Surendra Mohan Kumaramangalam (bahasa Tamil: சுரேந்திர மோகன் குமாரமங்கலம்) (kelahiran 1 November 1916 - kematian 30 Mei 1973) adalah seorang politikus dan ahli teori komunis India yang merupakan anggota dari Partai Komunis India, dan kemudian, Kongres Nasional India. Ia menjabat sebagai anggota Lok Sabha untuk Pondicherry dari 1971 sampai 1972.
Pada 1941, Kumaramangalam ditahan bersama dengan P. Ramamurthi, C. S. Subramaniam dan R. Umanath karena mendistribusikan pamflet dalam sebuah kasus yang dikenal sebagai Kasus Konspirasi Madras.[5] Kumaramangalam kemudian dibebaskan. Pada Perang Dunia Kedua, Kumaramangalam menjabat sebagai penyunting majalah komunis, People's War, yang kemudian berganti nama menjadi People's Age.
Politik pasca-kemerdekaan
Ia menjabat sebagai Menteri Baja dan Pertambangan dari 1971 sampai kematiannya pada 1973.[6]
Kematian
Kumaramangalam tewas dalam kecelakaan Indian Airlines Penerbangan 440 pada 30 Mei 1973 pada usia 56 tahun.[6] Beberapa jenazah tak teridentifikasi, namun jenazahnya teridentifikasi melalui sebuah pulpen Parker.[7]
Keluarga
Mohan Kumaramangalam menikahi Kalyani Mukerjee, kemenakan dari politikus Bengali Ajoy Mukherjee pada 1943. Ajoy Mukherjee, kemudian, menjabat sebagai Ketua MenteriBengal Barat. Pasangan tersebut memiliki seorang putra, Rangarajan Kumaramangalam dan dua putri.[8] Rangarajan Kumaramangalam adalah anggota dari Kongres Nasional India dan kemudian, Partai Bharatiya Janata dan menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan Narasimha Rao dan Atal Behari Vajpayee .[8] Putri Mohan, Lalitha Kumaramangalam mengikuti pemilihan Lok Sabha 2004 dan 2009 sebagai kandidat Partai Bharatiya Janata dari Tiruchirapalli dan kalah pada dua pemilihan tersebut. Putri sulungnya adalah Uma Kumaramangalam yang menikah dengan orang Melayu yang bernama Mukherjee.
Saudara Mohan Kumaramangalam P. P. Kumaramangalam adalah seorang perwira angkatan darat yang bertugas sebagai Ketua Staf Angkatan Darat di India.[8] Saudarinya, Parvathi Krishnan adalah seorang politikus Partai Komunis India dan menjabat tiga kali sebagai Anggota Parlemen dari Coimbatore.[8]
Cucu Kumaramangalam, Muktesh Mukherjee, dan istrinya Xiaomao Bai, adalah dua penumpang Kanada yang menaiki Malaysia Airlines Penerbangan 370 yang hilang sejak 8 Maret 2014.[9]
Karya
Mohan Kumaramangalam adalah seorang ahli teori komunis terkenal dan telah menulis sejumlah buku dan pamflet. Beberapa karyanya meliputi:
Mohan Kumaramangalam (1944). A New Germany in birth. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam; Boda Chen (1944). Critique of CHina's destiny: Review of Marshal Chiang Kai Shek's book. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam; Enlai Zhou, Vladimir Rogov,Zhongguo gong chan dang (1944). Who threatens China's unity. People's Publishing House.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Mohan Kumaramangalam (1945). The United Nations: Instrument for peace or dictatorship of the big five. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam (1946). Iran at the Crossroads. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam (1946). India's fight for equality in South Africe. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam (1947). India and the UNO. People's Publishing House.
Mohan Kumaramangalam (1965). India's language crisis: an introductory study. New Century Book House.
Mohan Kumaramangalam (1966). Democracy and cult of the individual. National Book Club.
Mohan Kumaramangalam (1971). Constitutional amendments: the reason why. All India Congress Committee.
Mohan Kumaramangalam (1973). Coal industry in India: nationalisation and tasks ahead. Oxford & IBH Pub. Co.,.
Mohan Kumaramangalam (1973). Communists in Congress:Kumaramangalam's thesis. D. K. Pub. House.at Google Books
^Austin, Granville (1999). Working a Democratic Constitution - A History of the Indian Experience. New Delhi: Oxford University Press. hlm. 182. ISBN0-19-565610-5.