Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Konsili oikumenis

Konsili oikumenis dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur adalah pertemuan seluruh uskup keseluruhan Gereja untuk membahas dan mengambil keputusan yang menyangkut doktrin Gereja dan aturan praktisnya. Kata "oikumenis" atau "oikumene" berasal dari bahasa Yunani Οικουμένη (oikumene), secara harfiah berarti 'didiami' atau 'dihuni', berasal dari istilah yang dipakai untuk menunjukkan wilayah Kekaisaran Romawi, karena konsili-konsili yang pertama dilaksanakan dalam teritori Kekaisaran Romawi. Kata oikumene selanjutnya mengalami perluasan makna, menunjukkan seluruh tempat yang dihuni oleh umat manusia, dengan kata lain, seluruh dunia.

"Keseluruhan Gereja" di sini dipahami oleh kebanyakan orang Kristen Ortodoks Timur berarti mencakup seluruh yurisdiksi Ortodoks Timur dalam persekutuan penuh satu sama lain. Ini tidak mencakup Gereja Katolik Roma atau para anggotanya dari Ritus Timur. Segelintir kaum Ortodoks menganggap sebuah konsili sepenuhnya oikumenis hanya apabila konsili itu melibatkan semua patriarkat kuno, termasuk Roma. Namun ini bukan pandangan arus utama Ortodoks. Demikian pula, Gereja Katolik Roma memahami keseluruhan Gereja dalam arti hanya mereka yang berada dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik (Roma). Lagi-lagi, beberapa orang Katolik menganggap bahwa sebuah konsili oikumenis harus melibatkan Gereja-gereja Timur, dalam pengertian selengkap-lengkapnya. Seperti yang sering dikatakan oleh Paus Yohanes Paulus II, Gereja perlu bernapas "dengan kedua paru-parunya" (namun dia tidak merujuk kepada Gereja-gereja Ritus Timur yang berada dalam persekutuan penuh dengan Roma). Pertemuan-pertemuan yang lebih bersifat setempat disebut "sinode", tetapi perbedaan antara sinode dengan konsili tidak begitu jelas dan tajam. Namun, kedua Gereja ini, dan banyak Gereja Protestan, memang mengakui keabsahan "ketujuh konsili oikumenis", kecuali Konsili Quinisext yang ditolak oleh Katolik namun dianggap sebagai bagian dari konsili ke-6 oleh Ortodoks.

Kata Yunani sinode (σύνοδος) berasal dari kata "sun" (bersama-sama) dan "hodos" (jalan), jadi sinode berarti berkumpulnya bersama-sama sejumlah orang yang memiliki suatu kesamaan, dalam hal ini para uskup Kristen.

Kisah para Rasul mencatat Sidang Yerusalem, yang membahas ketegangan antara mempertahankan praktik-praktik Yahudi dalam komunitas Kristen perdana dan orang-orang Kristen baru yang berasal dari latar belakang non-Yahudi. Meskipun keputusan-keputusannya diterima oleh semua orang Kristen dan tampaknya sesuai dengan sejumlah definisi di kemudian hari tentang konsili oikumenis, tetapi tak satu pun Gereja Kristen yang mencantumkannya dalam kategori konsili oikumenis mereka.

Dokumen-dokumen konsili

Sejak permulaan konsili Gereja adalah sebuah kegiatan birokratis. Dokumen-dokumen tertulis diedarkan, pidato-pidato disampaikan dan ditanggapi, diadakan pengambilan suara dan dokumen-dokumen final diterbitkan dan diedarkan. Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang keyakinan-keyakinan sesat berasal dari dokumen-dokumen yang dikutip dalam konsili untuk dibantah, atau sekadar dari kesimpulan-kesimpulan yang didasarkan pada bantahan-bantahan tersebut. Untuk semua konsili Kanon-kanon (Yunani κανονες, "kanones", yaitu "aturan-aturan") diterbitkan dan bertahan. Dalam kasus-kasus tertentu, dokumentasi lainnya pun bertahan. Studi tentang kanon-kanon dari konsili Gereja merupakan dasar dari pengembangan hukum kanon, khususnya meluruskan kanon-kanon yang tampaknya kontradiktif atau menentukan prioritas di antaranya. Kanon terdiri atas pernyataan-pernyataan doktriner dan langkah-langkah disipliner — kebanyakan konsili Gereja dan sinode lokal membahas masalah-masalah disipliner yang mendesak serta kesulitan-kesulitan besar menyangkut doktrin. Ortodoks Timur biasanya memandang kanon-kanon yang semata-mata bersifat doktriner sebagai dogmatika dan berlaku bagi seluruh Gereja pada segala masa, sementara kanon-kanon disipliner hanya merupakan penerapan dogma-dogma tersebut pada suatu masa dan tempat tertentu; kanon-kanon ini dapat diterapkan dalam situasi-situasi lain, dapat pula tidak diterapkan.

