Partai politik di Indonesia adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengertian ini tercantum dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.[1][2]
Untuk mengikuti Pemilihan Umum, partai politik wajib memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum akan melakukan proses verifikasi. Proses verifikasi terdiri dari dua tahap: verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.[3]
Bahasa spektrum politikkiri dan kanan jarang digunakan di Indonesia, berbeda dengan negara-negara lain.[5] Berikut beberapa partai kontemporer menurut ideologi dan posisinya politik:
Kehadiran partai politik pada masa permulaan merupakan menifestasi kesadaran nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Setelah didirikan Dewan Rakyat, gerakan ini oleh beberapa partai diteruskan di dalam badan ini. Pada tahun 1939 terdapat beberapa fraksi di dalam Dewan Rakyat, yaitu Fraksi Nasional di bawah pimpinan M. Husni Thamin, PPBB (Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumi Putera) di bawah pimpinan Prawoto dan Indonesische Nationale Groep di bawah pimpinan Mohammad Yamin.
Di luar dewan rakyat ada usaha untuk mengadakan gabungan partai politik dan menjadikannya semacam dewan perwakilan rakyat. Pada tahun 1939 dibentuk KRI (Komite Rakyat Indonesia) yang terdiri dari GAPI (Gabungan Politik Indonesia) yang merupakan gabungan dari partai-partai yang beraliran nasionalisme Indonesia, MIAI (Majelis Islamil Aâ€laa Indonesia) yang merupakan gabungan partai-partai yang beraliran Islam yang terbentuk tahun 1937, dan MRI (Majelis Rakyat Indonesia) yang merupakan gabungan gerakan buruh.
Pada tahun 1939 di Hindia Belanda telah terdapat beberapa fraksi dalam Volksraad yaitu Fraksi Nasional, Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumi-Putera (PPBB), dan Indonesische Nationale Groep (ING). Fraksi Nasional dipimpin oleh Husni Thamrin, PPBB dipimpin oleh Prawoto dan ING dipimpin oleh Mohammad Yamin. Sedangkan di luar volksraad ada usaha untuk membetuk dewan perwakilan nasional yang dipelopori oleh gabungan dari partai-partai politik di Hindia Belanda. Dewan perwakilan nasional yang terbentuk disebut Komite Rakyat Indonesia (KRI). Komite ini dibentuk dari tiga fraksi partai politik di Indonesia, yatu Gabungan Politik Indonesia (GAPI), Majelis Islami A'laa Indonesia (MIAI) dan Majelis Rakyat Indonesia (MRI). GAPI merupakan fraksi bagi golongan nasionalis, MIAI merupakan fraksi bagi partai politik Islam yang terbentuk pada tahun 1937. MRI merupakan fraksi yang terdiri dari organisasi-organisasi buruh.[13] Fraksi-fraksi tersebut di atas adalah merupakan partai politik-partai politik yang pertama kali terbentuk di Indonesia.
Masa pendudukan Jepang
Aktivitas partai politik dilarang selama masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kebebasan beraktivitas politik hanya diberikan kepada golongan Islam sehingga terbentuklah Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia.[14] Partai ini utamanya bergerak di bidang sosial. Hal ini bagian dari Jepang untuk menunjukkan bahwa mereka tidak anti pada Islam.
Masa Orde Lama
Setelah merdeka, Indonesia menganut sistem multipartai sehingga terbentuk banyak sekali partai politik. Pembentukan partai politik mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia setelah tiga bulan sejak proklamasi kemerdekaan. Pada tanggal 3 November 1945, sebuah maklumat yang disebut Maklumat Nomor X diterbitkan setelah ditandatangani oleh Mohammad Hatta selaku Wakil Presiden Indonesia. Isi maklumat ini tentang anjuran pembentukan partai politik. Akhirnya terbentuklah berbagai macam partai politik yang memiliki latar belakang tertentu serta mengusung ideologi tertentu, utamanya yang bersifat nasionalis, sosialis, agamis dan komunis.[15]
Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar, yaitu: Partai Nasional Indonesia, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi),[16][17][18]Nahdlatul Ulama[16] dan Partai Komunis Indonesia. Masa tahun 1950 sampai 1959 ini sering disebut sebagai masa kejayaan partai politik, karena partai politik memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara melalui sistem parlementer. Sistem banyak partai ternyata tidak dapat berjalan baik. Partai politik tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kabinet jatuh bangun dan tidak dapat melaksanakan program kerjanya. Sebagai akibatnya pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik pula. Masa demokrasi parlementer diakhiri dengan Dekret 5 Juli 1959, yang mewakili masa masa demokrasi terpimpin.
