Kristal nano

Kristal nano atau nanocrystal adalah material berukuran nano dengan dimensi tidak lebih dari seratus nanometer dan berbentuk kristalin. Pada umumnya, material dengan dimensi kurang dari satu mikrometer atau seribu nanometer biasa disebut partikel nano. Namun jika material tersebut menunjukkan sifat kristalinitas, maka bisa disebut dengan nanokristal.[1][2][3]

Nanokristal silikon bisa membuat emisi cahaya yang lebih efisien dibandingkan kristal silikon curah[4] dan bisa digunakan sebagai komponen memori.

Kristalin partikel nano yang terbuat dari zeolit biasa digunakan sebagai filter untuk mengubah minyak mentah menjadi bahan bakar diesel pada kilang minyak milik ExxonMobil di Lousiana, sebuah metode yang lebih murah daripada cara konvensional. Lapisan kristalin partikel nano digunakan pada panel surya tipe baru yang dinamakan SolarPly, dibuat oleh Nanosolar. Ini lebih murah daripada panel surya lainnya, lebih fleksibel, dan diklaim memiliki 12% efisiensi.

Pemanfataan

Kristalin partikel nano cukup menarik untuk penelitian karena sering menyediakan sistem kristalin domain yang bisa dipelajari untuk memberikan informasi yang bisa membantu menjelaskan perilaku dari sampel makroskopik dari material yang sama. Semikonduktor kristal nano pada ukuran sepuluh nanometer sering disebut titik kuantum.[butuh rujukan]

Penggunaan

Panel surya biasa memiliki 9% efisiensi. Kristal tetrapod selebar 40 nanometer mengubah foton menjadi listrik, tapi hanya memiliki 3% efisiensi.[butuh rujukan]

Merek dagang

Nama NanoCrystal adalah merek dagang terdaftar atas nama perusahaan Elan Pharma International Limited (Irlandia), digunakan pada proses penggilingan dan formulasi obat ukuran nano.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ Fahlman, B. D. 2007. Materials Chemistry. Springer: Mount Pleasant, Michigan. Vol. 1
  2. ^ Burt, J. L. 2005. "Beyond Archimedean solids: Star polyhedral gold nanocrystals". J. Cryst. Growth 285: 681.
  3. ^ Xu, J .2008. "Hydrothermal syntheses of gold nanocrystals: From icosahedral to its truncated form". Advanced Functional Materials 18: 277.
  4. ^ Pavesi, Lorenzo (2000). "Optical gain in silicon nanocrystals". Nature 408: 440.

Pranala luar