Pewarnaan struktural

Warna-warna iridesensi pada ekor burung merak dihasilkan oleh pewarnaan struktur, seperti yang pertamakali diamati oleh Isaac Newton dan Robert Hooke.

Pewarnaan struktural dalam hewan, dan beberapa tumbuhan, adalah penghasilan warna melalui permukaan-permukaan yang berstruktur mikroskopis, yang cukup halus untuk berinterferensi dengan cahaya tampak, alih-alih menggunakan pigmen. Meski demikian, beberapa contoh pewarnaan struktural hadir bersamaan dengan pigmen. Contohnay adalah bulu ekor burung merak yang berpigmen cokelat, namun struktur mikroskopisnya memungkinkan bulu-bulu tersebut memantulkan cahaya biru, pirus dan hijau, serta mereka umumnya memiliki ciri iridesensi.

Bibliografi

Buku perintis

--- 2nd Edition, 1895.

Penelitian

  • Fox, D.L. (1992). Animal Biochromes and Animal Structural Colours. University of California Press.
  • Johnsen, S. (2011). The Optics of Life: A Biologist's Guide to Light in Nature. Princeton University Press.
  • Kolle, M. (2011). Photonic Structures Inspired by Nature . Springer.

Buku-buku umum

  • Brebbia, C.A. (2011). Colour in Art, Design and Nature. WIT Press.
  • Lee, D.W. (2008). Nature's Palette: The Science of Plant Color. University of Chicago Press.
  • Kinoshita, S. (2008). "Structural Color in the Realm of Nature". World Scientific Publishing
  • Mouchet, S. R., Deparis, O. (2021). "Natural Photonics and Bioinspiration". Artech House