Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Paleolitikum

Zaman Batu Tua atau Paleolitikum (Greek: παλαιός (palaios)—purba dan λίθος (lithos)—batu) adalah zaman yang memiliki ciri khas berupa perkembangan alat-alat batu. Zaman ini mencakup sekitar 95% masa prasejarah teknologi manusia.[1] Zaman ini dimulai dari penggunaan alat batu pertama oleh hominin sekitar 3,3 juta tahun yang lalu hingga akhir Pleistosen sekitar 11.650 tahun yang lalu.[2] Zaman Paleolitikum digantikan oleh zaman Mesolitikum, walaupun masa transisinya berbeda-beda di setiap wilayah.

Jika divisualisasikan kondisi manusia paling awal. Mereka telanjang, tanpa api, tanpa rumah, tanpa peralatan dan senjata, bahkan tanpa bahasa, dan tanpa apa-apa kecuali tangan dan otak mereka untuk mencari makan dan melindungi diri dari binatang di sekitar mereka. Tidak ada manusia liar yang hidup begitu rendah seperti manusia paling awal ini, Manusia paling awal ini memulai segalanya tanpa kebudayaan. Mereka harus memprolehnya melalui usaha-usaha tanpa bantuan yang mereka lakukan sendiri.[3]

Alat dan senjata pertama manusia ialah segala sesuatu yang berada di tangan mereka, Sebuah cabang pohon bisa menjadi tombak; tongkat kayu yang besar bisa menjadi alat pemukul; sementara bebatuan yang diambil secara sembarangan bisa menjadi peluru ketika dilemparkan atau digunakan sebagai alat pukul untuk memecah kacang dan menghancurkan tulang-tulang besar. Akhirnya, manusia menemukan bahwa alat yang dibentuk bisa digunakan dengan lebih baik daripada alat tanpa bentuk, dan kemudian manusia mulai menyumbing batu api menjadi kapak batu, pisau, mata tombak, alat bor, dan lain-lain, Obyekobyek semacam ini dinamakan paleolith (batu tua), dan periode ketika obyek-obyek ini dibuat karenanya dikenal sebagai paleolitikum atau Jaman Batu Tua Jaman Batu Tua ini tampaknya mulai di tahapan interglacial ketiga dan mungkin berlangsung lebih dari seratus ribu tahun.[3]

Tidak dibutuhkan ketrampilan untuk menyumbing batu api di sepanjang satu Sisi atau dua Sisi batu, hingga batu tersebut berbentuk simeteris. Tetapi latihan menjadikannya sempurna, dan Jaman paleolitikum sebagian besar menunjukkan kemajuan berarti dalam pembuatan obyek-obyek, tidak hanya alat batu, tetapi juga peralatan dari tulang, gading mamoth, dan tanduk rusa kutub. Beragam jenis peralatan berbeda, diadaptasi untuk penggunaan khususnya, diproduksi secara bertahap. Lebih lanjut tentang peralatan yang telah disebutkan, kita menemukan alat penusuk, baji, gergaji, alat bor, alat pahat, tombak berduri, dan bahkan peralatan yang begitu rapi sepeåi pelontar tombaki tulang dan kayu juga digunakan sebagai gagang senjata dan peralatan sehingga senjata dan peralatan bisa digunakan dengan lebih efektif. Manusia paleolitikum belajar membuat api. Tetapi bagaimana caranya, kita tidak tahu. Mungkin ia menggesekkan sepotong pirit besi dengan batu api dan kemudian menimbulkan percikan api yang jatuh ke tumpukan daun atau lumut kering, Beberapa manusia liar masih melakukan hal ini, walaupun lebih sering mereka membuat api dengan cara menggosokkan dua potong kayu bersama-sama. Penemuan api membuat manusia bisa memasak makanan, daripada memakannya mentah-mentah, Mereka juga menggunakan api untuk mengasapi daging sehingga bisa disimpan untuk waktu yang lama Api juga digunakan untuk melindungi diri di malam hari dari binatang-binatang buas dan untuk membuat rumah gua mereka menjadi nyaman, Lebih lanjut, penggunaan api memungkinkan manusia membakar tanah liat menjadi gerabah dan melelehkan logam, tetapi langkah-langkah besar ini tidak berlangsung di jaman paleolitikum.[3]