Daftar konsili oikumenis

Ketujuh konsili oikumenis

  • 1. Konsili Nicea Pertama, (325); menolak Arianisme, menerima Pengakuan Iman Nicea. Konsili ini dan semua konsili berikutnya sama sekali tidak diakui oleh Gereja-gereja nontrinitarianArian, Unitarian
  • 2. Konsili Konstantinopel Pertama, (381); merevisi Pengakuan Iman Nicea ke dalam bentuknya yang sekarang seperti yang digunakan oleh Gereja-gereja Timur dan Ortodoks Oriental dan melarang perubahan lebih lanjut terhadap Pengakuan Iman ini tanpa persetujuan dari sebuah konsili oikumenis.
  • 3. Konsili Efesus, (431); menolak Nestorianisme, menyatakan Perawan Maria sebagai Bunda Allah (Yunani, Η Θεοτόκος). Konsili ini dan semua konsili berikutnya tidak diakui oleh Gereja Asiria.[1]
  • 4. Konsili Khalsedon, (451); menolak doktrin Eutikus tentang monofisitisme, mendeskripsikan dan menekankan dua hakikat Kristus, manusiawi dan Ilahi; menerima Pengakuan Iman Khalsedon. Konsili ini dan semua konsili berikutnya tidak diakui oleh Persekutuan Ortodoks Oriental.
  • 5. Konsili Konstantinopel Kedua, (553); mengukuhkan kembali keputusan-keputusan dan doktrin-doktrin yang dijelaskan oleh Konsili sebelumnya, mengutuk tulisan-tulisan baru Arian, Nestorian, dan Monofisit.
  • 6. Konsili Konstantinopel Ketiga, (680681); menolak Monothelitisme, mengukuhkan bahwa Kristus mempunyai kehendak manusiawi dan Ilahi.
    • Konsili Quinisext (= Kelima dan Keenam) atau Konsili di Trullo, (692); umumnya sebuah konsili administrative yang mengangkat sejumlah kanon lokal ke dalam status oikumenis dan menetapkan prinsip-prinsip disiplin para pejabat gerejawi. Konsili ini tidak dianggap sebagai konsili yang lengkap karena tidak menentukan masalah-masalah doktrin. Konsili ini diterima oleh Gereja Ortodoks Timur sebagai bagian dari Konsili Oikumenis VI, tetapi hal itu ditolak oleh Katolik Roma.
  • 7. Konsili Nicea Kedua, (787); pemulihan penghormatan terhadap ikon-ikon dan mengakhiri ikonoklasme pertama (Ditolak oleh banyak denominasi Protestan, yang sebaliknya lebih memilih Konsili Konstantinopel 754, yang mengutuk penghormatan terhadap ikon-ikon.)). Dalam konsili ini, integritas kemanusiaan Yesus Kristus kembali ditegaskan dengan bukti bahwa Ia dapat dilukis dalam ikon karena Ia benar-benar menjadi manusia yang dapat dilihat.[2]

Konsili no. 8 dan no. 9

no. 8 dan no. 9 untuk Gereja Katolik Roma

  • 8 (KR). Konsili Konstantinopel Keempat, (869870); menggulingkan Patriark Photios dari Konstantinopel (yang belakangan ditetapkan sebagai santo oleh Gereja Ortodoks) karena sejumlah penyimpangan yang terjadi dalam pengangkatannya sebagai patriark sedemikian rupa sehingga pendahulunya, St. Ignatius tidak secara sah disingkirkan. Penyingkiran ini tidak dapat diterima oleh Gereja Ortodoks Timur pada masa itu, tetapi terjadi dalam waktu beberapa tahun saja. Betapapun juga, setelah kematian St. Ignatius, Photios diangkat kembali sebagai Patriark dan berdamai dengan Kepausan.
  • 9 (KR) Konsili Lateran Pertama, (1123); membahas salah satu masalah yang mendesak pada masa itu, persoalan hak-hak dari Gereja Katolik dan hak-hak Kaisar Romawi Suci sehubungan dengan pengangkatan uskup.

