Lalo Ngaro

Lalo Ngaro adalah sebuah lagu daerah dari Nusa Tenggara Barat yang dinyanyikan dalam bahasa Sasak, wilayah Lombok [1]. Lagu Lalo Ngaro bercerita dan menggambarkan tentang seorang remaja pria yang sedang membajak sawah dan diantarkan makanan oleh seorang gadis. Mereka kemudian saling berbicara / bercerita, dan si pria kemudian mengajaknya berpacaran. Kisah cinta gadis ini berlatar belakang pada kegiatan masyarakat saat bertani di sawah dan pegunungan, mulai dari saat membajak sawah hingga saat mengantarkan bekal makan siang untuk sang pemuda yang sedang bekerja dan mencangkul sawah tersebut.

Lirik lagu

Lirik asli (bahasa Sasak) Terjemahan bahasa Indonesia

lalo ngaro tengaq bangket bawaq gunung
denden sampi ponggoq gau beturutan
uwah galeng mentelah momot pete balung
inggas ngaro tarik mangan bebarengan.

siq memanoq dedare inges kembang dese
jauq dulang tebolak beak ajong lembit
mangan maiq timaq te kandoq sambel sebie
asal te mauq betukah kemos saling kejit.

leq bebaleq tokol momot kance due
saling sindir betukah raos begelesan
dedare ilaq seboq angen tungkem mue
dengah terune betenaq alus beberayean.

Pergi membajak di sawah di bawah gunung
Menuntun sapi memikul alat bajak secara beriringan
Sudah siang beristirahat dan mengumpulkan tenaga lagi
Setelah selesai membajak sawah semua makan bersama-sama.

Dia gadis jelita bunga/kembang desa
Membawa bekal dalam bakul nasi dengan langkah lenggak-lenggok
Makan terasa enak walaupun hanya dengan lauk sambal cabe
Asalkan dapat bertukar senyum dan saling lirik pandang.

Di rumah pematang sawah, duduk diam berdua
bertukar pembicaraan dan saling mengungkap perasaan
Gadis pemalu menyembunyikan perasaan & menutup muka
Mendengarkan pria lajang yang mengajak berpacaran.

Referensi

  1. ^ "Lirik dan Makna Lagu Sasak Lalo Ngaro". detik.com. 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2024. 

Pranala luar