Organisasi belajar

Organisasi belajar atau organisasi pembelajaran adalah suatu konsep dimana organisasi dianggap mampu untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran mandiri (self leraning) sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon beragam perubahan yang muncul.

Pedler, Boydell dan Burgoyne mendefinisikan bahwa organisasi pembelajaran adalah “Sebuah organisasi yang memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara terus menerus mentransformasikan diri”. • Menurut Lundberg (Dale, 2003) menyatakan bahwa pembelajaran adalah “suatu kegiatan bertujuan yang diarahkan pada pemerolehan dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan serta aplikasinya”. • Menurut Sandra Kerka (1995) yang paling konseptual dari learning organization adalah asumsi bahwa ‘belajar itu penting’, berkelanjutan, dan lebih efektif ketika dibagikan dan bahwa setiap pengalaman adalah suatu kesempatan untuk belajar.

Kerka menyatakan, lima disiplin yang diidentifikasikan Peter Senge adalah kunci untuk mencapai organisasi jenis ini. Peter Senge juga menekankan pentingnya dialog dalam organisasi, khususnya dengan memperhatikan pada disiplin belajar tim (team learning). Maka dialog merupakan salah satu ciri dari setiap pembicaraan sesungguhnya dimana setiap orang membuka dirinya terhadap yang lain, benar-benar menerima sudut pandangnya sebagai pertimbangan berharga dan memasuki yang lain dalam batasan bahwa dia mengerti tidak sebagai individu secara khusus, namun isi pembicaraannya. Tujuannya bukan memenangkan argumen melainkan untuk pengertian lebih lanjut. Belajar tim (team learning) memerlukan kapasitas anggota kelompok untuk mencabut asumsi dan mesu ke dalam pola “berfikir bersama” yang sesungguhnya. [Senge. 1990].

Dimensi Learning Organization

Peter Senge (1999) mengemukakan bahwa di dalam learning organization yang efektif diperlukan 5 dimensi yang akan memungkinkan organisasi untuk belajar, berkembang, dan berinovasi yakni:

  1. Personal Mastery. Kemampuan untuk secara terus menerus dan sabar memperbaiki wawasan agar objektif dalam melihat realitas dengan pemusatan energi pada hal-hal yang strategis. Organisasi pembelajaran memerlukan karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi, agar bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan, khususnya perubahan teknologi dan perubahan paradigma bisnis dari paradigma yang berbasis kekuatan fisik ke paradigma yang berbasis pengetahuan.
  2. Mental Model. Suatu proses menilai diri sendiri untuk memahami, asumsi, keyakinan, dan prasangka atas rangsangan yang muncul. Mental model memungkinkan manusia bekerja dengan lebih cepat. Namun, dalam organisasi yang terus berubah, mental model ini kadang-kadang tidak berfungsi dengan baik dan menghambat adaptasi yang dibutuhkan. Dalam organisasi pembelajar, mental model ini didiskusikan, dicermati, dan direvisi pada level individual, kelompok, dan organisasi.
  3. Shared Vision. Komitmen untuk menggali visi bersama tentang masa depan secara murni tanpa paksaan. Oleh karena organisasi terdiri atas berbagai orang yang berbeda latar belakang pendidikan, kesukuan, pengalaman serta budayanya, maka akan sangat sulit bagi organisasi untuk bekerja secara terpadu kalau tidak memiliki visi yang sama. Selain perbedaan latar belakang karyawan, organisasi juga memiliki berbagai unit yang pekerjaannya berbeda antara satu unit dengan unit lainnya. Untuk menggerakkan organisasi pada tujuan yang sama dengan aktivitas yang terfokus pada pencapaian tujuan bersama diperlukan adanya visi yang dimiliki oleh semua orang dan semua unit yang ada dalam organisasi.
  4. Team Learning. Kemampuan dan motivasi untuk belajar secara adaptif, generatif, dan berkesinambungan. Kini makin banyak organisasi berbasis tim, karena rancangan organisasi dibuat dalam lintas fungsi yang biasanya berbasis team. Kemampuan organisasi untuk mensinergikan kegiatan tim ini ditentukan oleh adanya visi bersama dan kemampuan berpikir sistemik seperti yang telah diuraikan di atas. Namun tanpa adanya kebiasaan berbagi wawasan sukses dan gagal yang terjadi dalam suatu tim, maka pembelajaran organisasi akan sangat lambat, dan bahkan berhenti. Pembelajaran dalam organisasi akan semakin cepat kalau orang mau berbagi wawasan dan belajar bersama-sama. Berbagi wawasan pengetahuan dalam tim menjadi sangat penting untuk peningkatan kapasitas organisasi dalam menambah modal intelektualnya
  5. System Thinking. Organisasi pada dasarnya terdiri atas unit yang harus bekerja sama untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Unit-unit itu antara lain ada yang disebut divisi, direktorat, bagian, atau cabang. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk melakukan pekerjaan secara sinergis. Kemampuan untuk membangun hubungan yang sinergis ini hanya akan dimiliki kalau semua anggota unit saling memahami pekerjaan unit lain dan memahami juga dampak dari kinerja unit tempat dia bekerja pada unit lainnya.

