Pertempuran Pulo Aura adalah salah satu pertempuran laut minor dalam Peperangan Napoleon, terjadi pada 14 Februari 1804. Dalam pertempuran itu satu konvoi besar East Indiaman, kapal dagang yang dipersenjatai dengan baik, milik Perusahaan Hindia Timur Britania (HEIC) mengintimidasi, mengusir, dan mengejar satu skuadronangkatan laut Prancis yang kuat. Meskipun pasukan Prancis jauh lebih kuat daripada konvoi Inggris, taktik agresif Komodor Nathaniel Dance telah mendesak Laksamana Pertama Charles-Alexandre Durand Linois untuk pergi setelah hanya sekali saling menembak. Dance kemudian mengejar kapal perang Prancis tersebut hingga konvoinya terlepas dari bahaya, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke India Britania. Linois kemudian menyatakan bahwa kapal dagang Britania yang tidak dikawal tersebut dibantu oleh delapan kapal tempur utama (ship of the line), suatu pernyataan yang dikritik oleh para perwira seangkatan dan sejarawan modern.
Pertempuran tersebut terjadi dalam masa operasi perampokan kapal dagang yang dilakukan oleh skuadron kapal perang Prancis dipimpin oleh Linois dengan kapalnya Marengo. Linois berlayar ke Samudra Hindia pada 1803 sebelum pernyataan perang di bawah perintah untuk melakukan penjagaan koloni-koloni Prancis dan Belanda di wilayah tersebut dan sesekali menyerang kapal dagang Inggris. Salah satu target terkaya dan paling signifikan adalah "Armada Tiongkok", konvoi tahunan East Indiamen, dari Tiongkok dan pelabuhan-pelabuhan Timur Jauh lainnya yang membawa barang dagangan bernilai jutaan pound sterling. Berita mengenai pecahnya perang baru tiba di Pasifik dan satu-satunya kapal perang yang tersedia untuk menjaga armada tersebut adalah kapal jenis brig milik HEIC bernama Ganges. Informan Belanda memberitahu Linois mengenai tujuan armada dan tanggal keberangkatan dari Kanton ketika Lionis berada di Batavia, Jawa. Kemudian, pada 28 Desember 1803 ia berlayar untuk mencari konvoi tersebut, hingga akhirnya menemukannya pada awal Februari.
Meskipun konvoi tidak dilindung kapal perang, Komodor Dance tahu bahwa para pengintai dapat melakukan kesalahan, dari kejauhan menganggap kapal East Indiaman besar adalah kapal tempur utama. Ia mengibarkan bendera lambang skuadron Angkatan Laut Britania dan membentuk posisi tempur. Kapal Linois jelas lebih unggul, tetapi reaksi kapal Inggris membuat Linois terkesima dan ia dengan cepat membatalkan pertempuran. Dance melanjutkan triknya, mengejar Linois selama dua jam hingga konvoi dirasa aman. Raja George III menganugerahi Dance gelar Knight Bachelor atas keberaniannya. Beberapa pedagang dan organisasi menghadiahi ia sejumlah besar uang. Sementara itu, Linois diberi hukuman langsung oleh Kaisar Napoleon atas kegagalannya menekan serangan pada musuh yang lebih lemah dan sangat berharga. Tetapi, ia masih bertugas selama dua tahun berikutnya dan memperoleh beberapa kesuksesan minor dalam serangan terhadap kapal-kapal dagang tanpa pengawalan. Ia mengalami serangkaian kekalahan dan terlibat dalam beberapa pertempuran tidak meyakinkan melawan kapal-kapal Inggris yang lebih lemah. Ironisnya, Linois ditangkap dalam Aksi 13 Maret 1806 oleh sejumlah kapal perang Inggris yang lebih unggul yang ia kira konvoi dagang.
