleksi di starting lineup, ia kembali dan terbukti penting dalam kemenangan 3-2 atas Bayern Munich di Jerman saat ia memberikan umpan indah untuk Eto'o setelah berjalan di pertahanan, diikuti oleh Eto'o. Ia mencetak gol pertamanya untuk Inter dari tendangan bebas yang melengkung tajam dan masuk ke gawang ketika Internazionale menang 3-1 di kandang melawan Fiorentina. Gol keduanya untuk Inter datang pada pertandingan melawan Cagliari pada 19 November 2011 di mana Coutinho mengambil melalui bola dari rekan setim Alvarez untuk menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Internazionale.
RCD Espanyol
Pada tanggal 30 Januari2012, Philippe Coutinho pindah ke tim asal Catalan RCD Espanyol dengan status pinjaman hingga akhir musim 2011-2012. Coutinho membuat penampilan pertamanya untuk RCD Espanyol pada 4 Februari2012. Dia mencetak gol pertamanya untuk tim Catalan pada menit 9 dalam permainan yang diadakan pada 11 Maret dengan kemenangan 5-1 melawan Rayo Vallecano. Dia mencetak gol ke-2 nya pada menit 21 di game yang sama. Dia melanjutkan debut yang bagus saat ia mencetak gol tendangan voli melawan Racing Santander dan tendangan bebas yang baik melawan Malaga. Pada 18 Mei2012 Coutinho dkembalikan ke Inter dan mulai pelatihan segera setelah kedatangan ke fasilitas trainer Moratti Angelo. Dia termasuk dalam skuad 20-orang untuk tur ke Indonesia dan menjadi aktor penting dalam kemenangan dua pertandingan di Indonesia sekaligus mencetak gol. Mereka adalah 20 pemain tanpa tugas internasional sebelum gelaran Euro 2012.
Liverpool
Pada 26 Januari2013Liverpool dilaporkan menyetujui biaya £ 8.5m dengan Internazionale untuk Coutinho. Southampton juga menyatakan minat dalam merekrut Coutinho, tetapi dia lebih suka Liverpool, meski telah bekerja dengan manajer Southampton yang baru, Mauricio Pochettino pada tahun 2012 dengan Espanyol.[8]
Dia melakukan debut pada tanggal 11 Februari2013 menggantikan Stewart Downing di menit 78 dari kekalahan 2-0 melawan West Brom di Anfield.[9] Kurang dari seminggu kemudian, pada tanggal 17 Februari ia mencetak gol pertamanya untuk Liverpool pada debut penuh dalam kemenangan 5-0 atas Swansea City, 16 detik memasuki babak kedua, setelah mendapat umpan indah melalui Luis Suarez.[10] Pada tanggal 2 Maret, ia mencetak gol pertama dan kedua untuk Liverpool pada kemenangan 4-0 melawan Wigan Athletic.
Barcelona
Pada 6 Januari2018, Liverpool mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan klub La Liga Barcelona untuk transfer Coutinho.[11][12]
Dipinjamkan ke Bayern München
Pada 19 Agustus 2019, Coutinho bergabung dengan status pemain pinjaman ke Bayern München selama satu musim.[13] Dilaporkan juga bahwa Bayern memiliki opsi untuk transfer permanen Coutinho pada jendela transfer musim panas 2020 dengan nilai €120 juta.[14]
Dipinjamkan ke Aston Villa
Pada 7 Januari 2022, Coutinho bergabung dengan klub Liga Utama InggrisAston Villa sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2021–2022,[15] yang juga mempertemukannya kembali dengan mantan rekan satu tim di Liverpool Steven Gerrard, yang kini menjadi kepala pelatih Aston Villa.[16]
Aston Villa
Coutinho sejatinya dipinjam Aston Villa dari Barcelona sejak Januari 2022 lalu.
Karena dinilai memberikan kontribusi yang cukup besar bagi klub, Aston Villa akhirnya resmi mempermanenkan status playmaker Philippe Coutinho dengan membayar biaya transfer sekitar €20 juta dengan durasi kontrak selama 4 tahun atau sampai tahun 2026.[17]
Manajer Aston Villa, Steven Gerrard pun menyambut gembira kabar ini. Baginya, Coutinho merupakan seorang rekrutan yang fantastis bagi The Villans.
Dipinjamkan ke Al-Duhail
Philippe Coutinho sejatinya masih terikat kontrak dengan Aston Villa sampai 2026. Namun, pada musim pertamanya setelah dipermanenkan oleh Aston Villa performa Coutinho merosot karena cedera berulang.
Situasi Coutinho semakin tidak menguntungkan setelah hanya bermain selama 24 menit dalam dua pertandingan pertama the Villans di awal musim 2023/2024.
Demi mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, Coutinho akhirnya setuju menerima pinangan klub Qatar, Al Duhail.[18]
Pemain berusia 31 tahun itu kini akan bekerja sama dengan eks striker top Argentina, Hernan Crespo, yang memimpin Al Duhail menjadi juara Liga Qatar pada musim lalu.
Gaya bermain
Dianggap sebagai prototipikal Brasil nomor 10 dengan tipu daya, bakat, visi fantastis dan naluri gol yang tajam. Coutinho mampu ditempatkan sebagai gelandang ofensif (trequartista), second striker, dan di sayap. Dia memiliki visi dan kemampuan yang untuk membuka pertahanan dengan irama saat menggiring bola dan melakukannya secara konsisten. Dia telah dibandingkan dengan Lionel Messi dan Ronaldinho oleh mantan manajer Espanyol Mauricio Pochettino,[19] dan telah sangat dipuji oleh sesama rekan tim Liverpool.
Karier internasional
Pemain kunci dalam skuad Brasil yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan U-17 2009, Coutinho muncul pertama dalam debut seniornya di Brasil pada tanggal 7 Oktober2010 pada pertandingan persahabatan melawan Iran.
^"Villa agree Philippe Coutinho loan". Aston Villa Football Club (dalam bahasa Inggris). 7 Januari 2022. Diakses tanggal 7 Januari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