Pada masa demokrasi terpimpin ini peranan partai politik mulai dikurangi, sedangkan di pihak lain, peranan presiden sangat kuat. Partai politik pada saat ini dikenal dengan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI. Pada masa Demokrasi Terpimpin ini tampak sekali bahwa PKI memainkan peranan bertambah kuat, terutama melalui G 30 S/PKI akhir September 1965).
Masa Orde Baru
Setelah itu Indonesia memasuki masa Orde Baru (1965–1998) dan partai-partai dapat bergerak lebih leluasa dibanding dengan masa Demokrasi terpimpin. Suatu catatan pada masa ini adalah munculnya organisasi kekuatan politik besar yaitu Golongan Karya (Golkar).
Setelah naik kekuasaan, Presiden Soeharto mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap partai politik yang berakibat dari gagalnya Konstituante dalam menyusun dan memutuskan keputusan-keputusan, sehingga ia menghapus sistem multipartai di Indonesia.[19] Dia mencanangkan agar partai politik disederhanakan berdasarkan esensi ideologis masing-masing partai, baik spiritual maupun material. Hal ini ditanggapi positif oleh partai-partai politik, misalnya partai-partai yang berasaskan Islamisme mengklaim bahwa fusi partai sejalan dengan resolusi Kongres Nasional Islam yang disepakati pada 1969. Beberapa partai politik yang memiliki paham Nasionalisme-Marhaenisme seperti PNI, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), dan Partai Katolik membentuk koalisi partai politik yang dinamai Kelompok Demokrasi Pembangunan yang menjadi cikal bakal Partai Demokrasi Indonesia (PDI).[20]
Pada pemilihan umum tahun 1971 dengan cuma 10 partai-peserta,[21] Golkar muncul sebagai pemenang partai diikuti oleh 3 partai politik besar yaitu NU, Parmusi (Persatuan Muslim Indonesia) serta PNI.
Pasca Pemilu 1971, rezim Orde Baru menegaskan kembali pendiriannya untuk menyederhanakan partai politik yang ada dan membuat Ketetapan MPR yang mengatur pengklasifikasian partai politik pada 1973. Pada tahun 1973 terjadi penyederhanaan partai melalui fusi partai politik. Hal inilah yang mendasari penggabungan beberapa partai untuk membentuk partai baru.[22]
Partai-partai yang berasaskan pan-Islamisme, yaitu NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) dan Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), bergabung membentuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 5 Januari 1973, sedangkan partai politik nasionalis dan nonislam, iaitu PNI, Partai Kristen Indonesia, Parati Katolik, Partai Murba dan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) mendeklarasikan pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973.[22] Golkar secara resmi menjadi wadah politik bagi organisasi-organisasi profesi, seperti Kosgoro, SOKSI, MKGR, Organisasi Profesi, Hankam, Gakari, dan Gerakan Pembangunan yang disebut Kelompok Induk Organisasi sebagai kekuatan politik Golkar. Pada 1985, seluruh partai politik wajib menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dalam ideologi partai.
Dominasi Golkar dalam setiap pemilihan umum dan partisipasi dua partai politik dalam pemilihan umum terakhir pada Pemilu 1997 merupakan pertanda tumbangnya rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Liberalisasi politik setelahnya menyaksikan sistem multipartai yang kembali diterapkan dan pembentukan partai politik baru pascareformasi, sehingga tercatat 48 partai menjadi peserta Pemilu 1999.