Kelima dimensi dari Peter Senge tersebut perlu dipadukan secara utuh, dikembangkan dan dihayati oleh setiap anggota organisasi, dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Kelima dimensi organisasi pembelajaran ini harus hadir bersama-sama dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kualitas pengembangan SDM, karena mempercepat proses pembelajaran organisasi dan meningkatkan kemampuannya untuk beradaptasi pada perubahan dan mengantisipasi perubahan pada masa depan.

Berdasarkan hasil penelitian Tjakraatmaja (2002) dihasilkan temuan bahwa untuk membangun learning organization dibutuhkan tiga pilar yang saling mendukung, yaitu:

  1. Pembelajaran Individual (individual learning),
  2. Jalur Transformasi Pengetahuan,
  3. Pembelajaran Organisasional (organizational learning).

Menurut Pedler, dkk (Dale, 2003) suatu organisasi pembelajaran adalah organisasi yang:

  1. Mempunyai suasana dimana anggota-anggotanya secara individu terdorong untuk belajar dan mengembangkan potensi penuh mereka;
  2. Memperluas budaya belajar ini sampai pada pelanggan, pemasok dan stakeholder lain yang signifikan;
  3. Menjadikan strategi pengembangan sumber daya manusia sebagai pusat kebijakan bisnis;
  4. Berada dalam proses transformasi organisasi secara terus menerus;

Tujuan proses transformasi ini, sebagai aktivitas sentral, adalah agar perusahaan mampu mencari secara luas ide-ide baru, masalah-masalah baru dan peluang-peluang baru untuk pembelajaran, dan mampu memanfaatkan keunggulan kompetitif dalam dunia yang semakin kompetitif.

Peter Senge (1990) mengatakan sebuah organisasi pembelajar adalah organisasi “yang terus menerus memperbesar kemampuannya untuk menciptakan masa depannya” dan berpendapat mereka dibedakan oleh lima disiplin, yaitu: penguasaan pribadi, model mental, visi bersama, pembelajaran tim, dan pemikiran sistem.

Lundberg (Dale, 2003) menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan bertujuan yang diarahkan pada pemerolehan dan pengembangan ketrampilan dan pengetahuan serta aplikasinya. Menurutnya, pembelajaran organisasi adalah:

  1. Tidaklah semata-mata jumlah pembelajaran masing-masing anggota;
  2. Pembelajaran itu membangun pemahaman yang luas terhadap keadaan internal maupun eksternal melalui kegiatan-kegiatan dan sistem-sistem yang tidak tergantung pada anggota-anggota tertentu;
  3. Pembelajaran tidak hanya tentang penataan kembali atau perancangan kembali unsur-unsur organisasi;
  4. Pembelajaran lebih merupakan suatu bentuk meta-pembelajaran yang mensyaratkan pemikiran kembali pola-pola yang menyambung dan mempertautkan potongan-potongan sebuah organisasi dan juga mempertautkan pola-pola dengan lingkungan yang relevan;
  5. Pembelajaran organisasi adalah suatu proses yang seolah-oleh mengikat beberapa sub-proses, misalnya perhatian, penafsiran, pencarian, pengungkapan dan penemuan, pilihan, pengaruh dan penilaian.
  6. Pembelajaran organisasi mencakup baik unsur kognitif, misalnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki bersama oleh para anggota organisasi maupun kegiatan organisasi yang berulang-ulang, misalnya rutinitas dan perbaikan tindakan. Ada proses yang sah dan tanpa henti untuk memunculkan ke permukaan dan menguji praktik-praktik organisasi serta penjelasan yang menyertainya.

