PROFILPELAJAR.COM

Koboi Cabe Rawit
Koboi Cabe Rawit
Genre	Drama; Komedi;
Pembuat	Rapi Films
Pemeran	Ibrahim Khalil Alkatiri; Raffi Ahmad; Ivan Gunawan; Cinta Kuya; Zaskia Sungkar; Alessia Cestaro; Nizam Hasan; Arie Dwi Andhika; Aty Fathiyah;
Negara asal	Indonesia
Bahasa asli	Bahasa Indonesia
Produksi
Rumah produksi	Rapi Films
Rilis asli
Rilis	2010

Koboi Cabe Rawit adalah sinetron Indonesia produksi Rapi Films yang ditayangkan pada tahun 2010. Sinetron ini dibintangi oleh Ibrahim Khalil Alkatiri, Raffi Ahmad, Ivan Gunawan, Cinta Kuya, Zaskia Sungkar, Alessia Cestaro, Nizam Hasan, Arie Dwi Andhika, Aty Fathiya.

Sinopsis

Baim adalah seorang anak yang baik hati, ceria dan disukai oleh banyak orang. Sayangnya ia anak yatim piatu penghuni sebuah rumah panti asuhan. Walaupun begitu, Baim tidak merasa minder. Ia selalu siap membantu teman-temannya sesama yatim piatu. Tapi ternyata tak semua teman-temannya menyukainya. Rio, salah satu penghuni panti, tak suka dengan Baim. Ia merasa Baim selalu mendapat perhatian terutama dari Bunda Ivan, pengasuh panti asuhan tersebut.

Suatu ketika saat Baim dan teman-temannya pergi piknik ke hutan, ia melihat seekor hamster yang ketakutan berada di atas pohon. Ia bergegas menyelamatkannya walaupun Abil dan Lolita berusaha melarangnya. Baim bilang seekor hamster juga berhak untuk diselamatkan dan dia percaya bahwa Allah akan menjaganya karena niatnya baik. Lalu ia melepaskan hamster itu tapi tak disangka si hamster tak mau pergi malah bergelung di saku celana Baim. Waktu mereka sedang membantu Abil yang cacat tanpa sengaja mereka melihat siluet seorang wanita yang tengah berbicara kepada seseorang. Ia berkata kalau sedang mencari seorang anak perempuan di panti. Anak itu adalah anak seorang pengusaha yaitu Fahrezy dan ia berniat untuk menculik si gadis kecil. Baim CS bergegas pulang dan berniat untuk melaporkannya pada Bunda Ivan.

Seesampainya dipanti, Nina, asisten Bunda Ivan, memarahi mereka karena ada orang yang mau mengadopsi. Nina bertanya apakah mereka tidak ingin mendapatkan orang tua. Waktu Baim mau masuk ke ruangan, Nina mencegahnya karena hanya anak perempuan yang akan diadopsi. Baim pun mengurungkan niatnya untuk melapor. Ia tidak curiga dengan orang yang akan mengadopsi sampai ia mendengar suara wanita yang sama yang didengarnya di hutan. Baim kaget dan berusaha masuk ke ruangan adopsi tapi sayang ruangan itu dikunci. Tak hilang akal Baim pun berlari keluar dan berusaha masuk dengan memanjat jendela. Bunda Ivan marah tapi Lolita dan Abil membela Baim dan bilang kalau mereka sudah berusaha bilang tapi malah disangka menghayal. Bunda dengan tegas menyuruh Baim keluar. Tapi Baim nggak mau. Dia malah menarik Bunda Ivan ke pojok ruangan lagi, dan berbisik menceritakan apa yang dia dengar. Wajah Bunda Ivan berubah. Dia terlihat bingung, antara percaya dan nggak. Wanita itu juga bingung. Dia mengira Baim minta diadopsi lalu ia pun berkata kalau ia mencari anak perempuan. Baim tiba-tiba tersenyum manis dan bertanya, kalo boleh tau, nama suami Ibu siapa? Tanpa curiga, wanita itu bilang, suaminya bernama Fahrezy. Baim tersenyum menang, dan menatap Bunda Ivan. Akhirnya, Bunda Ivan percaya, karena Baim gak mungkin bisa tau nama "Fahrezy" kalo nggak berkata jujur. Dia mengancam wanita itu, dan menyuruhnya pergi sebelum dia menelepon polisi. Wanita jahat itu sangat marah. Tapi, dia dan asistennya pergi juga. Bunda menarik napas lega, dan mengucapkan terima kasih ke Baim.

