Seorang narawisuda memberikan pidato perpisahannya (pidato perpisahan) pada saat permulaan .
Narawisuda , pewarawisuda, pranatawisuda atau valedictorian adalah gelar akademik untuk siswa berprestasi tertinggi dari suatu angkatan lulusan suatu pranata pendidikan.
Narawisuda umumnya ditentukan oleh sistem nilai rata-rata (IPK) suatu institusi akademik tetapi metode seleksi lain dapat diperhitungkan seperti kerja sukarela, penghargaan skolastik, penelitian, dan kegiatan ekstrakurikuler. [1]
Istilah ini merupakan penggabungan antara kalimat bahasa Jawa yaitu nara yang berarti orang dan wisuda berarti perpisahan atau kelulusan. Secara historis berakar pada peran tradisional narawisuda sebagai pembicara terakhir pada upacara wisuda sebelum siswa menerima diploma. Pidato wisuda, juga dikenal sebagai pidato perpisahan, umumnya dianggap sebagai perpisahan terakhir kepada teman sekelas, sebelum mereka bubar untuk melanjutkan jalur masing-masing setelah lulus.
Pemilahan
Metode pemilahan yang paling umum biasanya didasarkan pada nilai rata-rata tertinggi. Beberapa institusi menganugerahkan gelar tersebut kepada anggota kelas yang dipilih untuk menyampaikan alamat kelulusan akhir, terlepas dari kualifikasi akademis pembicara. Namun, secara historis dan tradisional, sekolah menganugerahkan gelar tersebut kepada lulusan peringkat teratas di kelasnya, baik ditentukan oleh IPK atau cara lain seperti suara fakultas, yang dengan demikian mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato perpisahan.
Beberapa institusi memberikan gelar berdasarkan berbagai kriteria seperti catatan nilai dan kredit akademik secara keseluruhan, nilai rata-rata siswa, tingkat ketelitian dalam program studi akademik siswa, pemungutan suara oleh administrator sekolah, tingkat partisipasi dalam dan dedikasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler, dan keterampilan dan kemampuan berbicara di depan umum. Di sekolah lain, jabatan dapat dipilih oleh badan sekolah atau ditunjuk langsung oleh administrasi sekolah berdasarkan berbagai sistem prestasi. Beberapa sekolah mungkin menampilkan "rekan narawisuda" sebagai pengganti penganugerahan gelar kepada satu individu dari kelas kelulusan. Hal ini dapat terjadi jika terdapat kesamaan angka dalam nilai rata-rata, sebagai bagian dari sistem penghargaan Latin .
