Nordwind Airlines adalah sebuah maskapai liburan asal Rusia. Perusahaan ini bermarkas di Moskow,[3] dan memiliki hub di Bandara Sheremetyevo. Nordwind Airlines umumnya mengoperasikan layanan antara bandara-bandara di Rusia dengan tujuan liburan di Eropa dan Asia.[4]
Sejarah
Nordwind Airlines didirikan pada Agustus 2008 oleh cabang Rusia dan Turki dari operator wisata Pegas Touristik dan awalnya mengoperasikan tiga Boeing 757-200s.[5][6]
Pada 29 April 2013, dua peluru kendali darat ke udara ditembakkan oleh pihak yang tidak diketahui di Syria kepada sebuah pesawat Nordwind Airlines yang sedang terbang dari Sharm el-Sheikh ke Kazan. Pilot mengambil tindakan mengelak dan pesawat melanjutkan perjalanan ke Kazan tanpa kerusakan.[7]
Wall Street Journal melaporkan bahwa Nordwind menerbangkan sekitar kurang lebih 7.4 ton emas dengan harga pasaran lebih dari $300 juta dari Venezuela ke sebuah kilang dekat bandara di Entebbe, Uganda. Pengiriman pada Maret 2019 ini dicurigai sebuah ekonomi bawah tanah global yang dicurigai pemerintah Amerika Serikat unutk membantu Nicolás Maduro tetap berkuasa di Venezuela.[8]
Akibat dari Invasi Ukraina oleh Rusia pada tahun 2022, Nordwind menghentikan semua penerbangan internasional.[9] Sejumlah pesawat sewaan, yang berada diluar negeri ketika invasi terjadi telah dikembalikan kepada pemberi sewa.[10] Departemen Perdagangan Amerika Serikat, yang sebelumnya mensanksi pesawat buatan Amerika Serikat, memperluas sanksi kepada pesawat Airbus buatan Eropa di armada Norwdind pada Agustus 2022.[butuh rujukan] Sanksi ini membatasi Nordwind mendapatkan suku cadang untuk pesawat mereka.[11]
Tujuan
Pada 2021 Nordwind melayani 98 tujuan di 28 negara termasuk sembilan negara dan 23 kota di Eropa, delapan negara dan 12 kota di Timur Tengah dan Afrika, empat negara dan empat kota di Amerika Selatan, dan enam negara dan 14 kota di Asia.