Perang Italia 1542–1546

Perang Italia 1542-1546
Bagian dari Perang Italia

Pengepungan Nice oleh Angkatan Laut Prancis-Utsmaniyah pada 1543
Tanggal1542–46
LokasiInggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Belanda
Hasil Inkonklusif
Pihak terlibat
 Prancis
 Ottoman Empire
Jülich-Cleves-Berg

Kekaisarab Karl V:

Kerajaan Inggris
Elektorat Sachsen
Brandenburg
Tokoh dan pemimpin
Kerajaan Prancis François I
Kerajaan Prancis Dauphin Henry
Kerajaan Prancis Adipati Orléans
Kerajaan Prancis Count of Enghien
Kerajaan Prancis Claude d'Annebault
Kesultanan Utsmaniyah Hayreddin Barbarossa
Karl V, Kaisar Romawi Suci
Alfonso d'Avalos
Ferrante Gonzaga
Henry VIII
Adipati Norfolk
Adipati Suffolk
Viscount Lisle

Perang Italia merupakan konflik yang berkelanjutan dari Perang Italia, yang menghadapkan François I dari Prancis dan Suleiman I dari Kesultanan Utsmaniyah untuk melawan Karl V, Kaisar Romawi Suci dan Henry VIII dari Inggris. Cakupan perang amat luas, termasuk Italia, Prancis, dan Belanda Rendah, sekaligus usaha untuk menginvasi Spanyol dan Inggris. Konflik tersebut bersifat inkonklusif dan banyak yang rusak untuk para patisipan utama dalam perang.

Perang ini muncul dari kegagalan Perdamaian Nice, yang diakhiri dengan Perang Italia 1536-1538, untuk menyelesaikan konflik jangka panjang antara Karl dan François-terutama klaim yang saling bertentangan mereka tentang Kadipaten Milan. Setelah menemukan alasan yang cocok, François mendeklarasikan perang melawan musuh abadi di 1542. Pertempuran dimulai sekaligus di seluruh Belanda Rendah; pada tahun berikutnya melihat Persekutuan Prancis-Utsmaniyah menyerang Nice, sebagai manuver di Italia utara yang memuncak pada pada pertempuran berdarah Ceresole. Kemudian, Karl dan Henri mulai menyerang Prancis, tetapi pengepungan panjang Boulogne-sur-Mer dan Saint Dizier mencegah serangan yang menentukan untuk melawan Prancis.

Karl datang untuk berdamai dengan François dengan Perjanjian Crepy pada akhir 1544, tetapi karena kematian anak François yang paling muda, Adipati Orléans-yang diusulkan akan menikah dengan seorang kerabat kaisar adalah landasan perjanjian-membuat hal tersebut diperdebatkan kurang dari tahun sesudahnya. Henri, ditinggalkan sendiri tetapi enggan mengembalikan Bolougne kepada Prancis, terus berjuang sampai 1546, ketika Perjanjian Andres akhirnya direstorasi perdamaiannya antara Inggris dan Prancis. Kematian François dan akhir pemerintahan Henri di awal 1547 meninggalkan resolusi dari Perang Italia untuk ahli warisnya.

Perjanjian Crépy

Karl kekurangan dana dan butuh biaya untuk menghadapi kerusuhan agama yang meningkat di Jerman, meminta Henry untuk melanjutkan invasinya atau untuk memungkinkannya untuk membuat perdamaian yang terpisah.[1] Saat Henry menerima surat Kaisar, namun, Karl telah menyimpulkan perjanjian dengan François—Perdamaian Crépy—yang ditandatangani oleh perwakilan raja di Crépy-en-Laonnais, Picardie pada 18 September 1544.[2]

Catatan bawah

  1. ^ Knecht, Renaissance Warrior, 493.
  2. ^ Blockmans, Emperor Charles V, 74; Knecht, Renaissance Warrior, 493.

Referensi

  • Armstrong, Edward. The Emperor Charles V. Volume 2. London: Macmillan and Co., 1902.
  • Arnold, Thomas F. The Renaissance at War. Smithsonian History of Warfare, edited by John Keegan. New York: Smithsonian Books / Collins, 2006. ISBN 0-06-089195-5.
  • Black, Jeremy. "Dynasty Forged by Fire". MHQ: The Quarterly Journal of Military History 18, no. 3 (Spring 2006): 34–43. ISSN 1040-5992.
  • ———. European Warfare, 1494–1660. Warfare and History, edited by Jeremy Black. London: Routledge, 2002. ISBN 0-415-27532-6.
  • Blockmans, Wim. Emperor Charles V, 1500–1558. Translated by Isola van den Hoven-Vardon. New York: Oxford University Press, 2002. ISBN 0-340-73110-9.
  • Blockmans, Wim and Walter Prevenier. The Promised Lands: The Low Countries Under Burgundian Rule, 1369–1530. Translated by Elizabeth Fackelman. Edited by Edward Peters. The Middle Ages Series, edited by Ruth Mazo Karras. Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1999. ISBN 0-8122-1382-3.
  • Crowley, Roger. Empires of the Sea: The Siege of Malta, the Battle of Lepanto, and the Contest for the Center of the World. New York: Random House, 2008.
  • Elton, G. R. England Under the Tudors. A History of England, edited by Felipe Fernández-Armesto. London: The Folio Society, 1997.
  • Gairdner, James and R. H. Brodie, eds. Letters and Papers, Foreign and Domestic, of the Reign of Henry VIII. Vol. 21, part 1. London, 1908.
  • Hall, Bert S. Weapons and Warfare in Renaissance Europe: Gunpowder, Technology, and Tactics. Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1997. ISBN 0-8018-5531-4.
  • Hughes, Michael. Early Modern Germany, 1477–1806. Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1992. ISBN 0-8122-1427-7.
  • Kinross, Patrick Balfour. The Ottoman Centuries: The Rise and Fall of the Turkish Empire. New York: HarperCollins, 1977. ISBN 0-688-08093-6.
  • Knecht, Robert J. Renaissance Warrior and Patron: The Reign of Francis I. Cambridge: Cambridge University Press, 1994. ISBN 0-521-57885-X.
  • Merriman, Marcus. The Rough Wooings: Mary Queen of Scots, 1542–1551. East Linton: Tuckwell Press, 2000. ISBN 1-86232-090-X.
  • Oman, Charles. A History of the Art of War in the Sixteenth Century. London: Methuen & Co., 1937.
  • Phillips, Charles and Alan Axelrod. Encyclopedia of Wars. Vol. 2. New York: Facts on File, 2005. ISBN 0-8160-2851-6.
  • Phillips, Gervase. "Testing the 'Mystery of the English'". MHQ: The Quarterly Journal of Military History 19, no. 3 (Spring 2007): 44–54. ISSN 1040-5992.
  • Rogers, Clifford J., ed. The Military Revolution Debate: Readings on the Military Transformation of Early Modern Europe. Boulder, Colo.: Westview Press, 1995. ISBN 0-8133-2054-2.
  • Scarisbrick, J. J. Henry VIII. London: The Folio Society, 2004.
  • Setton, Kenneth M. The Papacy and the Levant (1204–1571). Vol. 3, The sixteenth century to the reign of Julius III. Philadelphia: The American Philosophical Society, 1984. ISBN 0-87169-161-2.