Latar belakang
Selama Peperangan Napoleon, ekonomi Inggris bergantung pada kemampuan dagangnya dengan Imperium Britania, khususnya koloni-koloni berharga di India Britania. Perdagangan antarkontinen dikendalikan oleh HEIC. Mereka memiliki armada besar kapal dagang yang dipersenjatai dengan baik yang dikenal dengan nama East Indiamen.[1] Kapal-kapal ini memiliki bobot antara 500 hingga 1.200 ton dan mampu membawa hingga 36 senjata sebagai pertahanan. Meskipun demikian, dalam keadaan normal kapal tersebut tidak mampu menandingi fregat atau kapal tempur utama musuh. Senjata mereka biasanya didesain dengan kelas lebih rendah dan para awak lebih kecil dan kurang terlatih dibandingkan dengan kapal perang. East Indiamen hanya berusaha untuk memberikan jaminan keamanan kargo dan penumpangnya, bukan untuk mengalakan kapal musuh dalam pertempuran.[2] Meskipun ada kelemahan ini, dengan ukuran East Indiamen, dari kejauhan kapal ini terlihat mirip dengan kapal tempur utama yang kecil, untuk tipuan biasanya ditambah dengan teknik cat dan meriam tiruan.[3] Pada Insiden Selat Bali 28 Januari 1797 satu konvoi East Indiamen tanpa pengawalan telah menggunakan kelebihan ini untuk mengintimidasi skuadron fregat Prancis yang kuat hingga pergi tanpa perlawanan.[4] Pada Februari 1799 di Makau skuadron gabungan Prancis-Spanyol diusir tanpa bertempur oleh skuadron kecil Angkatan Laut Britania.[5][6]
East Indiaman akan berkumpul di pelabuhan di India dan Timur Jauh dan dari sana berangkat ke Inggris dalam konvoi besar, sering membawa barang dagangan bernilai jutaan pounds terling. Perjalanan biasanya menghabiskan waktu enam bulan dan kemudian kembali membawa pasukan dan penumpang untuk menambah kekuatan Britania di India.[7] "Kapal rakyat", kapal dagang berukuran lebih kecil yang disewa untuk perdagangan lokal, kadang-kadang bukan bagian dari HEIC, akan bergabung dengan konvoi tersebut. Untuk melindungi kapal mereka dari bajak laut, HEIC juga mengoperasikan angkatan laut sendiri dengan kapal-kapal bersenjata kecil. Semua langkah ini efektif terhadap penyerangan kecil, tetapi bukan tandingan bagi kapal perang profesional.[8]
Melihat pentingnya perdagangan Samudra Hindia dan melihat ancaman perang yang mulai tak terelakkan, Konsul Pertama Napoleon Bonaparte memerintahkan satu skuadron untuk berlayar ke India pada Maret 1803. Pasukan ini dipimpin oleh Laksamana Pertama Charles-Alexandre Durand Linois dan terdiri atas kapal tempur utama Marengo dan tiga kapal fregat. Linois bermarkas di Île de France dengan perintah menyerang kapal-kapal Britania begitu perang dimulai.[9] Saat berlayar ke Pondicherry di India pada bulan Juli, Linois bertemu dengan skuadron Britania dipimpin oleh Laksamana MudaPeter Rainier. Linois belum melakukan serangan karena berita perang dimulai pada 16 Mei baru tiba di Île de France pada bulan Agustus.[10] Bertekad untuk memperkuat kekuatan Prancis di wilayah tersebut, Linois mendaratkan pasukan dan logistik di Réunion dan Batavia. Dalam operasi itu, ia mengirimkan fregat Atalante ke Muscat, yang menangkap sejumlah kapal rakyat dan membakar pos dagang Britania di Bencoolen. Pada 10 Desember ia berlabuh di Batavia selama musim dingin.[11] Tidak lama setelah itu, diperoleh informasi mengenai komposisi dan tanggal keberangkatan "Armada Tiongkok" Britania,[12] yang mendorong Linois pergi untuk mencegatnya. Pada 28 Desember, skuadron Linois, terdiri atas Marengo, fregat Belle Poule dan Sémillante, korvetBerceau dan brig Belanda Aventurier, meninggalkan Batavia. Kapal-kapal tersebut membawa perbekalan untuk enam bulan karena Linois mengantisipasi dengan melakukan patroli di jalur mendekati Selat Malaka di Laut Tiongkok Selatan.[12]
