Pengepungan Tyana terjadi pada tahun 272 Masehi. Peristiwa tersebut terjadi saat pasukan Kaisar Romawi Aurelianus berniat untuk menaklukkan Kekaisaran Tadmur.[1] [2] [3] [4] [5]
Pada 269, saat Claudius Gothicus (penerus Gallienus) mempertahankan perbatasan Italia dan Balkan melawan invasi-invasi Jermanik, ratu Tadmur Zenobia memadatkan otoritasnya. Para pejabat Romawi di Timur terpecah antara kesetiaan kepada kaisar dan peningkatan tuntutan Zenobia untuk persekutuan.[6] Waktu dan alasan keputusan ratu untuk memakai pasukan militer untuk memperkuat otoritasnya di Timur masih tak jelas;[6] cendekiawan Gary K. Young menyatakan bahwa para pejabat Romawi menolak untuk mengakui otoritas Tadmur, dan ekspedisi-ekspedisi Zenobia bertujuan untuk menghimpun dominasi Tadmur.[7]
Lokasi Pengunjung: 3.12.147.168