Kiwano atau melon tanduk adalah tanaman merambat yang nama binomialnya Cucumis metuliferus yang berasal dari Afrika. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan tanduk. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun kiwano berasal dari Gurun Kalahari, tanaman ini sekarang dibudidayakan di California dan Selandia Baru.
Rasa dan penggunaan
Serat buah yang berwarna hijau-gelap ini memiliki rasa yang menyegarkan dan terlihat sangat mirip dengan pisang, mentimun, limau, atau markisa. Kiwano juga dipakai sebagai hiasan makanan penutup seperti kue keju, puding, saus, muffin, sundae, dan pavlova. Kiwano juga bisa dipakai untuk jus. Penggunaan lainnya juga bisa dilihat di buku John Maloney berjudul "Cooking with Melons".
Di Zimbabwe, buah ini disebut 'gaka' atau 'gakachika' dan dimakan sebagai makanan ringan, salad atau hiasan rumah. Dan dimakan saat buahnya masih muda, hijau saat tua atau ketika sudah matang - kuning terang/jingga. Namun, beberapa orang membiarkan buahnya hingga berjamur di ladang untuk musim kemarau depan agar berbiji/tumbuh. Rasa kiwano lebih mirip mentimun Inggris, namun lebih segar dan lebih alami. Beberapa orang juga memakan kulitnya. Tanaman ini juga memiliki jenis yang tidak memiliki tanduk, namun rasa dan penampilannya tetap sama.