Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah

Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau disingkat KOKAM adalah salah satu bidang program kerja organisasi otonom dari Muhammadiyah adalah Pemuda Muhammadiyah, yaitu adalah satuan program pembinaan dan pengembangan sumberdaya kader Pemuda Muhammadiyah di bidang pelayanan bantuan kemanusiaan, kebencanaan dan ekologi berbasis bencana/musibah dan belanegara.[1]

Sejarah

Dalam tahun-tahun menjelang Kup Gestapu PKI, kaum komunis mulai berusaha mematangkan kadernya dengan meningkatkan ofensif revolusionernya, dan mulai mengadakan percobaan-percobaan dengan melakukan aksi-aksi sepihak. Pada tanggal 15 November 1961, sekitar 3000 orang anggota Barisan Tani Indonesia (BTI) mengadakan aksi sepihak menggarap tanah milik Perusahaan Perkebunan Negara secara liar. Aksi-aksi sepihak kemudian dilancarkan oleh PKI, dibanyak daerah mereka meningkatkan situasi revolusioner sebagai persiapan merebut kekuasaan. Peristiwa Bandar Betsi di Sumatera Utara dimana seorang letnan angkatan darat mati dicangkul oleh BTI dan peristiwa itu cukup menyakitkan hati Pimpinan Angkatan Darat.

Pancasila diperas menjadi Trisila, Trisila diperas menjadi Ekasila, Ekasila adalah Gotong Royong. Gotong Royong itu terwujud dalam Nasakom. Nasakom adalah singkatan dari Nasional, Agama, dan Komunis. Pemuda Muhammadiyah tidak mendapat tempat di Front Nasional karena ditolak menjadi anggota Front Pemuda. Yang menjadi anggota Front Pemuda hanyalah organisasi Pemuda yang berafiliasi dengan partai politik.

Untuk mengimbangi kegiatan Internasional yang sudah menjurus ke kiri, ummat Islam mengadakan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA). Konferensi pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 6 – 22 Juni 1964 di Jakarta, sedang Main Conference (Konferensi utamanya) diselenggarakan di Bandung dari tanggal 6 – 14 Maret 1965.

Baik pada konferensi pendahuluan maupun pada konferensi utama susunan delegasi Indonesia orangnya tetap sebagai berikut:

Sedangkan Drs. Lukman Harun duduk sebagai Wakil Sekretaris merangkap anggota "Pratical Working Comite" untuk delegasi Indonesia. H. S. Prodjokusumo duduk di dalam sekretariat panitia penyelenggara dan ketua seksi pengerahan massa. Seksi pengerahan massa dibagi dua sub, untuk sub seksi pengerahan massa Jakarta dan sub seksi pengerahan massa Bandung. Sub seksi pengerahan massa di Jakarta dipercayakan kepada Kuaseni Sabil (PERTI) sebagai ketua, dan wakil ketua Suhadi (NU) dan wakil ketua Muhammad Suwardi (Muhammadiyah). Kuaseni sebagai ketua tidak dapat berbuat banyak karena di PERTI sulit untuk mengerahkan massa, maka semua kegiatan dipercayakan kepada wakil ketua yaitu Suhadi (NU) dan Drs. H. Muhammad Suwardi. Di sinilah, ummat Islam menunjukkan kekuatannya dalam pengerahan massa. Massa ummat Islam terdiri tua-muda, pria-wanita, baik pada waktu penyambutan di Jakarta maupun di Bandung. Penyambutan di Jakarta dapat dibagi dua bagian: pertama, pengerahan massa di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh para delegasi dan disitu ummat Islam sambil melambaikan bendera Merah Putih dan Bendera Negara peserta KIAA, mereka mengelu-elukan dengan takbir “Allahu Akbar”.

Atas usul ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Raya mengambil inisiatif bersama-sama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta di bawah asuhan: Letnan Kolonel S. Prodjokusumo, H. Ibrahim Nazar, Noerwidjojo Sardjono, Drs. Lukman Harun, Sutrisno Muhdam, BA, Drs. Haiban, dan Muhammad Suwardi, BA, merencanakan mengadakan kursus kader yang dinamakan Kader Takari. Pengkaderan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan mental, daya juang keluarga besar Muhammadiyah dalam menghadapi segala kemungkinan.