no. 8 dan no. 9 untuk sejumlah Ortodoks Timur

Dua konsili berikutnya dianggap oikumenis oleh sebagian pihak di kalangan Gereja Ortodoks tetapi tidak oleh orang Kristen Ortodoks Timur lainnya, yang sebaliknya menganggap mereka sebagai konsili lokal yang penting . Namun mereka diakui secara universal oleh semua Gereja Ortodok meskipun oikumenisitasnya tidak diakui.

Konsili no. 10 hingga no. 21 untuk Gereja Katolik Roma

Penerimaan terhadap konsili

Gereja Katolik Roma: menerima no. 1- no. 7, no. 8(KR), no. 9(KR), no. 10- no. 21

Baik Gereja Katolik Roma maupun Gereja Ortodoks Timur mengakui tujuh konsili pada tahun-tahun permulaan Gereja, tetapi Gereja Katolik juga mengakui empat belas konsili yang dihimpunkan pada tahun-tahun kemudian oleh Paus, yang otoritasnya ditolak oleh Gereja Ortodoks Timur karena mereka menganggap Roma saat ini berada di dalam skisma. Status dari konsili-konsili ini di hadapan rekonsiliasi Katolik-Ortodoks akan tergantung pada apakah orang menerima eklesiologi Katolik Roma (keutamaan paus) atau eklesiologi Ortodoks (kerekanan dari otosefalus – atau pimpinan – Gereja-gereja). Dalam kasus yang pertama, Konsili-konsili yang lainnya akan mendapatkan status oikumenis. Dalam kasus yang belakangan, mereka akan dianggap sebagai sinode-sinode lokal yang tidak memiliki otoritas di antara Gereja-gereja otosefalus yang lainnya.

Tujuh konsili pertama dihimpunkan oleh kaisar (mula-mula oleh Kaisar Roma Kristen dan belakangan yang disebut Kaisar Bizantium, yaitu Kaisar-kaisar Romawi yang beribu kota di Timur). Kebanyakan sejarahwan sepakat bahwa kaisar-kaisar menghimpunkan konsili untuk memaksa para uskup Kristen untuk memecahkan masalah-masalah yang memecah-belah dan untuk mencapai konsensus. Mereka berharap bahwa mempertahankan kesatuan di dalam Gereja akan menolong mempertahankan kesatuan wilayah Kekaisaran. Hubungan antara Kepausan dengan keabsahan konsili-konsili ini merupakan dasar dari banyak pertikaian antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur dan bagi para sejarahwan.

Gereja Ortodoks Timur: menerima no. 1- no. 7; sebagian juga menerima no. 8(OT), no. 9(OT)

Sejauh menyangkut sejumlah Gereja Ortodoks Timur, sejak Konsili Oikumenis Ketujuh tidak ada lagi sinode atau konsili dengan cakupan yang sama dengan konsili oikumenis manapun. Rapat-rapat lokal dari para pejabat hierarkhi dinamai "pan-Ortodoks", tetapi semua ini pada umumnya hanyalah sekadar rapat-rapat para pejabat hierarkhi lokal dari yurisdiksi Ortodoks Timur manapun yang menjadi bagian dari masalah lokal yang spesifik. Dari sudut pandangan ini, tidak ada konsili yang sepenuhnya "pan-Ortodoks" (Oikumenis) sejak 787. Malangnya, penggunaan istilah "pan-Ortodoks" membingungkan bagi mereka yang bukan menjadi bagian dari Gereja Ortodoks Timur, dan hal ini membawa kepada kesan-kesan yang keliru bahwa semua ini adalah konsili oikumenis ersatz dan bukan semata-mata konsili lokal yang kepadanya para pejabat hierarkhi Ortodoks yang ada di dekatnya, apapun juga yurisdiksinya, diundang.