Manusia Jaman Batu Tua tidak diragukan lagi melewatkan sebagian besar waktu mereka di ruang terbuka, dengan mengikuti hewanhewan buruan dari satu tempat ke tempat Iainnya, dan, ketika malam datang, mereka berkemah di bawah bintang-bintang. Mereka membangun gubuk juga. Beberapa gambar mereka menunjukkan struktur kasar gubuk mereka dengan sebuah tonggak tunggal di bagian tengah dan kadang-kadang dengan beberapa tiang penyangga di Sisi Iainnya Pada umumnya mereka bertempat tinggal di bawah tepian bebatuan dan di gua, seperti yang dilakukan manusia liar saat ini. Gua-gua kapur, yang sering sangat dalam dan lapang, jumlahnya sangat banyak di Eropa barat. Gua-gua tersebut tampaknya telah dihuni selama beberapa generasi selama berabad-abad. Kumpulan besar abu dan arang, peralatan batu, tulang binatang, dan kadang-kadang tulang manusia menutupi lantai gua yang cukup dalam. Obyek-obyek ini sering ditemukan terperangkap dalam stalaktit yang dibentuk oleh air mengandung kapur yang jatuh dari atap gua. Apa yang dulunya menjadi rumah manusia gua kini menjadi sebuah museum, yang sedang menunggu penyelidikan oleh para ahli untuk mengungkap cerita masa lalu.[3]

Manusia Paleolitikum pada awalnya pasti hidup bergantung pada suplai alam seperti beri liar, kacang-kacangan, umbi-umbian, daundaunan, madu, telur unggas liar, kerang, dan tempayak dan juga bergantung pada binatang-binatang kecil yang mereka bisa bunuh dengan lemparan batu dan tongkat kayu. Ketika peralatan mereka berkembang dan ketrampilan mereka meningkat, mereka menjadi pemburu ikan, penjerat hewan dan pemburu hewan-hewan besar. Mereka membunuh dan memakan mamoth berbulu, kuda nil, bison Eropa, rusa kutub, dan terutama kuda stepa, yang saat itu berkembang dalam kumpulankumpulan besar di seluruh Eropa barat. Ada sebuah Situs Paleolithik di Prancis yang diperkirakan mengandung tulang-tulang seratus ribu kudag Kulit dari binatang buruan dijadikan alat pelindung dan pakaian, seperti yang kita ketahui dari penemuan alat pengerik kulit yang terbuat dari batu api dan jarum dari tulang.[3]

Beberapa penghuni gua ini adalah seniman berbakatu Mereka menghiasi peralatan batu dan tulang dengan ukiran, figur-figur yang terbuat dari tanah liat, patung-patung yang terbuat dari batu dan gading, dan menutup dinding gua tempat tinggal mereka dengan berbagai lukisan berwarna merah, kuning, coklat, dan warna-warna cerah Iainnya. Subyek lukisan itu pada umumnya adalah binatang, walaupun beberapa representasi bentuk manusia juga telah dltemukan, Lukisanlukisan paleolitikum terbaik sungguh mengagumkan, melampaui usaha-usaha manusia liar modern. Manusia yang membuat lukisan ini jelas pengamat dekat kehidupan binatang, Para penghuni gua rupanya telah memiliki bentuk kasar agarna, Mayat-mayat yang dikubur di dalam gua kadang-kadang dikelilingi dengan persembahan berupa makanan, peralatan, dan ornamen-ornamen, yang pastinya ditujukan untuk si mayat agar bisa digunakan di alam lain setelah kematiannya.[3]

Ada aspek-aspek lain kebudayaan paleolitikum tentangnya hanya sedikit atau tidak ada yang bisa dipelajari dengan pasti. Kita hanya bisa menduga, dari apa yang diketahui tentang orang liar saat ini, bahwa di periode yang sangat lampau ini orang-orang mulai bekerja sama dalam berburu dan membela diri melawan binatang dan manusia lain yang jadi musuhnya, Setiap kelompok anggotanya sedikit beberapa ratus individu yang paling besar karena populasi masih sangat jarang. Pemerintahan tidak diragukan lagi telah ada, tetapi apakah dipimpin oleh para tetua atau oleh para sesepuh komunitas kecil kami tidak tahu. Mungkin bentuk keluarga juga telah muncul, dan laki-laki dan wanita mulai hidup bersama lebih kurang secara permanen di bawah beberapa bentuk perkawinan, Kehidupan sosial manusia sangat kuno, demikian juga agama, seni dan kebudayaan materialnya.[3]

Beberapa perkembangan kebudayaan ditemukan di Indonesia sekitar Pacitan, Jawa Timur (ditemukan oleh von Koenigswald) dan Ngandong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pada zaman ini, manusia hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat dalam kumpulan kecil/koloni untuk mencari makanan. Pekerjaan kaum perempuan adalah mengumpulkan dedaunan, ubi, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Sedangkan, tugas kaum laki-laki adalah memburu binatang untuk dimakan.