Dengan demikian organisasi pembelajar ditandai dengan pengertian kognitif dan perilaku.

Sumber Dari : Andika

Ruang Lingkup Organisasi Pembelajaran

Learning Organization meliputi adanya perkembangan yang berkelanjutan dan penyesuaian terhadap perubahan yang ada dan mampu menciptakan tujuan dan/atau pendekatan yang baru. Pembelajaran ini harus menyatu pada cara organisasi menjalankan kegiatannya. Pembelajaran dalam hal ini berarti:

1. Bagian dari kegiatan kerja sehari-hari. 2. Diterapkan pada individu, unit kerja dan perusahaan. 3. Bersifat mampu memecahkan masalah pada akar penyebabnya. 4. Fokus pada tersebarnya pengetahuan di seluruh stuktur organisasi 5. Digerakkan oleh kesempatan untuk mendapatkan perubahan yang signifikan dan mengerjakan dengan lebih baik.

Sumber-sumber pengetahuan dan pembelajaran ini bisa berasal dari gagasan dan pendapat para karyawan, research & development (R&D), masukan dari para pelanggan, saling tukar/bagi pengalaman dan benchmarking(perbandingan). Learning Oganization mencakup banyak hal, terutama pada individu dalam organisasi misalnya, karyawan dalam perusahaan.

Keberhasilan karyawan sangat tergantung pada diperolehnya kesempatan untuk mempelajari dan mempraktikkan hal dan keahlian yang baru. Perusahaan berinvestasi pada pendidikan, pelatihan dan berbagai kesempatan lain yang diberikan pada para karyawannya untuk tumbuh dan berkembang. Kesempatan tersebut dapat berupa rotasi pekerjaan, kenaikan gaji pada karyawan yang berprestasi dan/atau terlatih. On-the-job training merupakan suatu cara yang efektif untuk melatih dan menarik garis hubungan yang lebih baik antara kepentingan dan prioritas perusahaan.

Proses dalam Organisasi Pembelajaran

Prof. Jann Hidajat Tjakraatmadja pada suatu seminar, memberikan pandangan mengenai tiga gelombang "pembelajaran" (learning). • Pada gelombang pertama, organisasi dan perusahaan berkonsentrasi pada peningkatan proses kerja (improve work process). Dalam fase ini, munculah konsep "kaizen", TQM, dan konsep-konsep lain yang berbasiskan pada mengatasi hambatan dan batasan. • Selanjutnya, fase kedua memfokuskan pada peningkatan mengenai bagaimana cara bekerja (improve how to work). Fase ini banyak berkutat pada improvisasi cara berpikir dan pembelajaran mengenai masalah-masalah sistem yang dinamis, kompleks, dan mengandung konflik. • Pada gelombang ketiga, konsep pembelajaran benar-benar tertanam dalam organisasi sebagai cara pandang dan berpikir para pimpinan dan juga pekerja.

Tipe-Tipe Organisasi Pembelajaran

ada beberapa tipe pembelajaran yang dapat digunakan oleh setiap organisasi, yaitu:

1. Level 1. Learning facts, knowledge, processes and procedures. Applies to known situations where changes are minor. 2. Level 2. Learning new job skills that are transferable to other situations. Applies to new situations where existing responses need to be changed. Bringing in outside expertise is a useful tool here. 3. Level 3 - Learning to adapt. Applies to more dynamic situations where the solutions need developing. Experimentation, and deriving lessons from success and failure is the mode of learning here. 4. Level 4 - Learning to learn. Is about innovation and creativity; designing the future rather than merely adapting to it. This is where assumptions are challenged and knowledge is reframed.

Masalah-masalah yang dapat ditemukan dalam Organisasi Pembelajaran

Bahkan dalam Organisasi Belajar, masalah yang mungkin ditemui kios proses belajar atau menyebabkan hal itu mengalami kemunduran. Sebagian besar masalah timbul dari suatu Organisasi tidak sepenuhnya merangkul semua aspek yang diuraikan di atas diperlukan dalam Organisasi Belajar. Jika masalah ini dapat diidentifikasi, bekerja dapat mulai memperbaiki mereka.

