Loie Fuller (Fullersburg, 15 Januari 1862 - Paris, 1 Jan 1928, Paris) adalah seorang penari Amerika.[1] Ia memulai kariernya di Chicago pada usia empat tahun.[1] Karyanya tidak hanya dipengaruhi oleh seniman dalam tari modern, seperti Isadora Duncan dan Martha Graham, tetapi juga oleh para penyair, pelukis dan pematung.[2] Ia membawa bentuk tari revolusioner dan inovasi di dalam kostum serta pencahayaan ke Amerika, Karibia, London dan Paris.[2] Ia dijuluki oleh penyair dari gerakan simbolis Stephane Mallarme sebagai La Loie dan tariannya dijuluki Dizzyness.[2]
Pada tahun 1892 Loie Fuller pindah ke Paris dan tampil dengan Folies Bergeres.[3] Ia meneruskan kariernya di Eropa dan mengembangkan teori tentang gerakan dengan menggunakan bahan dan efek cahaya.[3] Lalu, ia kembali ke Amerika untuk menunjukkan gerakan tersebut.[3] Akan tetapi, karyanya tidak sepenuhnya dihargai oleh bangsanya.[3]
Inovasi Loie Fuller
Loie Fuller adalah penemu dan inovator pertunjukkan yang memegang hak paten terkait pencahayaan panggung.[3] Ia juga inovator dalam desain pencahayaan.[3] Selain itu ia memiliki sekolah dan perusahaan.[3] Di sana ia mengajarkan gerakan alami dan teknik improvisasi.[3]