Peninggalan yang ditemukan antara lain berupa peralatan batu seperti flakes (alat penyerpih berfungsi misalnya untuk mengupas, menguliti), chopper (kapak genggam/alat penetak), selain itu terdapat pula peralatan dari tulang.[4]

Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan, biasa disebut chopper (alat penetak/pemotong). Dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan cara menggenggam bagian kapaknya. Pembuatannya dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam.

Alat-alat peninggalan Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong juga dapat ditemukan di beberapa lokasi lain. Sebagai contoh, alat-alat batu dan tulang dapat ditemukan di Sidorejo, Ngawi.[5] Alat penyerpih atau flakes dapat ditemukan di Sangiran, Sragen.[5] Selain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, peralatan yang mirip dengan peninggalan kedua kebudayaan tersebut juga dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Maluku.[5]

Spesies manusia purba yang telah ada pada zaman ini adalah Meganthropus paleojavanicus dan Pithecanthropus erectus (Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus).[6]

Daftar pustaka

  1. ^ Christian, David (2014). Big History: Between Nothing and Everything. New York: McGraw Hill Education. hlm. 93. 
  2. ^ Toth, Nicholas; Schick, Kathy (2007). "Handbook of Paleoanthropology". Handbook of Paleoanthropology: 1943–1963. doi:10.1007/978-3-540-33761-4_64. [pranala nonaktif permanen] In Henke, H.C. Winfried; Hardt, Thorolf; Tatersall, Ian. Handbook of Paleoanthropology. Volume 3. Berlin; Heidelberg; New York: Springer-Verlag. p. 1944. (PRINT: ISBN 978-3-540-32474-4 ONLINE: ISBN 978-3-540-33761-4)
  3. ^ a b c d e f g Webster, Hutton (2021). World History: Sejarah Dunia Lengkap. Yogyakarta: IndoLiterasi. hlm. 10–14. ISBN 978-602-0869-902. 
  4. ^ "Ruang Sejarah: Revolusi Kebudayaan Prasejarah: Dari Kebudayaan Kapak Hingga Nekara". Ruang Sejarah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-22. Diakses tanggal 2019-04-22. 
  5. ^ a b c Ningsih, Widya Lestari (2021-04-19). Nailufar, Nibras Nada, ed. "Kebudayaan Ngandong: Peninggalan dan Persebaran". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-12-03. 
  6. ^ "Ruang Sejarah: Sejarah, Ciri-Ciri dan hasil kebudayaan Zaman Palaeolitikum". Ruang Sejarah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-22. Diakses tanggal 2019-04-22. 
Baca informasi lainnya:

Landini memainkan sebuah organ portatif (ilustrasi dari abad ke-15) Francesco degli Organi, Francesco il Cieco, atau Francesco da Firenze, yang disebut oleh generasi setelahnya sebagai Francesco Landini atau Landino (s. 1325 atau 1335 – 2 September 1397) adalah seorang komposer, organis, penyanyi, penyair dan pembuat instrumen Italia. Ia adalah salah satu komposer paling terkenal dan dihormati pada paruh kedua abad ke-14, dan sejauh ini komposer paling terkenal di Italia. Bacaan lanjutan Richa…

Political party in Lithuania New Union (Social Liberals) Naujoji sąjunga (socialliberalai)LeaderArtūras PaulauskasFounded25 April 1998Dissolved9 July 2011Merged intoLabour PartyHeadquarters10/1 Gedimino pr., VilniusIdeologySocial liberalismPolitical positionCentre-left[1]European affiliationEuropean Liberal Democrat and Reform Party (2004–2011)International affiliationLiberal International (observer)ColoursBlue, whiteParty flagWebsitewww.nsajunga.ltPolitics of Lithuania…