Organisasi penghambat untuk belajar

Beberapa organisasi telah menemukan sulitnya untuk merangkul penguasaan pribadi karena sebagai sebuah konsep itu adalah manfaat tak berwujud dan tidak dapat diukur. Selain itu, penguasaan pribadi dapat dilihat sebagai ancaman bagi organisasi. Ancaman ini dapat menjadi nyata, seperti Senge menunjukkan, bahwa "untuk memberdayakan orang-orang dalam organisasi dapat menjadi kontraproduktif". Dengan kata lain, jika individu tidak terlibat dengan sebuah visi bersama, penguasaan pribadi dapat digunakan untuk memajukan visi mereka sendiri.

Dalam beberapa organisasi kurangnya budaya belajar dapat menjadi penghalang untuk belajar. Hal ini penting agar tercipta sebuah lingkungan di mana individu dapat berbagi pembelajaran, sehingga lebih banyak orang dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan dan individu menjadi berdaya.

Sebuah Organisasi Pembelajar ( Learning Organization ) perlu merangkul sepenuhnya penghapusan struktur hirarkis tradisional. Ini adalah sebuah penghalang untuk pengembangan visi bersama dan berbagi pengetahuan.

Individu penghambat untuk belajar

Perlawanan terhadap pembelajaran dapat terjadi dalam Learning Organization,jika tidak tersedia cukup kesadaran pada tingkat individu. Hal ini sering dihadapi oleh orang-orang yang merasa terancam oleh perubahan atau percaya bahwa mereka memiliki paling banyak kehilangan. Orang yang sama yang merasa terancam oleh perubahan cenderung memiliki pikiran tertutup dan tidak bersedia untuk menjalin keterlibatan dengan model mental. Kecuali diimplementasikan secara koheren di seluruh organisasi, Mereka melihat pembelajaran sebagai sesuatu yang elitis dan terbatas pada tingkat yang lebih senior dalam organisasi. ika ini kasusnya, belajar tidak akan dipandang sebagai visi bersama. Jika pelatihan dan pengembangan adalah wajib, itu dapat dilihat sebagai bentuk kontrol, bukan suatu bentuk pengembangan pribadi dan mengejar penguasaan pribadi dibandingkan mengejar tujuan organisasi secara bersama.

Pembelajaran Organisasi vs Organisasi Pembelajaran

Cut Zurnali (2010) menyatakan, terminologi learning organization (organisasi pembelajaran) berbeda dengan organizational learning (pembelajaran keorganisasian). Untuk membedakan kedua terminologi tersebut, Cut Zurnali memaparkan sebuah jurnal dengan judul yang unik, "Organizational Learning vs The Learning Organization: A Conversation with a Practioner", yang ditulis oleh Gorolick (2005). Dalam jurnal itu Gorolick mengisahkan pengalamannya saat diundang dalam sebuah pertemuan dengan kelompok para praktisi pengembangan keahlian dan pengalaman organisasi. Pada kesempatan itu, seorang peserta wanita memperkenalkan dirinya pada Gorolick, ”I am working on a major organization wide initiative and recently had a huge ”aha” moment. We have been exploring organization learning but what we really need to focus on is the learning organization” (saya bekerja pada sebuah organisasi yang bergerak dalam pengembangan inisiatif dan akhir-akhir ini kami mendapatkan banyak momen yang mengejutkan. Kami berusaha menggali masalah organization learning walaupun sebetulnya yang kami butuh untuk memfokuskan dalam pengembangan organisasi klien kami adalah learning organization). Gorolick mengemukakan, jika organizational learning dilihat sebagai sebuah sirklus pembelajaran terus-menerus, maka sebuah organisasi tidak dapat mencapai sebuah titik waktu ketika ia menyatakan dirinya sebuah learning organization, sebagai tanda atau pernyataan akhir. Sebaliknya, setiap organisasi dapat memihak pada adanya pernyataan tetap pembelajaran dan menyatakan dirinya menjadi praktik dari organizational learning.

Mengutip pendapat Aggestam, Cut Zurnali (2010) memaparkan adanya dua bidang yang berbeda dari kedua terminologi ini, yaitu:

  • LO (learning organization) tends to focus more on external threats as the reason for fostering learning. Ini berarti learning organization memfokuskan pada ancaman-ancaman eksternal sebagai alasan mengembangkan pembelajaran.
  • OL (organization learning) tends to focus more on internal concerns for performance and learning as part of condition of human beings within settings. Ini menunjukkan bahwa organization learning memfokuskan lebih pada perhatian internal untuk kinerja dan pembelajaran sebagai bagian dari kondisi manusia yang berada dalam pengaturan.

