PROFILPELAJAR.COM

London Missionary Society adalah lembaga pekabaran Injil yang didirikan di London, Inggris, pada 1795 oleh orang-orang Anglikan, Kongregasional, Presbyterian, dan Wesleyan yang dipengaruhi oleh semanagat pietisme atau revivalisme.^[1] Lembaga ini bersifat interdenominasi dengan tujuan memberitakan Injil ke tengah-tengah orang yang beragama non-Kristen.^[1] Lembaga ini atau pekabar-pekabar Injilnya tidak akan mengajarkan ajaran denominasinya, sehingga bentuk pemerintahan gereja akan ditetapkan oleh orang-orang Kristen pribumi sendiri.^[1]

Asal usul

Proposal untuk mendirikan Missionary Society dimulai pada tahun 1794 setelah seorang pendeta Gereja Baptis, John Ryland, menerima kabar dari William Carey, pelopor misionaris Gereja Baptis Britania Raya yang baru pindah ke Calcutta (Kolkata), India, mengenai kebutuhan untuk menyebarkan Kekristenan. Pada tahun berikutnya, 1795, pendekatan dilakukan untuk meminta izin pada Spa Fields Chapel guna berkhotbah pada berbagai pendeta dan orang-orang lain yang terkait pada rencana pengiriman misionaris ke luar negeri. Ini diorganisasi pada hari Selasa, 22 September 1795, dan kapel tuan rumah menuntut tidak ada pemungutan kolekte pada peristiwa pendirian sehingga lebih khidmad, dan secara resmi menandai asal mula Missionary Society. Ratusan orang hadir, dan organisasi yang baru berdiri ini segera menerima surat-surat dukungan keuangan, dan minat dari para kandidat misionaris..

Karya dan para misionaris terkenal

Pada tahun 1818, organisasi ini diganti namanya menjadi The London Missionary Society (LMS).

Sejumlah misionaris LMS yang terkenal antara lain

Robert Morrison (1782–1834) ke Tiongkok pada tahun 1807,
John Abbs (1810–1888) ke Travancore, India pada tahun 1837,
James Legge (1815–1897), Sinologist,
David Livingstone (1813–1873) ke Afrika Selatan pada tahun 1840,
Ernest Cromwell Peake (1899-1922) yang membawa 'obat-obatan barat' ke Hengchow, Tiongkok
Pemenang medali emas tahun 1924 Eric Liddell melayani sebagai seorang misionaris LMS di Tiongkok.

Merger

London Missionary Society bergabung (merger) dengan Commonwealth Missionary Society (dulunya Colonial Missionary Society) pada tahun 1966 dan menjadi Congregational Council for World Mission (CCWM). Pada waktu pembentukan United Reformed Church pada tahun 1972 namanya berganti lagi menjadi Council for World Mission (Congregational and Reformed). The CWM (Congregational and Reformed) sekali lagi direstrukturisasi pada tahun 1977 untuk membentuk badan yang lebih internasional dan global bernama Council for World Mission.

Catatan-catatan London Missionary Society disimpan di perpustakaan School of Oriental and African Studies Diarsipkan 2008-06-05 di UK Web Archive di London.

Lihat pula

List of London Missionary Society missionaries in China
Protestant missionary societies in China during the 19th Century
School of Oriental and African Studies in London
The Historical Background to Church Activities in Zambia
John Smith (missionary)
John Abbs (missionary)
Demerara rebellion of 1823
List of ships named John Williams, seven LMS missionary ships
SS Ellengowan, a missionary ship

Publikasi

Rev. C.W Abel, 'Savage Life in New Guine'
Rev. George Pratt, 'A Grammar and Dictionary of the Samoan Language'

Referensi

^ ^a ^b ^c F. D. Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006. Hlm. 267.

Pustaka

Ellis, William (1844), 'History of the London Missionary Society', London: John Snow Volume One
Lovett, Richard (1899), 'History of the London Missionary Society 1795-1895', London: Henry Frowde Volume One,Volume Two
Goodall, Norman (1954), 'History of the London Missionary Society 1895-1945', London: O.U.P.
Hiney, Thomas (2000), 'On the Missionary Trail', New York: Atlantic Monthly Press
Chamberlain, David (1924), 'Smith of Demerara', London: Simpkin, Marshall &co
Northcott, Cecil (1945), 'Glorious Company; 150 Years Life and Work of the London Missionary Society 1795–1945', London:Livingstone Press
The Evangelical Magazine and Missionary Chronicle
Spa Fields Chapel Minutes, British History Online: http://www.british-history.ac.uk/report.asp?compid=38774