Yang lainnya, termasuk teolog abad ke-20 Metropolitan Hierotheos (Vlachos) dari Nafpaktos, Rm. John S. Romanides, dan Rm. George Metallinos (kesemuanya berulang-ulang merujuk kepada Konsili Oikumenis Kedelapan dan Kesembilan), Rm. George Dragas, dan Ensiklik Para Patriarkh Timur 1848 (yang merujuk secara eksplisit kepada "Konsili Oikumenis Kedelapan" dan yang ditandatangani oleh para Patriark dari Konstantinopel, Yerusalem, Antiokhia, dan Alexandria serta Sinode-sinode Suci dari ketiga patriark yang pertama), menganggap sinode-sinode lainnya di luar Konsili Oikumenis Ketujuh sebagai konsili yang oikumenis. mereka yang menganggap konsili-konsili ini oikumenis sering kali menggambarkan keterbatasan dari konsili oikumenis hanya pada yang tujuh itu sebagai akibat dari pengaruh Yesuit di Rusia, sebagian dari apa yang disebut sebagai "Pembuangan Ortodoksi di Barat."

Protestanisme: menerima no. 1-no. 7 dengan catatan

Banyak Gereja Protestan (khususnya Gereja-gereja yang tergolong pada tradisi magisterial, seperti Lutheranisme dan Anglikanisme) menerima ajaran-ajaran dari ketujuh konsili yang pertama, tetapi tidak mengakui wibawa konsili itu pada tingkat yang sama seperti yang diberikan oleh Gereja Katolik dan Ortodoks Timur.

Sebagian Gereja Protestan, termasuk sejumlah Gereja fundamentalis dan nontrinitarian, mengutuk konsili oikumenis karena alasan-alasan lain. Independensi atau kongregasionalisme di antara kaum Protestan mencakup penolakan terhadap struktur pemerintahan (atau otoritas apapun yang mengikat) di atas jemaat-jemaat lokal. Karena itu ketaatan kepada keputusan-keputusan dari konsili-konsili dianggap semata-mata bersifat suka rela dan konsili harus dianggap mengikat sejauh bahwa doktrin-doktrin tersebut diambil dari Kitab Suci. Banyak dari Gereja-gereja ini menolak gagasan bahwa ada suatu otoritas lain di luar para penulis Kitab Suci yang dapat secara langsung memimpin orang-orang Kristen lain melalui otoritas ilahi yang asli; setelah Perjanjian Baru, demikian mereka menyatakan, pintu-pintu pewahyuan telah ditutup. Mereka menganggap doktrin-doktrin baru yang bukan berasal dari kanon Kitab Suci yang telah disegel tidak mungkin dan tidak perlu – entah diusulkan oleh konsili Gereja ataupun oleh nabi-nabi yang lebih baru. Para pendukung konsili berpendapat bahwa konsili tidak menciptakan doktrin-doktrin baru melainkan semata-mata menerangi doktrin-doktrin yang sudah ada di dalam Kitab Suci yang telah terlupakan.

Oriental Ortodoksi: menerima no. 1, no. 2, dan no. 3

Persekutuan Ortodoks Oriental hanya menerima Nicea I, Konstantinopel I dan Konsili Efesus.

Gereja Asiria: menerima no. 1, dan no. 2

Gereja Asiria di Timur hanya menerima Konsili Nicea Pertama dan Konsili Konstantinopel Pertama.

Mormonisme: tak menerima satupun

Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir menolak konsili oikumenis pada abad-abad pertama karena apa yang mereka anggap sebagai upaya manusia yang sesat tanpa bantuan ilahi untuk memutuskan masalah-masalah doktrin seolah-olah doktrin harus diturunkan melalui perdebatan demokratis atau politik ketimbang melalui pewahyuan. Penghimpunan konsili seperti itu bahkan dianggap sebagai cukup bukti bahwa Gereja Kristen yang asli telah jatuh ke dalam kemurtadan dan tidak lagi secara langsung dipimpin oleh otoritas ilahi. Mereka menganggap penghimpunan konsili seperti itu, misalnya, oleh seorang Kaisar Roma, yang belum dibaptiskan (apalagi tidak ditahbiskan) sebagai sebuah tindakan yang absurd dan menegaskan bahwa kaisar-kaisar itu menggunakan konsili untuk menunjukkan pengaruh mereka dalam membentuk dan melembagakan agama Kristen sesuai dengan selera mereka.

Gereja-gereja Nontrinitarian: tak menerima satupun

Konsili yang pertama dan konsili-konsili yang berikutnya tidak diakui oleh Gereja-gereja nontrinitarian: Arian, Unitarian, Saksi-Saksi Yehuwa dll.

