Korean Air melayani destinasi 126 kota di 44 negara, sedangkan divisi domestiknya melayani 13 tujuan. Ini adalah salah satu dari 20 maskapai penerbangan teratas di dunia dalam hal penumpang yang dibawa dan juga salah satu maskapai kargo internasional teratas. Terminal 2 Bandara Internasional Incheon berfungsi sebagai hub internasional Korean Air. Korean Air juga mengelola kampus markas satelit di Incheon. Mayoritas pilot, staf darat, dan pramugari Korean Air berbasis di Seoul. Maskapai ini memiliki sekitar 20.540 karyawan per Desember 2014.[4]
Mulanya, maskapai ini dimiliki oleh pemerintah Korsel. Namun, tahun 1969 maskapai ini diprivatisasi dan menjadi bagian dari Hanjin Group. Penerbangan internasional perdana dilaksanakan tanggal 26 April 1971 (kargo). Sementara penerbangan internasional penumpang perdana dilaksanakan setahun kemudian, tepatnya tanggal 19 April 1972 dengan rute Seoul-Los Angeles. Pesawat Boeing 707 digunakan dalam rute internasional seperti Hong Kong, Taiwan, dan Los Angeles hingga KAL membeli Boeing 747 tahun 1973. Rute-rute Asia dilayani dengan pesawat Airbus A300 yang dibeli tahun 1975.[5]
Pada 1 Maret 1984 KAL memperkenalkan livery (corak) baru dengan warna biru - abu-abu (biru di atas badan dan abu-abu di perut pesawat) dengan logo baru "Korean Air" dengan lambang "taegukki", menggantikan nama "Korean Air Lines". Pada tahun 1970 hingga 1999. Korean Air mengalami banyak kecelakaan fatal (sekitar 16 pesawat KAL jatuh pada masa ini, yang terburuk antara lain Korean Air Penerbangan 007) sehingga memiliki citra buruk pada masa itu, yang sangat memengaruhi performa maskapai ini. Namun setelah itu tingkat keselamatan penerbangan diperbaiki dan maskapai ini menjadi salah satu maskapai teraman di dunia dengan citra yang semakin baik.[6] (meskipun citra buruk "sering kecelakaan" masih terasa hingga sekarang)
Pada Maret 2021, KAL mengumumkan merger dengan Asiana Airlines akan ditunda karena otoritas asing belum menyetujui kesepakatan tersebut. Karena penundaan tersebut, Asiana Airlines akan dioperasikan sebagai anak perusahaan dimana operasi maskapai, IT dan sistem lainnya akan dioperasikan oleh Korean Air hingga tahun 2024.[11] Setelah merger disetujui dan diselesaikan, Asiana Airlines dapat menjadi anggota SkyTeam.[12] Sejak 9 September, Turki telah menyetujui kesepakatan antimonopoli, Taiwan, Thailand, Vietnam juga telah menyetujui merger.[13] Sementara negara-negara penting lainnya seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat belum memberikan persetujuan mereka. Pada 30 Juni, dilaporkan bahwa rencana pasca-merger antara dua maskapai telah diselesaikan dan disetujui oleh Korea Development Bank.[14]
Pada tahun 2023, Korean Air disertifikasi sebagai maskapai penerbangan berbintang 5 oleh Skytrax, sebuah organisasi pemeringkatan transportasi udara.[15]
Korean Air melayani 126 tujuan internasional di 44 negara di 5 benua, tidak termasuk codeshare. Hub internasional maskapai ini adalah Terminal 2 Bandara Internasional Incheon. Maskapai ini juga terbang ke 13 tujuan domestik. Maskapai ini beroperasi antara Incheon dan 22 kota di daratan Tiongkok, dan bersama dengan Asiana Airlines, maskapai ini adalah salah satu dari dua maskapai asing terbesar yang beroperasi di Republik Rakyat Tiongkok.[16]
Korean Air Penerbangan 801, jatuh di Bukit Nimitz di Guam pada tahun 1997 ketika berusaha mendarat di bandara setempat dalam cuaca yang buruk. Disebabkan kesalahan pilot. Merupakan kecelakaan fatal terakhir penerbangan penumpang KAL, dengan 226 tewas, 26 selamat.
Korean Air Cargo Penerbangan 8509, jatuh pada Desember 1999 akibat malfungsi instrumen dan kesalahan pilot. Ini adalah kecelakaan fatal terakhir Korean Air.
Galeri logo
Logo pertama Korean Air Lines sebagai perusahaan negara (1962-1969)
Versi pertama dari logo kedua Korean Air Lines sekaligus logo pertama dibawah Hanjin (Maret-Oktober 1969)
Versi kedua dari logo kedua Korean Air Lines (Oktober 1969-Maret 1984)
Logo ketiga Korean Air (1984-2025)
Logo keempat Korean Air (11 Maret 2025-sekarang)
Logo keempat Korean Air dalam Bahasa Korea (11 Maret 2025-sekarang)
Logo keempat Korean Air versi alternatif (11 Maret 2025-sekarang)[53]
Simbol
Simbol "Taegeuk" Korean Air generasi pertama (1984-2025)
Simbol "Taegeuk" Korean Air generasi kedua (2025-sekarang)
^"Company Info / Overview". Korean Air. Diakses tanggal 20 September 2008. "Address(Headquarters) Korean Air Operations Center 1370, Gonghang-dong, Gangseo-gu, Seoul, Korea 157-712 ."
^김영권 (2021-11-16). "베트남, 대한항공-아시아나 기업결합 승인". 파이낸셜뉴스 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2022-01-20.
^Chua2021-06-30T08:50:00+01:00, Alfred. "Korean Air on track for Asiana acquisition". Flight Global (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-20. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
^"대한항공, '친환경 항공기' A321네오 도입…하늘길 확대" [Korean Air, introduces ‘Eco-Frendly’aircraft, Airbus A321neo…expand its network] (dalam bahasa Korean). Financial News. 31 October 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"[단독]대한항공, 전용기 추가 도입… 첫 고객으로 삼성과 계약" [[Exclusive] Korean Air Introduces Additional Private Jet... Engage Samsung as First Customer] (dalam bahasa Korean). Donga News. 17 June 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)