Muridan Satrio Widjojo adalah seorang peneliti Indonesia. Ia dikenal sebagai pakar dalam bidang kajian Papua.
Setelah meraih gelar sarjana dan magister di Universitas Indonesia, Muridan menempuh studi doktoral di Universitas Leiden, dan menulis disertasi mengenai Sultan Nuku Muhammad Amiruddin. Disertasinya diterbitkan sebagai The Revolt of Prince Nuku: Cross-cultural Alliance-making in Maluku, c. 1780-1810 (Brill, 2009) Dia kemudian berkarier sebagai peneliti di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; jabatan terakhirnya merupakan sebagai Kepala Bidang Pengembangan Politik Lokal.
Meskipun berlatar belakang sejarah, Muridan banyak melakukan penelitian sosiologis dan antropologis di Papua. Ia menginisasi Jaringan Damai Papua (JDP) yang menyerukan langkah-langkah dialogis menuju perdamaian dan penyelesaian konflik di Papua.
Muridan wafat pada 7 Maret 2014 akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.[1]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|