Kursus Kader yang dibuka pada tanggal 1 September 1965 ini, diikuti oleh 250 orang untuk Angkatan Pertama terdiri dari orang tua yang bersemangat muda dan angkatan muda laki-laki dan perempuan dari utusan Cabang. Acara ini diselenggarakan di Aula Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan penanggung jawab kursus ini adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah DKI Jakarta. Materi yang diberikan antara lain:

  • Tauhid
  • Kemuhammadiyahan
  • Kepribadian Muhammadiyah
  • Fungsi Kader Muhammadiyah dalam Revolusi
  • Front Nasional,
  • Gerakan Massa Revolusioner
  • Keamanan dan Pertahanan
  • Revolusioner yang sedang Berkembang, dan lain-lain.

Orang-orang yang memberikan kursus kader disamping oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah sendiri, utamanya oleh:

Kursus kader berjalan dengan lancar, pada malam tanggal 30 September 1965 yang memberikan ceramah adalah Jenderal Polisi Sutjipto Judodiharjo sampai jam 21.20, kemudian berikutnya diisi oleh Jendral Abdul Haris Nasution. Dalam ceramahnya beliau dengan berani menentang ide Angkatan ke-5. Angkatan ke-5, tidak lain Angkatan Tambahan yang tidak termasuk dalam ke-4 angkatan yang sudah ada, yaitu barisan rakyat yang dipersenjatai. Semua yang disampaikan pada peserta kursus memberikan motivasi yang sangat bernilai dan menjadi pedoman bagi mereka. Pada jam 23.30 Jendral Abdul Haris Nasution meninggalkan lokasi kursus kader.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, hari Jum’at, pada waktu berita jam 7.15 pagi RRI Jakarta menyiarkan pengumuman Gerakan 30 September. Dari pengumuman itu ditujukan kepada jenderal-jenderal anggota Dewan Jenderal yang akan mengadakan coup kepada pemerintah. Kemudian siaran itu diulang kembali pada jam 8.15.

Siang harinya pukul 13.00 kembali disiarkan sebuah dekrit tentang pembentukan Dewan Revolusi dengan mengumumkan sederetan nama orang-orang penting di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung Syamsuri dan wakil-wakilnya Brigadir Jenderal Supardjo, Letnan Kolonel Udara Heru, Kolonel Laut Sunardi dan Komisaris Besar Polisi Anwas.

Peserta kursus sudah berdatangan ke Universitas Muhammadiyah Jakarta, seolah-olah tidak terjadi apapa-apa, mereka memenuhi aula menunggu kedatangan pemateri yang mengisi malam itu adalah Mayor Jenderal Soetjipto, SH. Kemudian panitia mengumumkan kepada peserta kursus diskors, Pimpinan akan sidang sebentar. Pimpinan yang ada pada waktu itu H.S. Prodjokusumo, Drs. Lukman Harun, Sutrisno Muhdam, H. Soejitno, Drs. Haiban HS, Sumarsono, Imam Sam’ani, Jalal Sayuthi, dan penulis sendiri (Drs. H. Muhammad Suwardi), mengadakan sidang darurat dan kilat di ruang rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta yang hanya diterangi dengan lilin, karena pada hari itu semua aliran listrik putus.

Setelah semua kumpul di ruang Rektor, Drs. Lukman Harun memberikan informasi kepadsa yang hadir, yang isinya:

  1. Apa yang menamakan dirinya Gerakan 30 September yang telah membentuk Dewan Revolusi serta mendemisionerkan kabinet Dwikora sebenarnya adalah suatu perebutan kekuasaan.
  2. Menurut informasi yang dapat dikumpulkan yang mendalangi perebutan kekuasaan tersebut adalah PKI / D.N. Aidit.
  3. Negara dalam keadaan bahaya. Presiden dan beberapa orang Perwira Tinggi hilang belum ada kabar beritanya.
  4. Terjadi penculikan terhadap beberapa orang Jenderal Pimpinan Angkatan Darat
  5. Perlu disampaikan kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Pemuda Muhammadiyah untuk siap dan waspada menghadapi segala kemungkinan.

Pada waktu itu Letnan Kolonel S. Prodjokusumo sebagai Kepala Piket di Markas Hankam telah mendapat breefing pula di Markas Hankam seputar masalah G 30 S/PKI pada hari Jum’at tanggal 1 Oktober 1965.

