Keseluruhan sebanyak 268 serangan udara dilaksanakan terhadap Chongqing, di mana lebih dari 11.500, terutama bom pembakar dijatuhkan. Target biasanya daerah perumahan, bisnis, sekolah, rumah sakit, dan targe-target nonmiliter lainnya. Pengeboman ini mungkin ditujukan untuk menggetak pemerintah Tiongkok, atau sebagai bagian dari invasi Sichuan yang direncanakan.
Serangan
Dalam dua hari pertama kampanye, serangan pada bulan Mei 1939 menewaskan lebih dari lima ribu warga sipil Tiongkok.[1]
Dua bulan kemudian, setelah puluhan ribu kematian, sebagai pembalasan atas pengeboman api, Amerika Serikat melakukan embargo ekspor suku cadang pesawat ke Jepang, sehingga menjatuhkan sanksi ekonomi pertamanya terhadap negara tersebut.[1]
Pada 5 Juni 1941, Jepang menerbangkan lebih dari 20 serangan mendadak, mengebom kota selama tiga jam. Sekitar 4.000 penduduk yang bersembunyi di sebuah terowongan mengalami kekurangan oksigen.[2]