Albufera de Medio MundoUbicación geográficaContinente América del SurRegión Costa del océano Pacífico SurÁrea protegida Área de conservación regional Albúfera de Medio MundoCoordenadas 10°55′14″S 77°41′25″O / -10.920459, -77.6901629Ubicación administrativaPaís Perú PerúDivisión LimaSubdivisión Provincia de HuauraMapa de localización Albufera de Medio Mundo Geolocalización en el Perú[editar datos en Wikidata] Albufera de Medio Mundo es una la…

Atlantische Zuidequatoriale stroom aangeduid met South Equatorial Current De Atlantische Zuidequatoriale stroom is een westwaarts gaande zeestroom in het zuidelijk deel van de Atlantische Oceaan. De zeestroom is een van de drie zeestromen die de naam Zuidequatoriale stroom draagt (de andere zeestromen zijn de Pacifische Zuidequatoriale stroom in de Stille Oceaan en de Indische Zuidequatoriale stroom in de Indische Oceaan). Ten zuiden van de zeestroom ligt de Zuid-Atlantische gyre. De zeestroom v…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2018) قسطنطين رودريغيز معلومات شخصية الميلاد 12 مايو 1941 (82 سنة)  بونتيفيدرا  مركز اللعب لاعب وسط  الجنسية إسبانيا  تعديل مصدري - تعديل   قسطنطين رودريغيز (

Pour les articles homonymes, voir Jean de Malestroit. Cet article est une ébauche concernant l’histoire, le Moyen Âge et une personnalité française. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Jean de DervalPierre Le Baud offrant son livre à Jean de Derval et à sa femme Hélène de Laval.FonctionBaronBiographieDécès 9 juillet 1482ChâteaugironConjoint Hélène de Lavalmodifier - modifier le code - modi…

American actor (born 1986) Will PeltzPeltz in 2015BornWilliam Peltz (1986-05-30) May 30, 1986 (age 37)New York City, U.S.OccupationActorYears active2010–presentPartnerKenya Kinski-Jones (2011–present)[1]ParentNelson Peltz (father)RelativesNicola Peltz (sister) Brooklyn Beckham (brother-in-law) William Peltz (born May 30, 1986)[2] is an American actor, who is best known for his roles in Unfriended, Men, Women & Children and Manifest. Early life Peltz was born in …

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Ahmad A'zam – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2011) (Learn how and when to remove this template message) Ahmad A'zamBornАҳмад Аъзам(1949-06-28)28 June 1949Samarkand, UzbekistanDied4 January 2014(2014-01-04) (aged 64)Tashkent, Uzb…

CVPD pada buah jeruk mandarin. CVPD adalah penyakit utama yang menyerang tumbuhan anggota jeruk-jerukan (Citrus). Namanya merupakan singkatan dari istilah bahasa Inggris, citrus vein phloem degeneration (kerusakan pembuluh tapis pada jeruk). Nama internasionalnya adalah huanglongbing (HLB,[1] dari bahasa Tionghoa, 黃龍病 huáng lóng bìng) yang berarti penyakit naga kuning). Karena luasnya serangan penyakit ini, ia dikenal pula sebagai citrus greening disease, yellow shoot disease, l…

ANGPTL3 التراكيب المتوفرة بنك بيانات البروتينOrtholog search: PDBe RCSB قائمة رموز معرفات بنك بيانات البروتين 6EUA المعرفات الأسماء المستعارة ANGPTL3, ANG-5, ANGPT5, ANL3, FHBL2, angiopoietin like 3 معرفات خارجية الوراثة المندلية البشرية عبر الإنترنت 604774 MGI: MGI:1353627 HomoloGene: 8499 GeneCards: 27329 علم الوجود الجيني الوظيفة الجز…

Melody at HandArtistIndia Cruse-GriffinYear2007 (2007)Dimensions94.6 cm × 125.1 cm (37.25 in × 49.25 in)LocationEskenazi Health, Indianapolis, Indiana, United StatesCoordinates39°46′41″N 86°11′03″W / 39.7781°N 86.1841°W / 39.7781; -86.1841OwnerEskenazi Health Melody at Hand is a 2007 mixed media collage by artist India Cruse-Griffin located on the Eskenazi Health campus, near downtown Indianapolis, Indiana, and …