Armada Tiongkok adalah konvoi besar tahunan kapal dagang Britania yang berkumpul di Kanton di Sungai Mutiara selama musim dingin sebelum berlayar ke Inggris via India. Saat konvoi melewati Hindia Timur, bergabunglah kapal-kapal dari pelabuhan-pelabuhan Eropa lainnya hingga mencapai lusinan kapal. Tahun 1804 armada berangkat akhir Januari dan saat mendekati Selat Malaka, armada telah bertambah terdiri atas 16 East Indiaman, 11 kapal rakyat, satu kapal dagang Portugis dari Makau, dan satu kapal bersenjata dari Botany Bay di New South Wales.[13] Meskipun HEIC telah menyediakan brig kecil Ganges untuk mengawal, kapal tersebut hanya untuk menghalangi bajak laut; tidak diharapkan untuk menyaingi kapal perang Prancis. Tidak ada pengawalan militer: berita pecahnya perang sampai di Canton sebelum bantuan dari India tiba.[14] Mata-mata di Kanton telah memberikan informasi kepada Linois di Batavia mengenai komposisi dan tanggal keberangkatan Armada Tiongkok,[15] tetapi informan Belanda di Kanton juga telah menyampaikan laporan yang salah bahwa kapal perang Angkatan Laut Britania ikut dalam konvoi itu, laporan yang mungkin telah disengaja disebarkan oleh otoritas Britania.[3] Konvoi tersebut sangat berharga, kargonya berupa teh, sutra, dan keramik bernilai lebih dari £8 juta berdasarkan harga pada saat itu (setara dengan £700.000.000 pada tahun 2024).[16] Terdapat juga 80 tanaman Tiongkok yang dipesan oleh Sir Joseph Banks untuk kebun kerajaan dan dibawa dalam ruang yang dirancang khusus untuk tanaman.[17] Komite Pemilihan HEIC di Kanton sangat mengkhawatirkan keselamatan konvoi tanpa pengawalan itu dan penundaan keberangkatannya telah diperdebatkan. Konsultasi telah dilakukan dengan beberapa nakhoda, termasuk Henry Meriton, yang bersama kapalnya Exeter telah menangkap satu fregat dalam Aksi 4 Agustus 1800 di dekat Brasil.[18] Meriton menyarankan agar konvoi cukup kuat, baik dalam penampilan maupun kenyataan, untuk menangkal semua serangan. Ia ditentang oleh John Farquharson dari kapal Alfred, yang menganggap bahwa awak East Indiamen sangat kurang terlatih hingga tak mampu membela diri jika berhadapan dengan musuh yang gigih.[19] Meskipun demikian, Komite telah memutuskan bahwa keberangkatan armada tidak dapat ditunda lagi dan pimpinan diserahkan pada nakhoda paling berpengalaman, Komodor Nathaniel Dance, seorang perwira tinggi dengan pengalaman di laut lebih dari 45 tahun bersama kapal Earl Camden.[20]
Pertempuran