Ini berarti bahwa LO harus dapat memenuhi permintaan lingkungan internal dan eksternalnya. Beberapa pendapat menyebutkan LO adalah sebuah visi sedangkan OL merupakan siklus pembelajaran yang terus-menerus dan sebuah organisasi tidak pernah dapat mencapai poin waktu dimana organisasi tersebut menyatakan dirinya LO. Sebaliknya, tidak ada organisasi dapat dalam sebuah keadaan konstan dari pembelajaran dan menyatakan dirinya mempraktikkan OL.

[1] [2] [3]

[4] [5]

Sumber

  1. Aggestam, Lena, 2006, Learning Organization or Knowledge Management: Which Came First, Information Technology and Control Vol.35, No. 3A
  2. Cut Zurnali, 2010, "Learning Organization, Competency, Organizational Commitment, dan Customer Orientation: Knowledge Worker - Kerangka Riset Manajemen Sumberdaya Manusia di Masa Depan", Penerbit Unpad Press, Bandung
  3. Gorolick, Carol, 2005, Organizational Learning vs The Learning Organization: A Conversation with a Practioner, The Learning Organization, Vol. 12, No. 4, pp 383–288

Referensi

  1. ^ [Jo Hatch, Mary. 1997. Organization Theory. New York: Oxford University Press.]
  2. ^ [Mason. Moya K. 2009.What is a Learning Organization?.www.world.std.com.]
  3. ^ Tjakraatmadja, Jann Hidajat. 2005. Membangun Learning Organization: Mau berbagi, dalam seminar Sekolah Manejemen dan Bisnis ITB. www.itb.ac.id.
  4. ^ [Farago, John and David J. Skyrme. 1995. The Learning Organization. www.Sla.org]
  5. ^ [TH. Leksana. 2009. Learning Organization. www.sscnco.com.]

Read other articles:

Worranit ThawornwongLahirWorranit Thawornwong09 Oktober 1996 (umur 27)Bangkok, ThailandKebangsaanThaiNama lainMookPendidikanUniversitas KasetsartPekerjaanAktris, PenyanyiTahun aktif2014–sekarangAgenGMMTVKarya terkenalJunior/Joo dalam Ugly Duckling: Perfect Match Worranit Thawornwong (วรนิษฐ์ ถาวรวงศ์), lebih dikenal sebagai Mook (มุก) (lahir 9 Oktober 1996) adalah seorang aktris dan penyanyi Thailand. Ia dikenal sebagai Junior dalam seri t...

 

Kedaung A bed of blue mussels, Mytilus edulis, in the intertidal zone in Cornwall, England SubclassesPteriomorphia (marine mussels) Palaeoheterodonta (freshwater mussels) Heterodonta (zebra mussels)lbs Kedaung ( /ˈmʌsəl/) adalah nama umum yang digunakan untuk anggota beberapa famili moluska kerang, dari habitat air asin dan air tawar . Kelompok-kelompok ini memiliki kesamaan cangkang yang bentuknya memanjang dan asimetris dibandingkan dengan kerang lain yang dapat dimakan, yang seringkali ...

 

Diskografi Vidi AldianoVidi pada 2013Album studio4Extended play1Singel30 Penyanyi-penulis lagu laki-laki Indonesia, Vidi Aldiano telah merilis 4 album studio, 1 album mini, 1 album kolaboratif, dan 30 singel sejak debutnya di industri hiburan pada 2008. Album Album studio Daftar album studio dengan detail terpilih Judul Detail album Ref. Pelangi di Malam Hari Rilis: 19 November 2008 Label: DePic Production Format: CD, unduhan digital, kaset [1] Yang Kedua Rilis: 27 Juli 2011 Label: Tr...

