Pada 1644, Kaisar Shunzhi mendirikan Dinasti Qing (1644–1911) di Beijing. Untuk menangani urusan militer dan politik, dia mengundang Ngawang Lobsang Gyatso, Dalai Lama ke-5 untuk datang ke Beijing pada 1651. Kaisar Shunzhi memerintahkan untuk membangun kembali sebuah kuil (peninggalan pada masa Dinasti Liao) yang kemudian dinamakan Kuil Xihuang sebagai kediaman Dalai Lama ke-5.[2]
Pada 1780, setelah ParinirwanaPanchen Lama ke-6, Kaisar Qianlong memerintahkan untuk membangun pagoda putih di Kuil Xihuang untuk mengenangnya. Konstruksi selesai pada 1782, Kaisar Qianlong menamakannya "Pagoda Qingjing Huacheng" (清净化成塔).[2]
Kuil Xihuang dihancurkan oleh pasukan gabungan Britania Raya dan Prancis selama Perang Candu Kedua pada 1860. Empat puluh tahun kemudian pada 1900, Aliansi Delapan Negara menggeledah Kuil Xihuang selama invasi ke Beijing.[2]