Pukul 08:00 tanggal 14 Februari 1804, Pulo Aura terlihat di barat daya jalur masuk timur Selat Malaka, Royal George memberikan sinyal menggambarkan tiga kapal mendekati konvoi dari arah pulau. Ketiganya adalah skuadron Linois yang telah berlayar di daerah tersebut selama sebulan sebelumnya untuk mengantisipasi kedatangan konvoi. Dance memerintahkan brig Ganges dan Indiaman Alfred, Royal George, Bombay Castle, dan Hope untuk mendekati kapal asing dan menginvestigasi yang dengan cepat mengetahui bahwa mereka adalah kapal perang musuh. Menjelang pukul 13:00, Dance telah mempersiapkan senjata dan mengatur konvoinya, dengan formasi Indiaman berbaris dalam posisi tempur untuk menerima serangan Prancis apabila mereka benar adalah kapal perang.[6] Sepanjang sore hari, skuadron Linois berada jauh di belakang barisan kapal dagang yang bergerak lambat. Dance mengharapkan serangan yang cepat, tetapi Linois sangat berhati-hati dan hanya mengamati konvoi itu, lebih memilih untuk menunggu hingga keesokan pagi sebelum menyerang musuh.[2] Dance memanfaatkan penundaan Linois itu untuk mengumpulkan kapal-kapal dagang kecil di belakang barisan Indiaman, brig Ganges menuntun mereka dan mengumpulkan para sukarelawan dari awak mereka untuk memperkuat pelaut-pelaut di Indiamen.[13] Linois kemudian memberikan alasannya menunda penyerangan konvoi dengan mengatakan perlunya kehati-hatian:
Jikalau keberaniannya berhadapan dengan musuh di siang hari dimaksudkan sebagai tipu daya untuk menyembunyikan kelemahannya, ia telah diuntungkan dengan kegelapan malam dalam upaya menyembunyikan pelariannya; dan apabila itu terjadi ia harusnya telah mengambil keuntungan dari manuvernya. Tapi saya segera menjadi yakin bahwa pengamanan ini bukan pura-pura; tiga kapalnya secara konstan menjaga lampu mereka menyala, dan armada itu terus menerus berada dalam formasi tempur sepanjang malam. Posisi ini mempermudah saya mendapat angin dan memungkinkan saya mengamati musuh secara dekat.
— Linois, kutipan sebagai terjemahan dalam buku William James' The Naval History of Great Britain during the French Revolutionary and Napoleonic Wars, Vol. 3, 1827.[21]
Saat fajar 15 Februari, pihak Inggris dan Prancis mengibarkan bendera masing-masing. Dance berharap dapat meyakinkan Linois bahwa armadanya terdiri atas kapal-kapal perang bersenjata lengkap dan ia lalu memerintahkan brig Ganges dan empat kapal utama mengibarkan bendera biru, sementara lainnya mengibarkan bendera merah. Berdasarkan sistem bendera nasional yang digunakan kapal-kapal Inggris, hal ini menunjukkan bahwa kapal dengan bendera biru adalah kapal perang bagian dari skuadron Laksamana Rainier dan lainnya adalah kapal-kapal dagang di bawah perlindungan mereka.[2] Dance tidak mengetahui bahwa ia telah terbantu oleh informasi yang diterima Linois di Batavia yang menyebutkan bahwa ada 23 kapal dagang dan brig dalam konvoi. Dalam perjalanan, ada tambahan enam kapal dan identitas kapal-kapal itu tidak diketahui oleh Prancis, yang beranggapan bahwa beberapa dari kapal yang tidak diketahui itu adalah kapal perang, apalagi beberapa kapal telah dicat di Kanton menyerupai kapal tempur utama.[21]
Pukul 09:00 Linois masih hanya mengamati konvoi, enggan menyerang hingga ia yakin jenis kapal lawan. Dance menanggapi dengan berbaris membentuk formasi tempur dan meningkatkan kecepatan konvoi agar mencapai selat sebelum Linois.[17] Karena konvoi terlihat kurang mengancam, Linois mulai secara perlahan mendekati kapal-kapal Britania.[22] Menjelang pukul 13:00 terlihat jelas bahwa kapal Linois yang lebih cepat membahayakan belakang konvoi dan Dance memerintahkan kapal-kapal utamanya untuk bermanuver, sehingga mereka dapat berada di antara ekor konvoi dan skuadron Prancis. Kapal-kapal Britania berhasil melakukan manuver dan pukul 13:15 Linois membuka tembakan pada kapal utama Royal George yang dinakhodai John Fam Timmins.