Perbatasan India-Nepal adalah perbatasan internasional terbuka antara republik India dan Nepal. Perbatasan sepanjang 1.850 km (1.149,54 mil) mencakup wilayah Himalaya serta Dataran Indo-Gangga di anak benua tersebut.[1] Setelah kemerdekaan India, perbatasan yang berlaku diakui sebagai perbatasan internasional antara Kerajaan Nepal dan Dominion India.
Wilayah perbatasan secara historis berada di tepi berbagai kerajaan India dan Nepal. Bentuk modernnya terbentuk pada masa pemerintahan Inggris di India yang dimulai pada abad ke-17. Pada akhir abad ke-18 kerajaan Nepal melancarkan upaya ekspansi, membawa mereka ke dalam konflik dengan Inggris dan mengakibatkan Perang Inggris-Nepal (1814–16).[2][3] Nepal dikalahkan, dan berdasarkan Perjanjian Sugauli, Nepal terpaksa menyerahkan wilayah yang luas kepada Inggris, yang secara efektif menciptakan perbatasan India-Nepal modern.[4][5] Karena wilayah Terai sulit untuk dikelola, Inggris mengembalikan sebagian wilayah tersebut ke Nepal pada tahun 1816.[6]
India memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947, dan tiga tahun kemudian India menandatangani perjanjian persahabatan dengan Nepal, yang mana kedua negara sepakat untuk menghormati integritas wilayah satu sama lain.[6] Sejak saat itu, sebagian besar hubungan baik-baik saja, meskipun sejumlah sengketa perbatasan masih terjadi. Kadang-kadang juga terjadi blokade di perbatasan pada saat terjadi ketegangan, misalnya pada tahun 1987 dan 2015.[7][8]
Masyarakat yang tinggal di India dan Nepal yang dekat dengan perbatasan India-Nepal biasanya memiliki ikatan kekerabatan dan akses sumber daya yang sudah lama dan adat dengan masyarakat di seberang perbatasan, seperti di sepanjang bagian barat perbatasan India-Nepal, di lembah Mahakali.[9]
Terdapat dua sengketa wilayah antara India dan Nepal, mengenai wilayah Kalapani, wilayah seluas 35 kilometer persegi di persimpangan India–Nepal–Tiongkok di Nepal Barat Laut, dan Susta, wilayah seluas 20 –140 kilometer persegi di Nepal Selatan.[10][11][12]
|url-status=
Lokasi Pengunjung: 3.239.76.211