Hubungan antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur

Dalam beberapa puluh tahun terakhir banyak teolog Katolik Roma dan bahkan sejumlah Paus telah berbicara tentang ketujuh konsili pertama sebagai oikumenis dalam pengertian "lengkap dan selayaknya", mendapatkan penerimaan oleh Gereja Timur maupun Barat. Lebih dari itu, Paus Yohanes Paulus II, dalam ensikliknya Ut Unum Sint ("Agar mereka kiranya menjadi satu"), mengundang orang-orang Kristen lainnya untuk membicarakan bagaimana keutamaan Uskup Roma selayaknya diterapkan sejak sekarang. Ia berkata bahwa masa depan mungkin dapat menjadi pembimbing yang lebih baik daripada masa lalu. Dalam cara ini, Uskup Roma memungkinkan pengembangan sebuah eklesiologi yang akan lebih dapat diterima oleh Timur dan Barat, yang akan memungkinkan rekonsiliasi antara Gereja Katolik Roma dan Gereja-gereja Ortodoks dan akan memberikan pemahaman bersama tentang wibawa konsili yang disebut oikumenis.

Saling ekskomunikasi pada 1054 antara Paus Roma dan Patriarkh Konstantinopel dibatalkan pada 1965 oleh para pengganti mereka pada masa itu. Sementara Gereja-gereja ini kini berusaha menciptakan rekonsiliasi, pemulihan persekutuan yang penuh pun akan membutuhkan waktu.

Demikian pula pada 11 November 1994 dalam pertemuan antara Mar Dinkha IV, Patriark Babilonia, Selucia-Ctesiphon dan seluruh wilayah Timur (Chicago, Illinois), pemimpin Asiria atau Gereja "Nestorian", dan Paus Yohanes Paulus II dari Gereja Katolik Roma di Vatikan, ditandatanganilah sebuah Pernyataan Kristologis Bersama, menjembatani sebuah skisma yang berasal dari Konsili Oikumenis Ketiga di Efesus. Pemisahan dari Gereja Koptik dari Gereja Katolik yang esa, kudus dan apostolik setelah Konsili Oikumenis Keempat di Khalsedon dibahas dalam sebuah "Deklarasi Bersama antara Paus Paulus VI dan Paus dari Alexandria Shenouda III" di Vatikan pada 10 Mei 1973 dan dalam sebuah "Pernyataan Persetujuan" yang disiapkan oleh "Komisi Bersama untuk Dialog Teologis antara Gereja Ortodoks dan Gereja-gereja Ortodoks Oriental" di Biara Anba Bishoy di Wadi El-Natroun, Mesir pada 24 Juni 1989.

Referensi

  1. ^ Synaxis GOI Edisi November 2007
  2. ^ Tony Lane.Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristen. 2007. Jakarta. Penerbit:BPK Gunung Mulia

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

У этого термина существуют и другие значения, см. 25-й полк. 25-й пехотный Смоленский полк Полковой (юбилейный 1700-25/VI-1900 гг.) нагрудный знак из коллекции Тульского областного краеведческого музея Годы существования 25 июня 1700 года — 1918 Страна  Российская империя Входит в 7-я п…

Thánh Calixtô I Giáo hoàngTựu nhiệm217Bãi nhiệm222Tiền nhiệmĐêphyrinôKế nhiệmUrbanô IThông tin cá nhânTên khai sinhCallixtus hoặc CallistusSinh??????Mất222???Các giáo hoàng khác lấy tông hiệu Calixtô Calixtô I (Latinh: Callistus I), năm sinh và nơi sinh của ông không được xác định. Tuy nhiên một số nguồn cho rằng ông sinh tại Roma và mất vào năm 222. Ông là vị Giáo hoàng thứ 16 của giáo hội. Niên giám Tòa T…

Keuskupan JuticalpaDioecesis IuticalpensisKatolik Catedral de la Inmaculada ConcepciónLokasiNegara HondurasProvinsi gerejawiProvinsi TegucigalpaStatistikLuas24.351 km2 (9.402 sq mi)Populasi- Total- Katolik(per 2006)546.129491,201 (89.9%)Paroki13InformasiDenominasiKatolik RomaRitusRitus RomaPendirian6 Maret 1949 (74 tahun lalu)KatedralKatedral Dikandung Tanpa NodaKepemimpinan kiniPausFransiskusUskupJosé Bonello, O.F.M.EmeritusTomás Andrés Mauro Muldoon,…