[21]Royal George dan empat kapal berikutnya, Ganges, Dance's Earl Camden, Warley dan Alfred, semua membalas menembak. Ganges awalnya salah menyerang Royal George. Kapten James Prendergrass di kapal Hope, urutan berikutnya dalam barisan, sangat ingin ikut bertempur, sehingga ia salah memperhitungkan kecepatannya dan bertabrakan dengan Warley.[17] Saling tembak dilakukan dalam jarak jauh selama 43 menit dan tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.[23]
Di Royal George seorang awak bernama Hugh Watt tewas, seorang terluka, dan mengalami kerusakan di lambung. Tidak ada kapal Britania atau Prancis yang melaporkan mengalami kerusakan parah dalam pertempuran itu.[24] Pukul 14:00, Linois melepaskan pertempuran itu, memerintahkan skuadronnya untuk pergi dan berlayar ke timur, menjauh dari konvoi. Untuk memperkuat kesannya sebagai kapal perang, Dance memerintahkan kapal-kapal berbendera angkatan laut, termasuk kapalnya Earl Camden, untuk mengejar kapal Prancis. Tak satupun kapal dagang yang mampu mengimbangi kecepatan kapal Prancis, tetapi upaya pengejaran itu diharapkan dapat mencegah kapal Prancis kembali.[24] Selama dua jam, skuadron Dance mengikuti Linois, Hope mendekat untuk menangkap Aventurier, tetapi akhirnya tak mampu melewati kapal itu. Pukul 16:00, Dance memutuskan untuk mengumpulkan seluruh kapalnya dan kembali ke tujuan semula daripada mengambil risiko serangan dari pihak lain atau tak mampu mengawasi konvoinya dalam kegelapan. Menjelang pukul 20:00, seluruh konvoi Britania telah melempar sauh di jalur masuk Selat Malaka.[25] Pada 28 Februari, kapal tempur Britania HMS Sceptre dan Albion bergabung dan menjaga mereka hingga selama tiba di Saint Helena di Atlantik Selatan.
Dari sana HMS Plantagenet mengawal konvoi ke Inggris. Lima kapal penangkap ikan paus dan kapal Carmarthen yang dinakhodai Kapten Doree, juga bergabung. Selain itu kapal Blackhouse, dari pantai Guinea, bergabung di laut.[26][Note 1] Konvoi kembali ke Inggris tanpa ada insiden lain.[22]
Skuadron Linois mencapai Batavia beberap hari kemudian setelah pertempuran tanpa bertemu dengan kapal Britania lain. Di sana bergabung Atalante lalu berlayar ke Île de France, tiba pada 2 April.[27] Brig Belanda Aventurier tinggal di Batavia dan di sana kapal itu hancur saat penyerangan oleh Britania pada November 1806.[28]
Pemimpin dalam Pertempuran
Armada Tiongkok HEIC
Kapal
Komandan
Catatan
Earl Camden
Komodor Nathaniel Dance
Kapal pemimpin konvoi. Bertempur 25 menit.
Warley
Kapten Henry Wilson
Bertempur 15 menit.
Alfred
Kapten James Farquharson
Bertempur 15 menit.
Royal George
Kapten John Fam Timmins
Bertempur 40 menit. Menderita kerusakan lampu, seorang tewas dan seorang terluka.
Konvoi diikuti oleh 11 kapal rakyat, bernama Lord Castlereagh, Carron, David Scott, Minerva, Ardeseer, Charlotte, Friendship, Shau Kissaroo, Jahaungeer, Gilwell, dan Neptune, tidak ada satupun yang bertempur. Ikut bergabung brig bersenjata Ganges. Kapal Portugis dari Makau dan Rolla dari Botany Bay di Australia seharusnya bergabung, tetapi tertinggal dan tidak pernah bergabung.