Masa Reformasi (1998–2004)
Berakhirnya rezim Soeharto mengawali masa Reformasi di Indonesia yang ditandai dengan perkembangan sistem kepartaian di Indonesia yang lebih demokratis. Diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 oleh Presiden Habibie, telah menciptakan sistem multipartai dalam politik Indonesia sekali lagi setelah masa Orde Lama.[4][23]
Setelah memasuki masa Reformasi, PPP tetap berpartisipasi dalam pemilihan umum, meskipun eksistensinya menurun akibat sebagian besar anggotanya memilih keluar partai dan mendirikan partai baru. Begitupun dengan Golkar yang bertransformasi menjadi partai politik.[30] PDI justru semakin terpuruk seusai pemerintah turun tangan dalam kepengurusan partai dan menggulingkan Megawati Soekarnoputri dari jabatan ketua umum yang menyebabkan menurunnya dukungan rakyat terhadap PDI pada Pemilu 1997. Suara pemilih yang sebelumnya memilih PDI beralih memilih partai baru pecahan PDI, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati pada Pemilu 1999, sehingga PDI hanya memenangkan dua kursi legislatif dibandingkan dengan PDI-P yang meraih 153 kursi dan menjadi pemenang pemilihan umum. Setelah keterpurukan itu, PDI akhinya mengubah diri menjadi Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).[31]
Sebagian besar partai politik baru di Pemilu 1999 tidak berhasil memperoleh satu kursipun dikarenakan kurangnya pencapaian perolehan suara minimum.[39] Setelah disahkannya undang-undang pemilihan umum, maka partai politik memiliki batas minimum atau ambang batas parlemen dalam pembagian dan penetapan kursi Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga beberapa partai mengubah nama hingga identitas partai di Kemenkumham agar lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2004.[40]
^Aspinall, Edward; Fossati, Diego; Muhtadi, Burhanuddin; Warburton, Eve (24 April 2018). "Mapping the Indonesian political spectrum" (dalam bahasa Inggris). New Mandala. Diakses tanggal 2024-03-02.
^ abNomes, J.M. (1994). "De Indische Partij". Dalam Willems, Wim. Sporen van een Indisch verleden (1600–1942) (dalam bahasa Belanda). 2. COMT. hlm. 55–56. ISBN90-71042-44-8.
^Suhartono (1994). Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908–1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 32. ISBN9789798581083.
^
Kahin, Audrey (2015). Historical Dictionary of Indonesia. Historical Dictionaries of Asia, Oceania, and the Middle East, 51 (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-3). Lanham, Ma: Rowman & Littlefield. hlm. 724. ISBN978-0-8108-7195-3.
^Kepartaian di Indonesia. Jakarta: Kementerian Penerangan RI. 1951. hlm. 431.
^Wilson (2008). Orang dan Partai Nazi di Indonesia: Kaum Pergerakan Menyambut Fasisme. Jakarta: Komunitas Bambu. ISBN9793731249.
^Pringgodigdo, Abdul Karim (1984) [1949]. Sejarah pergerakan rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
^Suryana, C., dkk. (Juli 2022). Setiawan, Asep Iwan, ed. Selayang Pandang Partai Politik(PDF). Bandung: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. hlm. 5. ISBN978-623-88132-8-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Suryana, C., dkk. (Juli 2022). Setiawan, Asep Iwan, ed. Selayang Pandang Partai Politik(PDF). Bandung: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. hlm. 5–6. ISBN978-623-88132-8-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Suryana, C., dkk. (2022). Setiawan, Asep Iwan, ed. Selayang Pandang Partai Politik(PDF). Bandung: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. hlm. 6. ISBN978-623-88132-8-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^ abNoer, Deliar (1987). Partai Islam di pentas nasional 1945–1965. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
^"Wajah 48 partai peserta Pemilu 1999: Nomor 1–16". Kompas. 12 Maret 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-15. Diakses tanggal 31-03-2018 – via SEAsite.niu.edu (Center for Southeast Asian Studies, NIU).Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^"Wajah 48 partai peserta Pemilu 1999: Nomor 17–32". Kompas. 12 Maret 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 31-03-2018 – via SEAsite.niu.edu (Center for Southeast Asian Studies, NIU).Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^"Wajah 48 partai peserta Pemilu 1999: Nomor 33–48". Kompas. 12 Maret 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-18. Diakses tanggal 31-03-2018 – via SEAsite.niu.edu (Center for Southeast Asian Studies, NIU).Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^"Pemilu 1999". kpu.go.id. 20 Juni 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-06-20.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Setiawan, Bambang; Bestian, Nainggolan, ed. (2004). Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004–2009. Jakarta: Kompas. hlm. 213. ISBN979-709-121-X.
Evans, Kevin Raymond (2003). The History of Political Parties & General Elections in Indonesia (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Arise Consultancies. ISBN979-97445-0-4.
Labolo, Muhadam; Ilham, Teguh (2015). Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia: Teori, Konsep dan Isu Strategi. Jakarta: Rajawali Pers. ISBN978-979-769-881-2.