Éphémérides Chronologie du Québec 1775 1776 1777  1778  1779 1780 1781Décennies au Québec :1740 1750 1760  1770  1780 1790 1800 Chronologie dans le monde 1775 1776 1777  1778  1779 1780 1781Décennies :1740 1750 1760  1770  1780 1790 1800Siècles :XVIe XVIIe  XVIIIe  XIXe XXeMillénaires :-Ier Ier  IIe  IIIe Chronologies géographiques Afrique Afrique du Sud, Algérie, Angola, Bénin, Botswana, Burkina Faso, Bu…

Der Titel dieses Artikels ist mehrdeutig. Weitere Bedeutungen sind unter Zander (Begriffsklärung) aufgeführt. Zander Zander (Sander lucioperca) Systematik Barschverwandte (Percomorphaceae) Ordnung: Barschartige (Perciformes) Unterordnung: Percoidei Familie: Echte Barsche (Percidae) Gattung: Sander Art: Zander Wissenschaftlicher Name Sander lucioperca (Linnaeus, 1758) Zander von vorne Der Zander (Sander lucioperca, Synonyma: Stizostedion lucioperca, Lucioperca sandra), auch Sander, Schill, Hech…

Außenseite der Porta Latina in Rom Innenseite der Porta Latina Die Porta Latina ist ein Tor in der zwischen 271 und 275 n. Chr. erbauten Aurelianischen Mauer in Rom. Das Tor war in der Antike Ausgangspunkt der Via Latina im Südosten der Stadt, die Rom mit Capua verband. Mit seiner gut erhaltenen Fassade aus Travertin gehört das Tor zu beeindruckenden Beispielen der aurelianischen Wehranlage, ist in seinem heutigen Zustand allerdings Ergebnis verschiedener baulicher Um- und Neustrukturierungen…

English clergyman, historian and novelist (1819–1875) For the British yacht designer, see Charles Kingsley (yacht designer). For the English tennis player, see Charles Kingsley (tennis). The ReverendCharles KingsleyBorn(1819-06-12)12 June 1819Holne, Devon, EnglandDied23 January 1875(1875-01-23) (aged 55)Eversley, Hampshire, EnglandOccupationClergyman, historian, novelistNationalityEnglishAlma materKing's College LondonMagdalene College, CambridgePeriod19th centuryGenreSocial Christia…

Persikas SubangNama lengkapPersatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten SubangJulukanSinga SubangBerdiri1951; 72 tahun lalu (1951)[1]StadionStadion Persikas Kabupaten Subang, Indonesia(Kapasitas: 5.000)Ketua Ahmad Buhori[2]Manajer H. Oom AbdurohmanPelatih Dindin Wahyudin[3]LigaLiga 32021Juara ke-2 (Liga 3 Jawa Barat seri 2)Kelompok suporterSuper Sub Kostum kandang Kostum tandang Persikas Subang (atau singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang) adalah ti…

Lihat pula: Kekristenan pada abad ke-3 dan Kekristenan pada abad ke-5 Untuk bahasan lebih luas tentang topik ini, lihat Sejarah Kekristenan Romawi Kuno Akhir.   Persebaran agama Kristen pada 324 Masehi   Persebaran agama Kristen pada 600 Masehi Kekristenan pada abad ke-4 didominasi dalam tahap awalnya oleh Konstantinus Agung dan Konsili Nikea Pertama pada tahun 325, yang menjadi permulaan periode tujuh konsili ekumenikal pertama (325–787), dan pada tahap akhirnya oleh Edik …

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (…

Adscape是美国旧金山的一家游戏广告公司,2002年由一位原北电网络的工程师——丹·威利斯(Dan Willis)成立。Adscape致力于电子游戏中的广告产业,在游戏中提供动态的广告。2007年2月15日,Google以两千三百万美元的价格收购Adscape。 参考资料 Google has acquired Adscape Media(页面存档备份,存于互联网档案馆) Google 2300万购AdScape 进军游戏广告市场(页面存档备份,存于互联网档案馆