Kapten Alain-Adélaïde-Marie Bruilhac (atau Bruillac)
Sémillante
36
Kapten Léonard-Bernard Motard
Berceau
20
Kapten Emmanuel Halgan
Dance melaporkan bahwa kapal ini adalah korvet dengan 28 senjata.[26]
Aventurier
16
Letnan Harang
Beberapa laporan menunjukkan bahwa Aventurier adalah korvet Belanda dipimpin Kapten Vandesande. Dance melaporkan bahwa kapal kelima adalah brig Batavia William, dengan 18 senjata.[26]
Sumber: James, Vol. 3, p. 248, Clowes, p. 336
Catatan
^Lima kapal penangkap ikan paus adalah William Fenning, Brook Watson, Thomas (atau Young Tom), Betsey, dan Eliza.[26]
Grup B Piala Negara-Negara Afrika 2021 adalah salah satu dari enam grup pada Piala Negara-Negara Afrika 2021. Pertandingan dalam grup ini dimainkan mulai 10 hingga 18 Januari 2022. Peserta grup ini terdiri dari Guinea, Malawi, Senegal, dan Zimbabwe.[1] Tim peserta Tim Tanggallolos kualifikasi Penampilanke- Penampilanterakhir Hasil terbaik Peringkat FIFA Mei 2021[cat. 1] Desember 2021 Guinea 24 Maret 2021 13 2019 Juara kedua (1976) 72 81 Malawi 29 Maret 2021 3 2010 ...
Duta Besar Amerika Serikat untuk BotswanaSegel Kementerian Dalam Negeri Amerika SerikatDicalonkan olehPresiden Amerika SerikatDitunjuk olehPresidendengan nasehat Senat Berikut ini adalah daftar Duta Besar Amerika Serikat untuk Botswana Daftar Charles J. Nelson David B. Bolen Donald R. Norland Horace Dawson Theodore C. Maino Natale H. Bellocchi John Florian Kordek David Passage Howard Franklin Jeter Robert Krueger John E. Lange Joseph Huggins Emil M. Skodon Katherine H. P. Canavan[1] S...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2017. Kota WadaInformasi pribadiNama lengkap Kota WadaTanggal lahir 28 September 1982 (umur 41)Tempat lahir Prefektur Fukuoka, JepangPosisi bermain PenyerangKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2001 Vissel Kobe * Penampilan dan gol di klub senior hanya dih...
Publicité de 1876 pour un hectographe, procédé de duplication utilisant une pâte gélatineuse et une encre aniline. La duplication ou la copie (mécanique) de documents papier désigne un ensemble de procédés techniques permettant la copie de textes et d'images à des échelles variables. Les formes les plus anciennes incluent la lithographie, les duplicateurs à alcool, etc. Contexte social Avec la deuxième révolution industrielle, entamée à la fin du XIXe siècle, de nouvelle...
Cet article concerne la commune de la Drôme. Pour la station de ski en Isère, voir Grand Serre et Alpe du Grand Serre. Le Grand-Serre Halle médiévale du Grand-Serre. Administration Pays France Région Auvergne-Rhône-Alpes Département Drôme Arrondissement Valence Intercommunalité Communauté de communes Porte de Dromardèche Maire Mandat Agnès Genthon 2020-2026 Code postal 26530 Code commune 26143 Démographie Gentilé Serrins, Serrines Populationmunicipale 924 hab. (202...
Mestaruussarja 1930 Competizione Mestaruussarja Sport Calcio Edizione 22ª Organizzatore SPL/FBF Luogo Finlandia Partecipanti 8 Formula Girone all'italiana Risultati Vincitore HIFK(1º titolo) Secondo TPS Retrocessioni StjärnanÅbo IFK Statistiche Miglior marcatore Holger Salin Olof Strömsten (9) Incontri disputati 28 Gol segnati 151 (5,39 per incontro) Cronologia della competizione 1929 1931 Manuale La Mestaruussarja 1930 fu la ventiduesima edizione del campionato finlande...
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Daur biogeokimia – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Daur biogeokimia atau daur organik-anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang berasal dari komponen abiotik menuju ke kompo...
1942 film For the film with the working title Are Husbands Necessary?, see Honeymoon in Bali. Are Husbands Necessary?Directed byNorman TaurogWritten byTess Slesinger Frank DavisProduced byFred KohlmarStarringRay Milland Betty Field Patricia MorisonCinematographyCharles LangEdited byLeRoy StoneMusic byRobert Emmett DolanProductioncompanyParamount PicturesDistributed byParamount PicturesRelease date June 15, 1942 (1942-06-15) Running time80 minutesCountryUnited StatesLanguageEngl...