Nainggolan, Bestian; Wahyu, Yohan, ed. (2016). Partai Politik 1999–2019, Konsentrasi dan Dekonsentrasi Kuasa. Kompaspedia. Jakarta: Buku Kompas. ISBN978-602-412-005-4.
Noer, Deliar (1987). Partai Islam di pentas nasional 1945–1965. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Pringgodigdo, Abdul Karim (1984) [1949]. Sejarah pergerakan rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
Riswandha, Imawan (1989). The Evolution of Political Party Systems in Indonesia, 1900 to 1987 (dalam bahasa Inggris). Northern Illinois University Press.
Swift tampil dalam 1989 World Tour pada tahun 2015 Penyanyi dan penulis lagu Amerika Taylor Swift telah merilis empat album video dan telah muncul di lima puluh empat video musik, lima film dan tiga acara televisi. Dari album studio debutnya Taylor Swift (2006),[1] ia merilis video musik untuk singel Tim McGraw, Teardrops on My Guitar, Our Song, dan Picture to Burn, semuanya disutradarai oleh Trey Fanjoy dan dirilis dari 2006-08. Video musik untuk Teardrops on My Guitar mendapatkan no...
Florin ZalomirInformasi pribadiNama lahirFlorin Gelu ZalomirLahir(1981-04-21)21 April 1981Iaşi, RumaniaMeninggal3 Oktober 2022(2022-10-03) (umur 41)Otopeni, RumaniaSenjataSabreTangantangan kananTinggi badan184 m (603 ft 8 in)Berat badan78 kg (172 pon; 12,3 st)Pelatih tim nasionalMihai CovaliuKlubCS Dinamo BucureștiPensiun2012Peringkat FIEperingkat (arsip) Rekam medali Saber putra Mewakili Rumania Permainan Olimpiade 2012 London Saber tim Kejuaraan Du...
Distrik Nông Sơn Huyện Nông SơnDistrik ruralNegara VietnamWilayahPusat Pesisir SelatanProvinsiQuang NamPusatTidak adaLuas • Total17,603 sq mi (455,92 km2)Populasi (2008) • Total34.524Zona waktuUTC+7 (UTC + 7) Nông Sơn merupakan sebuah distrik rural terbaru di Provinsi Quảng Nam, wilayah Pusat Pesisir Selatan, Vietnam. Sebelum tahun 2008, distrik ini masih merupakan bagian dari Distrik Quế Sơn, Distrik Nông Sơn, dan Distrik Quế ...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2016) دوقية أرنبيرغ ميبن (بالألمانية: 'Herzogtum Arenberg-Meppen') أنشأت في عام 1803 من قبل المجلس الإمبراطوري لتعويض دوق أرنبيرغ عن دوقية أرنبيرغ القديمة المفقودة على ضفة الرا...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (نوفمبر 2019) دوري ماكاو لكرة القدم 2014 تفاصيل الموسم دوري ماكاو لكرة القدم البلد الصين البطل نادي بنفيكا دي ماكا...
Voce principale: Società Sportiva Lazio. SS LazioStagione 1971-1972 Sport calcio Squadra Lazio Allenatore Tommaso Maestrelli Presidente Umberto Lenzini Serie B2º (promosso in Serie A) Coppa ItaliaSecondo turno Maggiori presenzeCampionato: Massa, Wilson (38)Totale: Wilson (48) Miglior marcatoreCampionato: Chinaglia (21)Totale: Chinaglia (26) StadioOlimpico 1970-1971 1972-1973 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti la Società Sportiva L...
Village in Estonia Village in Harju County, EstoniaVeskikülaVillageCountry EstoniaCountyHarju CountyParishLääne-Harju ParishTime zoneUTC+2 (EET) • Summer (DST)UTC+3 (EEST) Veskiküla is a village in Lääne-Harju Parish, Harju County in northern Estonia.[1] References ^ Classification of Estonian administrative units and settlements 2014 (retrieved 27 July 2021) vteSettlements in Lääne-Harju ParishTown Paldiski Small boroughs Karjaküla Keila-Joa Klooga Rummu Vas...