Pangeran Andrew dari YunaniLukisan oleh Philip Laszlo, 1913Kelahiran(1882-02-02)2 Februari 1882Athena, YunaniKematian3 Desember 1944(1944-12-03) (umur 62)Hotel Metropole, Monte Carlo, MonakoPemakamanKuburan Royal, Istana Tatoi, Athena, YunaniWangsaGlücksburgAyahGeorge I dari YunaniIbuOlga Konstantinovna dari RusiaPasanganPutri Alice dari Battenberg ​ ​(m. 1903)​AnakMargarita, Putri dari Hohenlohe-LangenburgTheodora, Margravine dari BadenCecilie, Istri ...

 

Dear JohnPoster Film Dear JohnSutradaraLasse HallströmProduserMarty BowenWyck GodfreyRyan KauvanaughSkenarioJamie LindenBerdasarkanDear Johnoleh Nicholas SparksPemeranChanning TatumAmanda SeyfriedHenry ThomasScott PorterRichard JenkinsPenata musikDeborah LurieSinematograferTerry StaceyPenyuntingKristina BodenPerusahaanproduksiRelativity MediaDistributorScreen GemsTanggal rilis05 Februari 2010 (2010-02-05)Durasi105 menitNegaraAmerika SerikatBahasaBahasa InggrisAnggaran$25 juta [...

 

TremeHBO Treme Wallpaper PosterGenreDramaPembuatDavid SimonEric OvermyerPemeranKhandi AlexanderRob BrownChris CoyKim DickensIndia EnnengaJohn GoodmanMichiel HuismanMelissa LeoLucia MicarelliDavid MorseClarke PetersWendell PierceJon SedaSteve ZahnLagu pembukaThe Treme Song by John BouttéNegara asalUnited StatesBahasa asliEnglishJmlh. musim4Jmlh. episode36ProduksiProduser eksekutifDavid SimonNina Kostroff NobleEric OvermyerCarolyn StraussJames YoshimuraGeorge PelecanosLokasi produksiNew Orlea...

KRL JR East seri 103KRL JR 103 (KeYo E21F - E27F) di Stasiun ManggaraiBeroperasiBeroperasi (Jepang)Tidak beroperasi (Indonesia)Pembuat Hitachi, Ltd. Kawasaki Heavy Industries Kinki Sharyo Nippon Sharyo Tokyu Car Corporation ToshibaDigantikan olehKRL Tokyo Metro 6000, 7000, JR 203, 205, KRL KfW i9000 INKA (Indonesia)Tahun pembuatan1964-1984Formasi2, 4, 6, 8, atau 10 kereta per set (Jepang)4 kereta per set (Indonesia)Operator JNR (1964-1987) JR East (1987-2009) JR Central (1987-2001) JR West (1...

 

تُمثّل سنترال بارك في مدينة نيويورك جزءًا من نظام بيئي ضمن بيئة حضريَّة. علم البيئة الحضرية علم البيئة الحضرية، وهي الدراسة العلمية لعلاقة الكائنات الحية مع بعضها البعض ومع محيطها في مجال المنطقة الحضرية. تُشير المنطقة الحضرية إلى البيئات التي تهيمن عليها المباني السكنية...

 

Battistero di Santo Stefano alle FontiResti del battistero di Santo Stefano alle Fonti, che si trovano sotto il lato settentrionale del moderno Duomo di MilanoStato Italia RegioneLombardia LocalitàMilano Coordinate45°27′52.24″N 9°11′30.84″E / 45.46451°N 9.1919°E45.46451; 9.1919Coordinate: 45°27′52.24″N 9°11′30.84″E / 45.46451°N 9.1919°E45.46451; 9.1919 Religionecattolica di rito ambrosiano TitolareStefano protomartire Stile archite...

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (سبتمبر 2023) موقع الموسوعة الحرة ويكيبيديا كمثال لموقع غير ربحي موقع فيسبوك على متصفح فيرفكس Facebook and Firefox Wikimania 20156 in Esin...

 

تصفيات بطولة أمم أوروبا 2016 المجموعة سمعلومات عامةالرياضة كرة القدم الاتحاد الاتحاد الأوروبي لكرة القدم الفئة كرة القدم للرجال جزء من تصفيات بطولة أمم أوروبا 2016 الفترة 2016 البداية 2014 — 7 سبتمبر 2014 النهاية 2015 — 11 أكتوبر 2015 الفرق المشاركة  القائمة ... منتخب أيرلندا الشمالية ...