Berdasarkan informasi tersebut maka diambil keputusan atas usul Letnan Kolonel S. Prodjokusumo untuk perlunya dibentuk Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah dan kemudian forum mengangkat Letnan Kolonel S. Prodjokusumo menjadi komandannya dan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai markasnya.

Setelah kebijaksanaan tersebut diambil pimpinan kembali ke Aula dan peserta kursus diminta berkumpul ke Aula. Skors dicabut Letnan Kolonel S. Prodjokusumo yang telah diangkat sebagai komandan menyampaikan penjelasan kepada peserta kursus, bahwa pemateri malam ini Mayor Jenderal Soetjipto tidak bisa hadir karena saat ini negara dalam keadaan darurat. Kemudian menyampaikan informasi-informasi dan

Atas usul pimpinan dan disambut dengan suara bulat oleh peserta kursus untuk membentuk Kesatuan Perjuangan di dalam Muhammadiyah Jakarta Raya dengan nama Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah yang disingkat KOKAM. Tepat jam 21.30 tanggal 01 Oktober 1965 diproklamirkan berdirinya KOKAM.

Kemudian Pak Prodjokusumo selaku Komandan KOKAM mengeluarkan instruksi sebagai berikut:

  1. Di setiap Cabang Muhammadiyah segera dibentuk KOKAM
  2. Seluruh pimpinan cabang setiap hari harus memmberikan laporan ke Markas Besar KOKAM di Jl. Limau Kebayoran Baru.
  3. Angkatan Muda Muhammadiyah disetiap cabang bertanggungjawab atas keselamatan semua keluarga Muhammadiyah di Cabangnya masing-masing
  4. Seluruh pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah siap dan waspada menghadapi segala yang terjadi guna membela Agama, negara dan bangsa
  5. Mengadakan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan kekuatan-kekuatan yang anti Gerakan 30 September.

Setelah selesai mengeluarkan instruksi (Perintah Harian) maka peserta kursus dipersilahkan pulang ke tempat masing-masing dengan sikap waspada. Tanggal 2 Oktober 1965, informasi-informasi sudah cukup banyak masuk dan telah dapat membaca situasi yang sebenarnya. Karena pada tanggal itu Komandan Gabungan V Koti Brigadir Jenderal Sutjipto, SH mengundang Pimpinan Partai Politik dan Organisasi massa untuk datang ke Kantor Gabungan V Koti di Merdeka Barat untuk mendengarkan breefing mengenai perkembangan yang terjadi di tanah air. Brigadir Jenderal Sutjipto, SH menerangkan segala sesuatu yang terjadi, bagaimana jalannya perebutan kekuasaan oleh Gerakan 30 September. Dijelaskan oleh Beliau bahwa perwira tinggi Angkatan Darat telah diculik oleh G 30 S PKI, mereka itu adalah Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Haryono Mastirtodarmo, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan dan Brigadir Jenderal Soetojo Siswodimiharjo. Sedangkan Jenderal A.H. Nasution yang sampai jam 23.00 memberikan ceramah di kursus Kader Muhammadiyah, yang pada waktu itu jabatan beliau selaku Menteri Kopartemen Hankam atau Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang menjadi sasaran utama berhasil meloloskan diri dari usaha penculikan tetapi putri beliau, Ade Irma Suryani Nasution tewas akibat tembakan penculik. PERWIS (Perwakilan Istimewa) PP Muhammadiyah di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1965 mengeluarkan pernyataan mengutuk keras apa yang menamakan Gerakan 30 September dan apa yang disebut "Dewan Revolusi".

Setelah keputusan Konferensi Kilat Muhammadiyah, seluruh kekuatan keluarga besar Muhammadiyah menjelma menjadi KOKAM dan merupakan satu kesatuan organisasi dengan komando KOKAM Pusat bangkit menentang Gerakan 30 September/PKI bersama dengan unsur ABRI.

Laporan-laporan pembentukan dan kegiatan KOKAM mengalir dari seluruh Tanah Air. Di Yogyakarta, KOKAM juga terbentuk dan menjadi pengawal Muhammadiyah Wilayah dan PP Muhammadiyah yang berdomisili di Yogyakarta. KOKAM Yogyakarta dengan daya tangkal yang tinggi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bahkan anggota KOKAM dilatih oleh Pasukan Baret Merah (RPKAD) dan menjadi anak emasnya Sarwo Edhi.

