PROFILPELAJAR.COM

Sydney Observatory terletak di sebuah bukit yang sekarang dikenal sebagai 'Observatory Hill' di sebuah daerah di pusat Sydney yang dikenal sebagai The Rocks. Tempat ini berubah dari sebuah benteng yang dibangun di 'Windmill Hill' di awal abad ke-19 menjadi sebuah observatorium astronomi selama abad ke-19. Sekarang menjadi sebuah museum di mana pengunjung malam dapat melihat bintang dan planet melalui sebuah teleskop schmidt-cassegrain 40 cm modern yang dibangun tahun 1874, teleskop tertua di Australia yang masih digunakan.[1] Diarsipkan 2009-03-23 di Wayback Machine.

Penggunaan awal

Tahun 1796, pada awal pemukiman Eropa di New South Wales, Australia, sebuah kincir angin dibangun di bukit di atas pemukiman pertama. Dalam sepuluh tahun, kincir angin ini telah memasuki titik tak berguna; layar kanvasnya dicuri, badai merusak mesinnya, dan pada 1800 pondasinya runtuh. Nama Millers Point memperingati penggunaan awal tanah ini.

Tahun 1803, Fort Philip dibangun di tempat itu di bawah arahan Gubernur Hunter untuk melindungi pemukiman baru ini dari serangan oleh Prancis dan juga dari tahanan yang memberontak. Benteng ini tak pernah digunakan untuk hal seperti itu. Tahun 1825 dinding timur benteng diubah menjadi stasiun sinyal. Bendera digunakan untuk mengirim pesan pada kapal di dermaga dan pada stasiun sinyal di South Head di dermaga.

Observatorium

Sebuah observatorium didirikan tahun 1788 di Flagstaff Hill di Dawes Point, di kaki Observatory Hill, dalam usaha yang gagal untuk mengamati kembalinya Komet Halley tahun 1790. Sebuah observatorium kedua didirikan di Parramatta tahun 1821 oleh Gubernur Sir Thomas Brisbane.

Tahun 1848, sebuah stasiun sinyal baru dibangun oleh Arsitek Kolonial, Mortimer Lewis, menggantikan bagian dari benteng di Windmill Hill. Atas dorongan Gubernur, Sir William Denison, segera disetujui untuk memperluas menara menjadi sebuah observatorium penuh. Astronom Pemerintah pertama, William Scott, ditunjuk tahun 1856, dan pembangunan observatorium baru ini selesai tahun 1858.

Peran pertama observatorium ini adalah sebagai sebuah menara bola waktu, dibangun dekat stasiun sinyal. Setiap hari pada pukul 13.00, bola waktu di puncak menara akan jatuh untuk menandakan waktu yang tepat pada kota dan dermaga di bawahnya. Pada waktu yang sama, sebuah meriam di Fort Denison ditembakkan. Bola waktu ini pertama kali dijatuhkan pada siang 5 Juni 1858. Setelah itu, kejatuhan ini menandakan jam satu. Bola waktu ini masih dijatuhkan setiap hari pada pukul 1 siang dan rekaman tembakan meriam juga secara simbolis diputar, tetapi dengan bantuan motor listrik, pada hari-hari awal penjatuhan ini dilakukan secara manual.

Observatorium ini adalah sekumpulan bangunan batu pasir bergaya Italianate. Terdapat dua observatorium kubah dengan gedung oktagon dan sebuah menara bertingkat empat yang digunakan untuk bola waktu. Bangunan 1858 dirancang oleh Arsitek Kolonial, Alexander Dawson, yang terdiri dari sebuah ruang berkubah untuk menempatkan teleskop khatulistiwa, sebuah ruang dengan jendela panjang dan sempit untuk teleskop transit, sebuah kantor untuk penghitungan, dan kediaman astronom. Sebuah sayap barat dibangun pada 1877 dengan kantor dan perpustakaan dan sebuah kamar berkubah kedua untuk teleskop lain. Beberapa foto astronomi pertama diambil di observatorium ini, di bawah arahan Henry Chamberlain Russell. Observatorium ini juga terlibat dalam pembuatan atlas langit, The astrographic catalogue. Bagian yang diselesaikan di Sydney memakan 70 tahun, mulai 1899 hingga 1971, dan memenuhi 53 volume.

Meskipun sejak federasi Australia tahun 1901, meteorologi menjadi satu fungsi untuk Pemerintah Persemakmuran, observatorium ini meneruskan peran astronomisnya. Observatorium ini terus menyumbangkan observasi kepada The astrographic catalogue, menyimpan waktu dan memberikan informasi kepada masyarakat. Contohnya, setiap hari observatorium ini memenuhi suratkabar Sydney dengan waktu terbit dan terbenam matahari, bulan dan planet. Sebuah proposal untuk menutup observatorium ini pada 1926 ditolak, tetapi pada pertengahan 1970-an, masalah yang meningkat terhadap polusi udara dan cahaya kota membuat pekerjaan di observatorium ini semakin sulit. Tahun 1982, Sydney Observatory diubah menjadi museum astronomi dan bidang terkait, yang menjadi bagian dari Powerhouse Museum.