 

Election in Rhode Island Main article: 1940 United States presidential election 1940 United States presidential election in Rhode Island ← 1936 November 5, 1940 1944 →   Nominee Franklin D. Roosevelt Wendell Willkie Party Democratic Republican Home state New York New York Running mate Henry A. Wallace Charles L. McNary Electoral vote 4 0 Popular vote 182,182 138,653 Percentage 56.73% 43.17% County Results Municipality Results Roosevelt  ...

School district in Coconino County, Arizona Tuba City Unified School DistrictLocationTuba City, Arizona, 86045United StatesDistrict informationTypePublicGradesPreK–12[1]NCES District ID0408680[1]Students and staffStudents1,389[1]Teachers101.99[1]Staff144.0[1]Student–teacher ratio13.62[1]Other informationWebsitewww.tcusd.org The Tuba City Unified School District is the school district headquartered in Tuba City, Arizona. It operates a Tuba Ci...

 

Thorben Marx Informasi pribadiNama lengkap Thorben MarxTanggal lahir 1 Juni 1981 (umur 43)Tempat lahir Berlin, Jerman BaratTinggi 1,82 m (5 ft 11+1⁄2 in)Posisi bermain MidfielderInformasi klubKlub saat ini Borussia MönchengladbachNomor 14Karier junior0000–1994 FC Stern Marienfelde1994–1998 Hertha Zehlendorf1998–2000 Hertha BSCKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2000–2006 Hertha BSC II 59 (12)2000–2006 Hertha BSC 79 (6)2006–2009 Arminia Bielefeld 77 (2)2...

 

Великий князь Константин Николаевич Председатель Государственного совета 1 января 1865 — 13 июля 1881 Предшественник Павел Павлович Гагарин Преемник Великий князь Михаил Николаевич Наместник Царства Польского 27 мая 1862 — 19 октября 1863 Предшественник Александр Николае�...

Kashima 鹿島市Kota BenderaLambangLokasi Kashima di Prefektur SagaNegara JepangWilayahKyūshūPrefektur SagaPemerintahan • Wali kotaKatsutoshi MatsuoLuas • Total112 km2 (43 sq mi)Populasi (Oktober 1, 2015) • Total29.684 • Kepadatan265,0/km2 (6,900/sq mi)Zona waktuUTC+09:00 (JST)Kode pos849-1391Simbol  • PohonOsmanthus fragrans • BungaPrunus serrulataNomor telepon0954-63-2111A...

 

Primeira Divisão 1987-1988 Competizione Primeira Divisão Sport Calcio Edizione 50ª Organizzatore FPF Luogo  Portogallo Partecipanti 20 Risultati Vincitore Porto(10º titolo) Retrocessioni O ElvasAcadémicaVarzimRio AveSalgueirosCovilhã Statistiche Miglior marcatore Paulinho Cascavel (23) Incontri disputati 342 Gol segnati 863 (2,52 per incontro) Cronologia della competizione 1986-87 1988-89 Manuale La Primeira Divisão 1987-1988 è stata la 50ª edizione della massima seri...

 

Der Titel dieses Artikels ist mehrdeutig. Weitere Bedeutungen sind unter Stuttgart (Begriffsklärung) aufgeführt. Wappen Deutschlandkarte Basisdaten Koordinaten: 48° 47′ N, 9° 11′ O48.7755555555569.1827777777778247Koordinaten: 48° 47′ N, 9° 11′ O Bundesland: Baden-Württemberg Regierungsbezirk: Stuttgart Höhe: 247 m ü. NHN Fläche: 207,32 km2 Einwohner: 633.484 (31. Dez. 2023)[1] Bevölkerungsdichte: ...

この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。 出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: 障子紙 – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパンサーチ · TWL (2016年8月) 障子 障子紙(しょうじがみ)は家庭用品品質表示法...

 

NGC 1660 La galaxie spirale NGC 1660 Données d’observation(Époque J2000.0) Constellation Burin Ascension droite (α) 04h 44m 11,4s[1] Déclinaison (δ) −41° 29′ 51″ [1] Magnitude apparente (V) 14,0[2] 14,9 dans la Bande B[2] Brillance de surface 13,25 mag/am2[2] Dimensions apparentes (V) 1,0′ × 0,5′[2] Décalage vers le rouge 0,020891 ± 0,000260[1] Angle de position 32°[2] Localisation dans la constellation : Burin Astrométrie Vitesse ...