Monumen orang mati, pejuang dan pelayan Tarn-et-Garonne, 1870-1871
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Monumen aux morts, combattants et serviteurs du Tarn-et-Garonne, 1870-1871[1] (juga dikenal sebagai Hommage aux morts, combattants et serviteurs du Tarn-et-Garonne, 1870-1871) adalah sebuah monumen perang di kota Montauban, Prancis, yang didirikan pada tahun 1902. Patung ini dibuat untuk menghormati tentara Prancis dari departemen Tarn-et-Garonne yang gugur dan bertugas selama Perang Prancis-Prusia (1870-1871). Monumen ini merupakan karya pematung Émile-Antoine Bourdelle (1861-1929), yang lahir di Montauban.
Deskripsi
Patung perunggu yang diletakkan di atas tumpuan granit ini menampilkan empat sosok yang bersatu di bawah bendera besar: seorang kurassier terluka yang memandang bendera untuk terakhir kalinya, seorang infanteri yang menembakkan peluru terakhirnya, dan seorang artileri yang mengangkat bendera. Sosok-sosok dengan pose ekspresif dan ekspresi wajah yang menyiratkan sebuah kritik terhadap kekejaman perang. Karya ini merupakan salah satu karya awal Bourdelle dan menunjukkan pengaruh besar dari gurunya, Auguste Rodin, terutama dalam hal ekspresionisme dari figurnya. Namun, komposisi asimetris dan pencarian untuk ketegangan dan gerakan adalah ciri khas Bourdelle.
Patung ini dirancang oleh Bourdelle pada tahun 1895 sebagai tanggapan terhadap kompetisi yang diselenggarakan oleh asosiasi veteran di Montauban. Patung ini diresmikan pada tanggal 14 September 1902. Karya seni ini menuai banyak kritik. Pilihan radikal dan visi romantis dari sang seniman bertentangan dengan pandangan tradisional tentang monumen perang. Auguste Rodin membela mantan muridnya ini, dan pada tahun 1909, ia menyebut monumen tersebut sebagai: une oeuvre épique, un des meilleurs élans de la sculpture actuelle.[2]
Galeri
General views.
Place Antoine Bourdelle
Tampak samping
Tampak samping
Referensi
^"Monumen untuk para pahlawan, pejuang, dan pelayan Tarn-et-Garonne, 1870-1871"
^"sebuah karya epik, salah satu ekspresi terbaik dari seni pahat kontemporer"