Ouw adalah salah satu dari 10 negeri yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Sebelumnya negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Saparua hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015. Berdasarkan catatan BPS, Ouw tergolong sebagai negeri .[1]
Sebagai sebuah negeri atau desa adat, Ouw dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Jabatan raja di Ouw dipangku oleh fam (matarumah parentah) Pelupessy (teun Sopariu).
Negeri Ouw tergolong sebagai negeri pesisir[2] dan terletak di Jazirah Tenggara Pulau Saparua bersama dengan Sirisori Amalatu, Sirisori Islam, dan Ullath.
Kondisi wilayah
Letak dan batas-batas
Ouw terletak di bagian tenggara Pulau Saparua dan secara geografis menempati ujung tenggara pulau itu. Ouw adalah negeri di Saparua yang paling dekat letaknya dengan Pulau Nusalaut. Berikut adalah batas-batas Negeri Ouw.
Kelembagaan
Soa
Soa Mayawa
- Ayawaila, sebagian
- Manuputty
- Sahetapy
- Silahooy
- Tatipatta, berkedudukan sebagai kepala soa
- Titahena, sebagian
Soa Salahitu
- Ayawaila, sebagian
- Saptenno, yang berkedudukan sebagai Kepala Soa
- Hatupuan (kadang dieja Hatupuang)
- Latusallo
- Leiwakabessy, sebagian
- Likubessy
- Silalily
- Titaley
- Titahena, sebagian
- Tongke
Soa Salahalu
- Hehakaya, sebagian
- Hutubessy, berkedudukan sebagai kepala soa
- Manuputty-Wakanno
- Pikawala
- Seilatu
- Serhalawan
- Sopacua
- Titahena, sebagian
Soa Peletimu
- Hehakaya, sebagian
- Lahallo
- Leiwakabessy, sebagian
- Syahailatua, berkedudukan sebagai kepala soa
- Toisuta
- Tutupoly
Soa Lesiama
- Latumahina
- Likumahua, berkedudukan sebagai kepala soa
- Lumalessil
- Makailopu
- Matulapelwa
- Matulatuwa
- Noya
- Pelupessy
- Sinanu
- Tomasoa
Demografi
Penduduk Ouw berjumlah 1.483 jiwa yang terbagi ke dalam 463 KK. Terdapat 728 jiwa penduduk laki-laki dan 712 jiwa penduduk perempuan.
Agama
Semua penduduk asli Negeri Ouw beragama Kristen Protestan. Ada lima buah gereja di Ouw, menjadikan negeri ini sebagai negeri dengan rumah ibadah (gereja) terbanyak di Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah. Lima buah gereja tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Gereja Advent Hari Ketujuh Masehi Ouw
- Gereja Pertobatan Ouw
- Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Ouw, Pniel
- Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Ouw
- Gereja Tabernakel Ouw
Pendidikan
Terdapat tujuh buah lembaga pendidikan (sekolah) di Ouw yang terdiri dari empat buah TK, dua buah SD, dan satu buah SMP.
Perekonomian
Mayoritas penduduk Ouw bermatapencaharian sebagai petani atau pekebun (70%) dan nelayan tangkap (20%). Cengkih adalah tanaman utama yang ditanam oleh masyarakat. Pala dan kenari juga merupakan komoditas perkebunan yang penting. Sebagian kecil bekerja sebagai PNS, dosen, serta perajin sempe, gerabah, dan tembikar. Ouw dikenal sebagai satu-satunya tempat penghasil gerabah dan tembikar di Kepulauan Maluku. Masyarakat Ouw dikenal sejak lama sebagai pedagang ulung yang memasarkan sempe, gerabah, dan tembikar produksi mereka ke negeri-negeri yang jauh di Pulau Seram dan Ambon. Beberapa keluarga membuka bisnis warung kelontong, jumlah ada 29 buah. Warung-warung tersebut menjual bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari.
Referensi
- ^ [Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 22]
- ^ [Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 11]