Pertempuran Taierzhuang (Hanzi: 臺兒莊會戰; Pinyin: Tái'érzhūang Huìzhàn) adalah bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua pada tahun 1938, antara tentara Republik Tiongkok dengan Kekaisaran Jepang. Pertempuran ini merupakan kemenangan besar pertama Tiongkok dalam rangkaian perang tersebut, yang mempermalukan pihak militer Jepang dengan reputasinya sebagai kekuatan yang tak terkalahkan, sementara bagi pihak Tiongkok kemenangan dalam perang ini merupakan dorongan moril yang luar biasa bagi pasukannya.
Taierzhuang terletak di tepi timur Kanal Besar Tiongkok dan merupakan garnisun perbatasan di timur laut Xuzhou, selain juga merupakan terminal kereta api cabang dari Lincheng. Xuzhou sendiri merupakan persimpangan jalur kereta api Tianjin-Pukou dan Lanzhou-Lianyungang serta markas dari zona perang Tentara Revolusioner Nasional Kuomintang ke-5
Dilaporkan oleh surat kabar asing bahwa pertempuran itu mengakibatkan banyak korban dan kerugian besar di pihak Jepang. Klaim Jepang mereka menderita total 11.918 tentaranya yang tewas,[4] sedangkan Tiongkok mengklaim telah menewaskan 24.000 tentara Jepang.[4]
Referensi
- Hsu Long-hsuen and Chang Ming-kai, History of The Sino-Japanese War (1937-1945) 2nd Ed., 1971. Translated by Wen Ha-hsiung, Chung Wu Publishing; 33, 140th Lane, Tung-hwa Street, Taipei, Taiwan Republic of China. Pg. 221-230. Map. 9-1
- Taierzhuang Campaign
Pranala luar