علاقات أمريكية كوبية     كوبا   الولايات المتحدة تعديل مصدري - تعديل   جمعت المصالح المشتركة الولايات المتحدة الأمريكية وكوبا قبل ظهور الحركات الاستقلالية في كليهما. فلطالما أقترحت الأولى شراء جزيرة كوبا في عديد من المرات، وسرعان ما اكتسبت الولايات المتحدة ال…

salinan dari sebuah teks buatan Ouyang Xun Ouyang Xun (Hanzi: 歐陽詢; Wade–Giles: Ou-yang Hsun) (557–641), nama kehormatan Xinben (信本), adalah seorang kaligrafer dan sarjana Konghucu pada awal masa dinasti Tang. Ia lahir di Hunan, Changsha, dari sebuah keluarga pejabat pemerintahan; dan meninggal di provinsi Anhui pada masa sekarang. Prestasi Ia adalah seorang siswa yang berbakat yang gelar membaca sastra klasik. Ia menjabat di bawah pemerintahan Dinasti Sui pada tahun 611 seb…

Untuk orang lain dengan nama yang sama, lihat Charles Sutton. Charles SuttonSutton dari sebuah iklan untuk Democracy: The Vision Restored (1920)Lahir1856Meninggal20 Juli 1935 – 1856; umur -80–-79 tahunEnglewood, New Jersey, Amerika SerikatPekerjaanPemeranTahun aktif1911-1923 Charles Sutton (1856 – 20 Juli 1935) adalah seorang pemeran Amerika Serikat pada era film bisu. Ia tampil dalam lebih dari seratus film antara 1911 dan 1923. Filmografi pilihan The Lighthouse by the S…

American former basketball player (born 1952) For other people named Ron Lee, see Ronald Lee (disambiguation). Ron LeeRon Lee, 1977Personal informationBorn (1952-11-02) November 2, 1952 (age 71)Boston, Massachusetts, U.S.NationalityAmericanListed height6 ft 4 in (1.93 m)Listed weight193 lb (88 kg)Career informationHigh schoolLexington (Lexington, Massachusetts)CollegeOregon (1972–1976)NBA draft1976: 1st round, 10th overall pickSelected by the Phoenix SunsPlaying c…

Coração de Jesus    Freguesia portuguesa extinta   Praça Marquês de Pombal, uma das mais importantes artérias da capital, que se localiza parcialmente no território da antiga freguesia do Coração de Jesus.Praça Marquês de Pombal, uma das mais importantes artérias da capital, que se localiza parcialmente no território da antiga freguesia do Coração de Jesus. Símbolos Bandeira Brasão de armas Gentílico Corjesuense Localização Localização no concelho de…

American YouTube streamer (born 1982) This article may require cleanup to meet Wikipedia's quality standards. The specific problem is: Several references are on the non-reliable reference list and need replacement and/or removal. Please help improve this article if you can. (July 2022) (Learn how and when to remove this template message) Dr DisrespectDr Disrespect in 2018BornHerschel Beahm IV (1982-03-10) March 10, 1982 (age 41)Other names The Doc The Two-time Doc The 6' 8 gaming great…

Stanisław Zaremba Data i miejsce urodzenia 1601 Kalinowa Data śmierci 3 sierpnia 1653 Biskup kijowski Okres sprawowania 1646–1653 Opactwo cystersów w Sulejowie Okres sprawowania 1637–1653 Wyznanie katolicyzm Kościół rzymskokatolicki Inkardynacja Cystersi Nominacja biskupia 23 kwietnia 1646 Sakra biskupia brak danych Stanisław Zaremba z Kalinowy herbu własnego[1] (ur. 1601, zm. zapewne 3 sierpnia 1653[2]) – polski żołnierz i duchowny katolicki, starosta grabowski, opat cyster…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Solarman – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2007) (Learn how and when to remove this template message) Comics character SolarmanPublication informationPublisherPendulum Press (1979–1980)Marvel Comics (1989)Scout Comics (2016–2017)First ap…

Not to be confused with Command & Conquer: Red Alert 3. 2007 video gameCommand & Conquer 3: Tiberium WarsDeveloper(s)EA Los Angeles[a]Publisher(s)Electronic ArtsProducer(s)Amer AjamiDesigner(s)Jason BenderProgrammer(s)Austin EllisArtist(s)Matt J. BrittonAdam McCarthyWriter(s)Brent FriedmanComposer(s)Steve JablonskyTrevor MorrisEngineSAGEPlatform(s)Microsoft Windows, Xbox 360, Mac OS X, J2MEReleaseWindowsNA: March 26, 2007[2]EU: March 29, 2007[1]AU: March 28, 2007U…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 52.207.218.95