Louis Gabriel Taurin Dufresse (8 Desember 1750 – 14 September 1815) adalah seorang anggota Serikat Misi Luar Negeri Paris dan santo martir Gereja Katolik. Ia lahir di Ville-de-Lezoux, keuskupan Clermont, Prancis. Ia bergabung dengan seminari Serikat Misi Luar Negeri Paris pada 1774. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 17 September 1774. Ia dikirim sebagai misionaris ke Szechuan, Tiongkok pada 1775. Disana, ia ditahan selama enam bulan pada 1784 saat penindasan pemerintah terhadap umat Kristen. Ia ditugaskan ulang ke Macao, namun kembali ke misi Tiongkok pada 1788.
Ia diangkat menjadi uskup tituler Thabraca dan Vikar Apostolik Ko-adjutor Se-Ciuen (Setchoan), Tiongkok pada 24 Juli 1798. Ia menjadi Vikar Apostolik pada 15 November 1801.[1] Ia menjalani 15 tahun berikutnya dalam bahaya saat penindasan umat Kristen. Ia dilaporkan ke otoritas oleh seorang Kristen yang berkhianat dan ditangkap pada 18 Mei 1815. Ia dipenggal pada 14 September 1815[2] di Chengdu, Sichuan, Tiongkok.[3] Kepalanya dicemplungkan ke kolam dan jasadnya dibiarkan tergeletak selama tiga hari sebagai peringatan terhadap orang-orang lainnya. Jasadnya kemudian dikebumikan oleh umat Kristen lokal.[4]
Paus Leo XIII mengangkatnya menjadi venerabilis pada 2 Juli 1899 dan dibeatifikasi pada 27 Mei 1900. Ia dikanonisasikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1 Oktober 2000.[1]