Di luar panti, wanita jahat itu FRIDA (istrinya Candra) bersumpah, sebelum dia menemukan anak perempuan Fahrezy, dia nggak akan berhenti berusaha.

Sementara itu, Lexi masuk ke sebuah istal kuda dekat dengan Panti tempat anak-anak itu dibesarkan. Di sana ada seorang cowok pengurus istal kuda yang bernama Ariel (Raffi Ahmad, 22 tahun). Anak-anak panti asuhan sangat senang main ke istal itu karena Ariel baik, dan mengijinkan mereka bermain dengan kuda-kuda yang dia rawat. Ariel belum lama menjadi penjaga instal kuda itu. Dia sebenernya cowok playboy kota yang lagi ‘melarikan diri’ dari kejaran cewek-cewek kota, korbannya itu. Nah, suatu ketika ni anak gara-gara obral janji ke sana-ke sini, diserbu sama cewek-cewek yang menjadi korbannya di sebuah kafe, dan dia dipermalukan abis-abisan. Ariel yang tinggal sama kakak angkatnya yang kaya, Fahrezy, akhirnya kena marah. Ariel kapok dan minta-minta ampun. Dia ingin tinggal jauh dari Jakarta. Kebetulan saat itu penjaga instal kuda milik Fahrezy, mengundurkan diri karena merasa sudah terlalu tua. Ariel pun ditawari Fahrezy dan dengan senang hati menerimanya

Tapi sebetulnya disamping menjaga instal kuda, Ariel mendapat tugas khusus dari Fahrezy. Tak ada yang tau, bahwa sebenarnya, Ariel orang yang dimintai tolong Fahrezy untuk mencari anaknya yang hilang. Tapi, sampai sekarang Ariel belum berhasil menemukan anak yang dia cari.

Perkenalannya dengan anak-anak panti asuhan adalah ketika suatu hari Nina menolong Ariel ketika motornya nyungsep di jalan dekat panti asuhan. Karena pingsan, Ariel dibawa ke panti asuhan sampai ia sadar. Ketika sadar, Ariel kaget karena ia ada di tempat yang asing dan menyangka kalau Nina mau merampoknya.

Terjadi salah paham di antara keduanya. Namun tak disangka oleh Ariel, gadis penolongnya yang keliatan lembut dan polos ternyata galak juga. Belum lagi ditambah Bunda Ivan yang juga bawel, Ariel pun kena hajar karena salah menuduh Nina.

Ariel yang bakat playboy, merasa tertantang dengan pengusiran yang dilakukan Nina, apalagi bahkan ditampar di depan banyak orang, berniat ‘menjinakkan’ Nina. Selama ini belum ada yang bisa menolak Ariel makanya Ariel berusaha membuat Nina jatuh cinta padanya. Tapi usahanya nggak mudah, Nina yang menyadari usaha Ariel menolak Ariel mentah–mentah. Ariel bahkan sempat dikerjai oleh Baim cs tetapi akhirnya Ariel mendapat bantuan dari Baim cs untuk memenangkan hati Nina.

Akankah Frida menemukan putri Fahrezy? Bagaimana kelanjutan kisah Ariel dan Nina? Apakah Ariel berhasil memenangkan hati Nina?^[1]

Pemeran

Pemeran	Peran
Ibrahim Khalil Alkatiri	Baim
Raffi Ahmad	Ariel
Ivan Gunawan	Ipung
Cinta Kuya
Zaskia Sungkar	Nesya
Alessia Cestaro	Kimmy
Nizam Hasan	Nizam
Arie Dwi Andika	James
Aty Fathiyah	Neneng