Seorang petugas perbatasan Mesir tewas dan tiga petugas perbatasan dan dua anak-anak terluka.[17][18]
Lebih dari 50.800 warga Gaza kehilangan tempat tinggal.[19]
*Jumlah korban jiwa dan status warga sipil/pejuang di Gaza belum dapat dipastikan secara independen.[20][21][22][23][24] **IDF mengklaim bahwa korban yang tewas adalah "anggota Hamas".[13] 168 polisi yang tewas (138 saat serangan udara awal) dianggap IDF sebagai pejuang musuh sementara PCHR menganggap mereka warga sipil.[15][25] ***Tidak ada perkiraan korban jiwa warga sipil pria yang bukan manula. Sekitar 723 korban jiwa adalah: 4 petugas PBB[26][27] dan 13 petugas medis,[26][28] 4 jurnalis,[29] 3 pemain sepak bola,[30] 412 anak-anak,[10] 110 wanita,[10] 97 manula,[31][32] dan 40-80 orang yang dieksekusi Hamas.[33] Selain itu dua warga asing, seorang wanita Ukraina dan anaknya juga termasuk korban jiwa.[34]
****Terdapat 1.855 anak-anak[10] dan 795 wanita[10] yang termasuk korban yang terluka.
Konflik Israel-Gaza 2008-2009 merujuk pada konflik yang berlangsung antara Israel dan Hamas, yang terjadi setelah kedaluwarsanya gencatan senjata selama 6 bulan.[35] Israel melancarkan serangan udara, disebut Mivtza Oferet Yetzukah (bahasa Ibrani: מבצע עופרת יצוקה), terhadap Jalur Gaza .
Dalam perang kali ini faksi yang bergabung adalah Hamas, Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina dan Jihad Islam Palestina serta Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina menyatakan yang bertanggung jawab atas [38] tiga atau lima roket yang dilepaskan dari Libanon menghantam tiga lokasi berbeda di wilayah Galilea Israel utara. Tembakan roket dari luar Palestina itu mencederai dua orang.[39] Israel membalas dengan menembakkan 6 mortir ke arah Libanon. Belum diketahui apakah terdapat korban jiwa dari serangan balasan Israel tersebut.[40] akan tetapi Pemerintahan Hamas berjanji akan memberikan uang pengganti kepada para korban [41] serta berdampak traumatik pada masyarakat sipil [42]
^Current events. Embassy of Israel in Washington DC. In the middle of the page is a list of four Israelis killed by rocket and mortar fire. One was a soldier killed on a military base inside Israel. This explains the confusion in counting civilian and military dead in some articles.
^סוכנויות הידיעות. "קצין מצרי נהרג מירי אנשי חמאס סמוך למעבר רפיח" (dalam bahasa Hebrew). nana10.co.il. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2009-01-01. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)