Sayyidus SyuhadaaAl-Husain bin Aliاَلْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيِّKaligrafi Husain bin AliImamahMasa jabatan670–680PendahuluHasan bin AliPenggantiAli Zainal Abidin Informasi pribadiLahir10 Januari 626(3 Sya'ban 4 H)Madinah, Hijaz, ArabiaMeninggal10 Oktober 680(680-10-10) (umur 54)(10 Muharram 61 H)Karbala, Kekhalifahan UmayyahSebab meninggalDipancung saat Pertempuran KarbalaAgamaIslamPasanganShahrbanuUmmu RubabUmmu LaylaUmmu IshaqAnakAli Zainal AbidinSakinahAli al-AkbarSuk…

Ukrainian footballer Mykola Musolitin Personal informationFull name Mykola Volodymyrovych MusolitinDate of birth (1999-01-21) 21 January 1999 (age 24)Place of birth Odesa, UkraineHeight 1.75 m (5 ft 9 in)Position(s) Right-backTeam informationCurrent team Östersunds FKNumber 11Youth career2012–2015 Chornomorets OdesaSenior career*Years Team Apps (Gls)2015–2019 Chornomorets Odesa 70 (4)2019 → Chornomorets-2 Odesa 1 (0)2020 Valmiera 17 (0)2021 Lechia Gdańsk 7 (0)2022–2…

Japanese telecommunications construction and engineering company You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Japanese. (September 2015) Click [show] for important translation instructions. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the Engli…

American actress Amiyah ScottScott during an interview in June 2019Born (1988-01-11) January 11, 1988 (age 35)Manhattan, New York, USNationalityAmericanCitizenshipAmericanOccupation(s)Actress, model, author, dancerYears active2000–present Amiyah Scott (born January 11, 1988) is an American actress, model, author, and dancer. She is known for her presence on social media apps such as Instagram, as a fixture in the LGBT ball community, and for her role as Cotton in the Fox televisi…

Chief executive officer of the Royal Court of Jersey The Deputy Viscount bearing the Royal Mace in 2008 The Viscount of Jersey (French: Vicomte de Jersey) has, since the 14th century, been the chief executive officer of the Royal Court of Jersey. Since 1930, court services have been provided by the Viscount's Department (French: Département du Vicomte)[1] in conjunction with the Judicial Greffe. Until 1973 the Viscount was appointed by the Crown; since 1973 Viscounts have been appointed…

Umewaka Manzaburo (梅若万三郎), 1931 Ataka (安宅) est une pièce du théâtre nô écrite en 1465, durant l'époque Muromachi de l'histoire du Japon par le dramaturge Kanze Kojiro Nobumitsu. A partir d'Ataka, une pièce de kabuki, Kanjinchō, a été écrite, pièce qui elle-même a été portée à l'écran sous le titre Tora no o-wo fumu otokotachi, réalisé par Akira Kurosawa en 1945. Synopsis Minamoto no Yoshitsune tombe en disgrâce auprès de son frère, le shogun Minamoto no Yorit…

Music from the video game Final Fantasy VIII Music of Final Fantasy Final Fantasy I and II Final Fantasy III Final Fantasy IV Final Fantasy V Final Fantasy VI Final Fantasy VII series Final Fantasy VIII Final Fantasy IX Final Fantasy X Final Fantasy X-2 Final Fantasy XI Final Fantasy XII Final Fantasy XIII Final Fantasy XIII-2 Lightning Returns: Final Fantasy XIII Final Fantasy XIV Final Fantasy XV Final Fantasy XVI Tactics series Chocobo series Crystal Chronicles series Compilation albums Conce…

Indian state beauty pageant Miss NagalandFormation1989TypeBeauty pageantHeadquartersKohimaLocation NagalandOfficial language EnglishCompanyBeauty & Aesthetics Society of Nagaland Miss Nagaland is a state beauty pageant held annually since 1989 in the Northeastern Indian state of Nagaland. Miss Nagaland does not officially send any of its winners or previous contestants to participate in other beauty pageants. Nevertheless, a number of its beauty queens have over the years gone on to com…

Koordinat: 2°10′S 106°59′E / 2.167°S 106.983°E / -2.167; 106.983 Kepulauan Bangka Belitung Bangka Belitong[a]ProvinsiTranskripsi bahasa daerah • Jawiكڤولاوان بڠک بليتوڠ • Hanzi邦加勿里洞省 • Pinyinbāng jiā wù lǐ dòng shěngDari atas, kiri ke kanan: Masjid Jamik Pangkal Pinang, Fuk Tet Che Pangkalpinang, Pulau Lengkuas Belitung, Danau Kaolin, GPIB Maranatha Pangkalpinang, Pantai Tanjung Ti…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 44.223.31.148