Pengepungan Paris, terjadi dari 19 September 1870 sampai 28 Januari 1871, adalah sebuah penaklukan kota tersebut oleh pasukan Prusia, yang membuat Prancis kalah dalam Perang Prancis-Prusia dan pendirian Kekaisaran Jerman serta Komune Paris.
Latar belakang
Pada awal Agustus 1870, Tentara Prusia ke-3 yang dipimpin oleh Pangeran Mahkota Frederick dari Prusia (yang kemudian menjadi Kaisar Frederick III) berjalan ke Paris
Dalam Budaya Populer
Empires of Sand karya David W. Ball (Bantam Dell, 1999) adalah sebuah novel dalam dua bagian, bagian yang pertama berlatar belakang perang Prancis-Prusia, yang kebanyakan terjadi pada saat bagian Pengepungan Paris pada musim dingin 1870-71. Unsur-unsur penting dari Pengepungan tersebut
Elusive Liberty adalah sebuah novel karya Glen Davies. Novel tersebut mengisahkan tentang pemahat Patung Kebebasan, Mayor Auguste Bartholdi, yang bertarung melawan para penginvasi Jerman sebagai seorang aide-de-camp dari Jenderal Garibaldi dan berada di Paris saat Pengepungan tersebut.[1]
The King in Yellow, sebuah kumpulan cerita pendek karya Robert W. Chambers, yang diterbitkan pada 1895, meliputi sebuah cerita yang berjudul "The Street of the First Shell" yang mengambil tempat beberapa hari Pengepungan tersebut.[2]