Menurut kisah anggota KOKAM tahun 1965-an yang sekarang masih aktif di Muhammadiyah Tempel, KOKAM dalam menjalankan tugasnya memang tidak bisa terlepas dari RPKAD bahkan sering dipinjami sejata, termasuk juga granat. Sebetulnya masih banyak kisah-kisah tentang eksistensi KOKAM di Wilayah Yogyakarta, termasuk di Turi dimana asal kelahiran Letnan Kolonel S. Prodjokusumo. Temasuk juga di Prambanan, anggota KOKAM digembleng oleh Subagiyo HS yang sekarang mantan KSAD.

Berdiri pula KOKAM Jawa Tengah, mereka mengadakan latihan dan pembinaan kader. Kekuatan KOKAM Jawa Tengah berpusat di Pekalongan yang mempunyai satu kompi Pasukan Inti, yang mendapat latihan dan pembinaan dari ABRI. Disamping Pekalongan, Surakarta juga mempunyai kesatuan-kesatuan KOKAM, diantaranya ada pasukan intinya yang diberi nama Fighting Flower (Bunga Penempa). KOKAM di Surakarta juga bahu membahu dengan ABRI khususnya RPKAD.

Pembentukan KOKAM Jawa Timur cukup unik. Fatchurrahman pada tanggal 1 Oktober 1965 kebetulan berada di jakarta. Letnan Kolonel S. Prodjokusumo mengangkat beliau langsung menjadi Komandan KOKAM Jawa Timur, setelah pulang ke Jawa Timur, barulah beliau menyusun pasukannya. Unsur-unsur perwira Angkatan Darat dan Angkatan Laut di Jawa Timur yang melatih dan membina bahkan ada yang langsung memimpin kesatuan KOKAM. Jawa Timur merupakan daerah yang paling rawan ke-2 setelah Jawa Tengah. Pernah dalam suatu upacara, barisan KOKAM terkena berondongan peluru.

Diluar Jawa tercatat yang secara teratur memberikan laporan, antara lain Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Jambi. Bahkan KOKAM Sulawesi Selatan diberi pinjaman senjata oleh ABRI dan mengadakan camping bersama ABRI. KOKAM Lampung bekerjasama dengan Pimpinan Perkebunan Negara dan mendapat pinjaman kendaraan Landrover dan sebagainya.

Syarat Menjadi Anggota KOKAM

  • Anggota Pemuda Muhammadiyah
  • Laki-laki Berusia minimal 17 tahun maksimal 40 tahun.
  • Beragama Islam
  • Mematuhi AD/ART Pemuda Muhammadiyah
  • Bersedia mengikuti Diklat KOKAM Pemuda Muhammadiyah

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ "Buku Peraturan dan Pedoman KOKAM terbit 2020 - Peraturan KOKAM bab I". Diarsipkan dari versi asli tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). 

Pranala luar

Read other articles:

Basilika Tempat Ziarah Bom Jesus do MonteBasilika Minor Tempat Ziarah Bom Jesus do MontePortugis: Basilica Santuário do Bom Jesus do Montecode: pt is deprecated Basilika Tempat Ziarah Bom Jesus do MonteLokasiBragaNegara PortugalDenominasiGereja Katolik RomaSejarahDedikasiTuhan YesusArsitekturStatusBasilika minor, tempat ziarah nasionalStatus fungsionalAktifAdministrasiKeuskupan AgungKeuskupan Agung Braga Basilika Tempat Ziarah Bom Jesus do Monte (Portugis: Basilica Santuário do Bom Jes...

 

Roma 6Fragmen c sampai h yang memuat bagian-bagian Surat Roma pada naskah Papirus 40, yang dibuat sekitar tahun 250 M.KitabSurat RomaKategoriSurat-surat PaulusBagian Alkitab KristenPerjanjian BaruUrutan dalamKitab Kristen6← pasal 5 pasal 7 → Roma 6 (disingkat Rom 6) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Pengarangnya adalah Rasul Paulus, tetapi dituliskan oleh Tertius, seorang Kristen yang saat itu mendampingi Paulus.[1]&...

