Mahkota longsor adalah daerah yang tidak bergerak dan berdekatan dengan bagian tertinggi dari tebing atau gawir utama longsoran.^[1] Mahkota longsoran merupakan salah satu dari bagian-bagian longsoran. Hal tersebut terjadi adanya gerakan tanah yang merupakan salah satu proses geologi yang terjadi akibat interaksi beberapa kondisi antara lain geomorfologi, struktur geologi, hidrogeologi dan tata guna lahan. Kondisi tersebut saling berpengaruh sehingga mewujudkan kondisi lereng yang cenderung bergerak.^[2] Pelajari lebih lanjut definisi geologi.^[3]

1. ^ D. J. Varnes (1978). "Slope-Stability Problems of Circum-Pacific Region as Related to Mineral and Energy Resources: ABSTRACT". AAPG Bulletin. 62. doi:10.1306/c1ea51a7-16c9-11d7-8645000102c1865d. ISSN 0149-1423. 
2. ^ Karnawati, Dwikorita (2007). "Mekanisme gerakan massa batuan akibat gempabumi; Tinjauan dan analisis geologi teknik". Scholar. Diakses tanggal 2022.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
3. ^ "Geologi Teknik Dasar (Update)". ceritasipil. Diakses tanggal 2022-08-31.