Konkordat 1801 adalah persetujuan antara Napoleon dengan Paus Pius VII yang ditandatangani pada tanggal 15 Juli 1801. Persetujuan ini memperkuat posisi Gereja Katolik Roma sebagai gereja utama di Prancis dan mengembalikan sebagian besar status sipilnya.[1] Selama Revolusi Prancis, Dewan Nasional menyita aset gereja dan mengeluarkan Constitution civile du clergé yang menempatkan gereja di bawah negara. Kemudian, kalender Gregorian dan hari libur Kristen dihapuskan.[2]
Walaupun memulihkan hubungan dengan kepausan, konkordat ini menguntungkan bagi Napoleon. Ia dapat memperoleh dukungan dari orang Katolik di Prancis sembari mengendalikan Roma secara politik.[3]
Isi utama konkordat ini meliputi:
Lokasi Pengunjung: 3.144.30.167