Kursi pijat adalah kursi yang dirancang untuk pijat. Ini dapat merujuk pada dua jenis produk. Kursi pijat tradisional memungkinkan terapis pijat mengakses kepala, bahu, dan punggung penerima pijat dengan mudah, sedangkan kursi pijat robotik menggunakan vibrator elektronik dan motor untuk memberikan pijatan.[1][2]
Sejarah
Kursi pijat pertama dirancang pada tahun 1954 oleh Nobuo Fujimoto di Osaka, Jepang. Dia membuat berbagai versi kursi dari bahan bekas sebelum dia benar-benar puas dengan kursi saat ini.[3]
Jenis
Tradisional
Kursi Pijat dilakukan di kursi portabel yang dirancang secara ergonomis.[4] Pijat berfokus pada kepala, leher, bahu, punggung, lengan dan tangan. Terapis pijat dapat menawarkan jasa pijat di berbagai tempat karena kursi ini mudah dibawa, dan klien tidak perlu melepas pakaian untuk menerima pijatan. Karena kedua faktor ini, pijat sering dilakukan di tempat seperti kantor bisnis, acara apresiasi karyawan, pameran dagang, konferensi, dan lingkungan perusahaan lainnya.
Robotik
Kursi pijat robotik berisi motor dan roda elektronik internal yang dirancang untuk memijat orang yang duduk di dalamnya. Kebanyakan kursi pijat robotik memiliki semacam pengontrol untuk memvariasikan jenis, lokasi, atau intensitas pijatan. Kursi pijat elektrik pertama ditemukan di Jepang sebelum Perang Dunia II.[5] Kursi pijat robotik pertama kali dibawa ke pasar pada tahun 1954 oleh perusahaan Family Fujiryoki. Saat ini, Jepang adalah konsumen kursi pijat terbesar dengan beberapa survei menunjukkan bahwa lebih dari 20% rumah tangga Jepang memiliki kursi pijat.[6]
Kursi pijat sangat bervariasi dalam harga, gaya dan intensitas, dari kursi murah "getar saja" hingga model Shiatsu intensitas penuh.[7]