 

Pour les articles homonymes, voir Parterre. Parterres à Waddesdon Manor, en Angleterre Un parterre est la partie dégagée et plane d'un jardin d'agrément ou d'un parc formant par sa composition un ensemble décoratif. Régulièrement divisé par des allées en compartiments et en plates-bandes bordés de pierre ou de haies rigoureusement taillées, il est essentiellement garni de fleurs, herbes et arbustes. Généralement situé face au bâtiment principal d'une résidence ou à l'intéri...

Pour les articles homonymes, voir Dorat. Dorat Mairie de Dorat. Héraldique Administration Pays France Région Auvergne-Rhône-Alpes Département Puy-de-Dôme Arrondissement Thiers Intercommunalité Communauté de communes Thiers Dore et Montagne Maire Mandat Thomas Barnerias 2020-2026 Code postal 63300 Code commune 63138 Démographie Populationmunicipale 729 hab. (2021 ) Densité 42 hab./km2 Géographie Coordonnées 45° 53′ 36″ nord, 3° 28′ 55″&#...

 

Kambing liar Periode 2.6–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N ↓ Pleistosen - Sekarang Capra aegagrus Status konservasiHampir terancamIUCN[1] TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasMammaliaOrdoArtiodactylaFamiliBovidaeGenusCapraSpesiesCapra aegagrus Erxleben, 1777 SubspesiesCapra aegagrus aegagrus Capra aegagrus blythi Capra aegagrus chialtanensis Capra aegagrus cretica Capra aegagrus hircus Capra aegagrus turcmenicalbs Kambing liar (Capra aegagrus) adalah spesies kamb...

 

This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (April 2014) Overview of the electricity sector in Russia Russia electricity production by year Unified Energy System of Russia Russia is the fourth largest generator and consumer of electricity in the world. Its 440 power stations have a combined installed generation capacity of 220 GW.[1] Russia has a single synchronous electrical grid encompassing much of the c...

Cet article est une ébauche concernant un peintre italien. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Gaetano D 'AlessandroNaissance 19 octobre 1952 (71 ans)CataneNationalité italienneActivité Peintremodifier - modifier le code - modifier Wikidata Il corallo della vita par Gaetano D'Alessandro (2006) Gaetano D'Alessandro (né le 19 octobre 1952 à Catane en Sicile) est un peintre italien contem...

 

Thung lũng AostaValle d'AostaVallée d'Aoste—  Vùng tự trị của Ý  — Hiệu kỳHuy hiệuHiệu ca: Montagnes ValdôtainesThung lũng AostaQuốc giaÝThủ phủAostaChính quyền • Thủ hiếnAugusto Rollandin (UV)Diện tích • Tổng cộng3.263 km2 (1,260 mi2)Dân số (ngày 30 tháng 10 năm 2012) • Tổng cộng126.933 • Mật độ39/km2 (100/mi2) �...

 

Military Headdress Colonel Richard D. Clarke, a former commanding officer of the U.S. Army's 75th Ranger Regiment, wearing a tan beret. The tan beret, also known as a beige beret, has been adopted as official headgear by several special operations forces as a symbol of their unique capabilities. Afghan National Army Afghan National Army Special Forces members were awarded a tan beret after successfully completing ANA Special Forces Qualification and serving honorably for two deployment cycles...

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「�...

 

English footballer Junior Brown Brown training with Fleetwood Town in 2013Personal informationFull name Junior Brown[1]Date of birth (1989-05-07) 7 May 1989 (age 34)Place of birth Crewe, EnglandHeight 1.75 m (5 ft 9 in)Position(s) Left-back, midfielderTeam informationCurrent team Hednesford TownYouth career0000–2007 Crewe AlexandraSenior career*Years Team Apps (Gls)2007–2008 Crewe Alexandra 1 (0)2007–2008 → Kidsgrove Athletic (loan) 2008–2009 FC Halifax T...

 

Village in Estonia Village in Harju County, EstoniaAlliklepaVillageCountry EstoniaCountyHarju CountyParishLääne-Harju ParishTime zoneUTC+2 (EET) • Summer (DST)UTC+3 (EEST) Alliklepa is a village in Lääne-Harju Parish, Harju County in northern Estonia.[1] Pictures Alliklepa (Aklop) in 1934 References ^ Classification of Estonian administrative units and settlements 2014[dead link] (retrieved 27 July 2021) vteSettlements in Lääne-Harju ParishTown Paldiski ...