Jesse WinchesterJesse Winchester nel 2011 Nazionalità Stati Uniti GenereCountryCountry rockFolkAmericana Periodo di attività musicale1961 – 2014 Sito ufficiale Modifica dati su Wikidata · Manuale Jesse Winchester, vero nome James Ridout Winchester (Bossier City, 17 maggio 1944 – Charlottesville, 11 aprile 2014), è stato un cantautore e musicista statunitense. Indice 1 Biografia 2 Discografia 3 Note 4 Bibliografia 5 Altri progetti 6 Collegamenti esterni Bio...
Aang Gunawan Inspektur Sekolah Calon Perwira Angkatan DaratPetahanaMulai menjabat 29 September 2022PendahuluIta JayadiPenggantiPetahana Informasi pribadiLahir1 Juli 1969 (umur 54)Bandung, Jawa BaratAlma materAkademi Militer (1991)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas1991—sekarangPangkat Brigadir Jenderal TNISatuanArtileri MedanSunting kotak info • L • B Brigadir Jenderal TNI Aang Gunawan, S.Sos. (lahir 1 Juli 1969) adalah seo...
Scuba cave diving incident in South Australia Mount Gambier cave diving accidentDate28 May 1973 (1973-05-28)Time~1:30 pmLocationThe Shaft (sinkhole near Mount Gambier, South Australia)CauseLost exploring caveParticipantsJohn H. Bockerman, Peter S. Burr, Christine M. Millott, Glen Millott, Stephen Millott, Larry Reynolds, Gordon G. Roberts, Robert J. Smith, Joan Harper (did not dive)OutcomeDeaths of Stephen and Christine Millott, Gordon G. Roberts, and John H. Bockerman The 1973...
International cricket tour Nepal women's cricket team in Malaysia in 2023 Malaysia NepalDates 29 May – 4 June 2023Captains Mas Elysa Rubina ChhetryTwenty20 International seriesResults Nepal won the 5-match series 3–2Most runs Winifred Duraisingam (102) Sita Rana Magar (83)Most wickets Nik Nur Atiela (6)Winifred Duraisingam (6)Aisya Eleesa (6) Rubina Chhetry (5)Player of the series Rubina Chhetry (Nep) The Nepal women's national cricket team toured Malaysia in May and Jun...
МифологияРитуально-мифологическийкомплекс Система ценностей Сакральное Миф Мономиф Теория основного мифа Ритуал Обряд Праздник Жречество Мифологическое сознание Магическое мышление Низшая мифология Модель мира Цикличность Сотворение мира Мировое яйцо Мифическое �...
Miss Bangka BelitungSemua Mata Tertuju PadamuNegara asalIndonesiaRilis asliRilis2005 Miss Bangka Belitung adalah gelar untuk finalis yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di ajang Miss Indonesia. Pemegang titel saat ini adalah Maharani Devi Adzani yang mewakili Bangka Belitung di Miss Indonesia 2022. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah satu kali memenangkan Miss Indonesia, yang diraih oleh Natasha Mannuela Halim pada tahun 2016.[1] Daftar Pemenang Berikut ini adalah d...
هاضل الجلاوي معلومات شخصية اسم الولادة هاضل سالم هاضل الجلاوي الميلاد 1938 الكويت الوفاة 1 أبريل 2010 (72 سنة)مقبرة الصليبيخات الجنسية الكويت الديانة مسلم الحياة العملية المهنة سياسي الحزب قبلي - مستقل تعديل مصدري - تعديل هاضل سالم هاضل الجلاوي العازمي مواليد دولة الك...
American screenwriters Hawk Ostby, accepting a Hugo Award in Helsinki in 2017. Mark Fergus and Hawk Ostby are screenwriters best known for their work on Children of Men (for which they were nominated for the Academy Award for Best Adapted Screenplay)[1] and Iron Man. Their other work includes First Snow, which was also directed by Fergus,[2] and Cowboys & Aliens.[3] They are the creators and executive producers of the TV series The Expanse, which debuted on Syfy in...
SpainAssociationReal Federación Española de Hockey [es](Royal Spanish Hockey Federation)ConfederationEHF (Europe)Head CoachCarlos García CuencaAssistant coach(es)Eduardo AguilarManagerRaúl GómezCaptainMaría López Home Away FIH rankingCurrent 7 (8 June 2024)[1]Olympic GamesAppearances7 (first in 1992)Best result1st (1992)World CupAppearances12 (first in 1974)Best result3rd (2018)EuroHockey ChampionshipAppearances15 (first in 1984)Best result2nd (1995, 2003) The Spa...