Type of monumental grave A pillar tomb is a type of monumental grave wherein the central feature is a single, prominent pillar or column, often made of stone. Overview Pillar tomb in Malindi, Kenya A number of world cultures incorporated pillars into tomb structures. Examples of such edifices are found in Lycia in Anatolia (e.g., the Harpy Tomb at Xanthos), and the medieval Muslim Swahili culture of the Swahili Coast (e.g., tombs at Malindi and Mnarani), which were originally built of coral r...
هنودمعلومات عامةنسبة التسمية الهند التعداد الكليالتعداد قرابة 1.21 مليار[1][2]تعداد الهند عام 2011ق. 1.32 مليار[3]تقديرات عام 2017ق. 30.8 مليون[4]مناطق الوجود المميزةبلد الأصل الهند البلد الهند الهند نيبال 4,000,000[5] الولايات المتحدة 3,982,398[6] الإمار...
Panorama kota Visby Visby merupakan nama kota di Swedia yang terletak di Pulau Gotland. Penduduknya berjumlah 22.017 jiwa. Visby adalah ibu kota provinsi Gotland. Visby tower wall Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hansestaden Visby.
United States Air Force general This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (August 2022) (Learn how and when to remove this message) Tod BuntingBorn (1958-10-07) October 7, 1958 (age 65)Wi...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (مارس 2016) 46°48′46″N 71°12′54″W / 46.812749°N 71.215096°W / 46.812749; -71.215096 كيبك مقسمة إلى ست دوائر هي : البحيرات سانت فوي...
1943 French romantic comedy film Arlette and LoveDirected byRobert VernayWritten byMarcel PagnolBased onAtout Coeur! by Félix GandéraProduced byJean Le Duc Roger SallardStarringAndré Luguet Josette Day André AlermeCinematographyVictor ArméniseEdited byPierre Caillet Jean FeyteMusic byRoger DesormièreProductioncompanySociété Nouvelle des Établissements GaumontDistributed byGaumontRelease date 22 September 1943 (1943-09-22) Running time104 minutesCountryFranceLanguageFre...
Герб Белиза Детали Утверждён 1981 Щитодержатели два дровосека Девиз «Под сенью процветаем» Медиафайлы на Викискладе Герб Белиза был принят после независимости, и только немного отличается от используемого герба, когда Белиз был британской колонией. Круглая граница г�...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يونيو 2019) ماتيو بودوان معلومات شخصية الميلاد 9 نوفمبر 1974 (50 سنة) مونتريال مواطنة كندا الوزن 277 رطل الحياة العملية المدرسة الأم جامعة سيراكيوز المهنة لا�...
2023 video gameGordDeveloper(s)Covenant.devPublisher(s)Team17EngineUnreal Engine 4[1][2]Platform(s) PlayStation 5 Windows Xbox Series X/S ReleaseWW: August 17, 2023Genre(s)StrategyMode(s)Single-player Gord is a strategy video game developed by Covenant.dev and published by Team17. Players must manage a settlement under constant threat of attack by monsters. It combines elements of role-playing, real-time strategy, and city-building games. Gameplay A king who has conquered the ...
Pterocaesio Pterocaesio pisang Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Ordo: Perciformes Famili: caesionidae Genus: PterocaesioBleeker, 1876 Spesies Lihat teks Sinonim[1] Clupeolabrus Nichols, 1923 Liocaesio Bleeker, 1876 Pisinnicaesio Carpenter, 1987 Squamosicaesio Carpenter, 1987 Pterocaesio adalah genus ikan bersirip kipas laut dalam keluarga Caesionidae. Mereka berasal dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik bagian barat. Daftar spesies[2...
Pour les articles homonymes, voir Réorganisation des corps d'infanterie français et Amalgame. Réorganisation des corps d'infanterie français en 1870Décret du 19 octobre 1870Décret du 28 octobre 1870Décret du 20 novembre 1870 Création 1870 Pays Empire français Branche Infanterie Guerres Guerre franco-allemande modifier Cette page présente la réorganisation des corps d'infanterie français de 1870, officialisé par 3 décrets : Le décret du 19 octobre 1870 relatif ...