1980 novel by Patrick O'Brian The Surgeon's Mate First editionAuthorPatrick O'BrianCountryUnited KingdomLanguageEnglishSeriesAubrey–Maturin seriesGenreHistorical novelPublisherCollins (UK)Publication date1980Media typePrint (Hardback & Paperback) & Audio Book (Cassette, CD)Pages382 (paperback edition)ISBN0-00-222406-2 first edition hardbackOCLC31728377Preceded byThe Fortune of War Followed byThe Ionian Mission  The Surgeon's Mate is the seventh historical no...

 

Suster ElGenre Drama Roman Skenario Endik Koeswoyo Novy Pritania Sutradara Sony Gaokasak Angling Sagaran Pemeran Adinda Azani Fauzan Nasrul Lavicky Nicholas Chand Kelvin Fendy Chow Penggubah lagu temaStevan PasaribuLagu pembukaBelum Siap Kehilangan oleh Stevan PasaribuLagu penutupBelum Siap Kehilangan oleh Stevan PasaribuPenata musikAndhika TriyadiNegara asalIndonesiaBahasa asliBahasa IndonesiaJmlh. musim1Jmlh. episode49ProduksiProduser eksekutif Fiaz Servia Riza ProduserChand Parwez S...

 

County of England This article is about the county of England. For the Canadian city, see Surrey, British Columbia. For other uses, see Surrey (disambiguation). Non-metropolitan and ceremonial county in EnglandSurreyNon-metropolitan and ceremonial countyClockwise from top: Guildford and its cathedral; the view from Leith Hill; and EpsomCeremonial Surrey within England Ceremonial SurreyHistoric Surrey in the British Isles Historic SurreyCoordinates: 51°15′N 0°27′W / 51.25...

Hong Kong singer and actress (1963–2003) In this Hong Kong name, the surname is Mui. In accordance with Hong Kong custom, the Western-style name is Anita Mui and the Chinese-style name is Mui Yim-fong. Anita Mui梅艷芳Mui in 1990Born(1963-10-10)10 October 1963Mong Kok, British Hong KongDied30 December 2003(2003-12-30) (aged 40)Hong Kong Sanatorium & Hospital, Hong KongBurial placeTian Tan Buddha, Lantau Island, Hong KongOccupationsSingeractressYears active1982–2003FamilyAn...

 

German alpine skier Katja SeizingerSeizinger on a stamp from AzerbaijanPersonal informationBorn (1972-05-10) 10 May 1972 (age 52)Datteln,North Rhine-Westphalia, West GermanyOccupationAlpine skierHeight1.71 m (5 ft 7 in)Skiing careerDisciplinesDownhill, super-G, Giant slalom, slalom, combinedClubSki Club HalblechWorld Cup debut10 December 1989 (age 17)RetiredApril 1999 – (age 26)[1]OlympicsTeams3 – (1992, 1994, 1998)Medals5 (3 gold)World Champions...

 

Arte dei BeccaiAttivitàMacellai, pesciaioli, gestori di osterie e taverne LuogoFirenze IstituzioneXIII secolo StemmaD'oro al montone saliente di nero ProtettoreSan Pietro Antica sedePalazzo dell'Arte dei Beccai, in via Orsanmichele, ancora esistente Manuale L'Arte dei Beccai (dei macellai) è stata una delle corporazioni di arti e mestieri di Firenze e faceva parte delle quattordici Arti Minori, meno ricche e influenti delle sette Arti Maggiori. Indice 1 Storia 2 Organizzazione interna 2.1 I...

US Supreme Court justice from 1837 to 1865 For the member of the Virginia Senate, see John H. Catron. Justice Catron redirects here. For New Mexico Supreme Court justice Charles C. Catron, see List of justices of the New Mexico Supreme Court. John CatronAssociate Justice of the Supreme Court of the United StatesIn officeMay 1, 1837[1] – May 30, 1865[1]Nominated byAndrew JacksonAppointed byMartin Van BurenPreceded bySeat establishedSucceeded bySeat abolished Personal...

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Old Orchard Toledo, Ohio – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2013) (Learn how and when to remove this message) Street in Old Orchard Old Orchard is a neighborhood in Toledo, Ohio that is roughly bordered by Bancroft Street, Secor Road, ...